Kamis, 20 Februari 2020

Penyusunan Rencana Mengawali Bisnis Dengan Bebas Letih Dan Stres

 Kadang sukar mengawali yang sungguh-sungguh menggambarkan bagaimana bisnis dimulai. Pelajari produkmu, produk lain dan lihat apakah telah efektif. Kamu mesti terus-menerus memikirkan ide bisnis, bagaimana menjalankannya, mencari suntikan dana, menertibkan dana, pengeluaran, pemasaran, penjualan, dst. Perencanaan mengawali bisnis dengan bebas lelah dan stres Perencanaan Bisnis Mengapa memulai bisnis mampu membuat stres? Mengapa penting untuk menanggulangi lelah dikala mengawali bisnis? Langkah yang bisa kuambil agar tidak capek? Misalnya temanmu ingin tiba ke reuni 6 bulan lagi. Dia ingin tampil anggun dan langsing, jadi ia memutuskan mulai berkala berolahraga. Dia butuh bantuan, jadi beliau mengajakmu untuk berolahraga bareng di gym. Kamu baiklah dan menemaninya, hari pertama ia begitu semangat dan sarat energi. Dia tidak tahu mesti mulai dari mana dan minta saranmu. Dia ingin menjadikanmu sebagai pelatih pribadinya. Latihan apa yang mau kamu pilihkan untuknya? Saat mengawali bisnis, kadang-kadang kau merasa mesti habis-habisan di permulaan, sama mirip ketika latihan olahraga tadi. Akibatnya, kau akan merasa kelelahan dan tidak bisa menjalankan bisnis dengan efektif. Jujur saja, memulai bisnis bisa membuat sungguh stres. Terlebih lagi, bisnis barumu sering kali berkaitan erat dengan keinginan dan hasratmu. Kaprikornus sukses tidaknya akan besar lengan berkuasa besar pada kondisi mentalmu. Ada beberapa taktik biar kamu lebih siap dikala tekanan emosi, personal dan fisik meningkat ketika memulai bisnis, tergolong agar kau lebih berenergi dan optimis. Langkah pertama adalah Memastikan orang-orang yang tidak terlibat dalam bisnismu, paham akan bisnismu. Buat keluarga dan sobat-sahabat paham apa yang kamu lakukan dan sebab. Misalnya, Flora mengatakan pada keluarga dan sahabat-temannya bahwa beliau ingin membuka butik alasannya senang mendesign baju. Lalu jelaskan bagaimana kegiatan rutin bisnismu dari hari ke hari, dan bagaimana efeknya. Misalnya setiap pukul 9 pagi Flora telah siap bertemu pelanggan dan berkoordinasi dengan para penjahitnya sampai pukul 6 sore. Setelah keluarga dan teman mengenali rutinitasmu, mereka akan lebih gampang bersimpati dan tahu cara untuk mendukungmu. Juga membantumu sadar bawa kamu tidak sendirian dan punya tempat bersandar. Salah satu cara menanggulangi capek ialah beristirahat. Kelihatannya sederhana, kadang pemilik bisnis memaksakan diri bekerja sepanjang waktu. Atur waktu mundur sejenak, berpangku tangan, dan mengisi energi secara terpola tiap minggu, tiap bulan, dan tiap tahun. Tidak harus bepergian ke kawasan yang mahal, cukup melakukan kegiatan yang tidak bekerjasama dengan pekerjaan. Misalnya luangkan waktu setengah jam saban hari untuk membaca buku. Atau cuti sehari untuk pergi jalan-jalan dengan keluarga, atau nonton dengan sobat sebulan sekali. Setelah kembali dari waktu istirahat itu, kau akan lebih berenergi, semangat, bergairah, dan fokus. Tips Kamu juga mampu mencari derma dari sesama pemilik bisnis. Cari komunitas setempat atau online di mana kamu bisa berinteraksi dan belajar dengan sesama pemilik bisnis. Lebih terstruktur akan menjadikannya lebih gampang. ‘Pindahkan’: detil-detil penting dalam kepalamu ke sebuah dokumen. Catat semua pengeluaran dan dana, gunakan sistem administrasi relasi klien, dan atur e-mailmu. Jangan melaksanakan semua secara manual. Banyak perangkat yang membantumu lebih terencana. Misalnya software mirip QuickBooks yang secara otomatis mencatat dan mengontrol pemasaran dan pengeluaran. Ambil langkah supaya rutinitas harian berjalan sesuai jadwal dan berjalan dengan baik. Buat agenda fleksibel yang memberimu cukup waktu menuntaskan peran dan menjadi patokan kegiatanmu sehari-hari. Jangan bingung soal mencari waktu melakukan peran A, putuskan saja kamu melakukannya saban hari Rabu, pukul 10 pagi contohnya Cari cara yang efektif untuk menyelesaikan tugas dan buat panduannya, sehingga kamu tidak perlu memulainya dari permulaan setiap saat. Contoh, buat tolok ukur e-mail untuk klien atau contoh untuk blog. Jika punya tim, delegasikan pekerjaanmu. Kalau kamu khawatir orang lain tidak tahu cara menuntaskan sebuah peran, buat panduannya. Terakhir, mencar ilmu berkata ‘tidak’. Memulai bisnis kecil-kecilan, terkadang mempunyai arti mengiyakan semua usul klien dan melaksanakan semua sendiri. Berkata ‘tidak’, mungkin berarti pemasukan menyusut, namun kamu masih punya energi untuk melakukan pekerjaan . Tidak perlu stres mengingat semua berita dalam pelajaran kali ini. Kami akan membantumu menciptakan daftar yang mesti dijalankan semoga tidak kelelahan. Mencari Investor untuk Bisnismu Mengapa pengusaha memerlukan penanam modal? Apa yang dicari investor dalam sebuah bisnis? Bagaimana cara mendapatkan investor untuk bisnisku? Bayangkan, sekarang jam 9 malam dan kamu ingin makan brownies. Saat menyiapkan materi, ternyata telurnya tidak ada. Kamu ingin minta dua telur pada tetangga sebelah. Hubunganmu dengan tetangga sih baik, tetapi bukan sahabat akrab. Dia oke menawarkan telur, dengan syarat kamu mesti memperlihatkan dua potong brownies buatanmu. Kamu gundah. Toko sudah tutup dan kamu ingin sekali menciptakan brownies. Tapi, bila kau meminta telur terhadap tetangga, kau mesti menawarkan sebagian browniesmu. Apa yang harus kamu kerjakan? Investasi tidak hanya untuk pembuat kudapan manis brownies. Banyak bisnis bergantung pada investor untuk mendanai bisnis mereka. Kebalikan dengan bank atau perusahaan non-profit, yang menawarkan pemberian yang harus dikembalikan, investor biasanya memberi dana dengan imbalan kepemilikan. Kepemilikan inilah yang memberi investor keuntungan jikalau bisnismu berhasil. Jika bisnismu gagal, mampu jadi mereka tidak mampu apa-apa. Karena berinvestasi mengandung risiko, tak semua orang mau jadi penanam modal. Semoga kau bisa menemukan investor yang tepat ya. Biasanya penanam modal pertama adalah teman, keluarga, rekan bisnis, atau karyawan. Kamu mungkin tak mendapat banyak dana dari tiap individu, tetapi mereka juga tak mengharap banyak laba darimu. Ada penanam modal profesional mirip venture capitalist (VC) dan angel penanam modal. VC condong menawarkan suntikan dana cukup besar pada fase permulaan. Mereka bersedia mengambil risiko, dengan impian menerima laba yang besar. Angel investor fokus pada visi dan potensi eksklusif pemilik bisnis. Mereka lebih sering memberi keleluasaan dan tutorial, sehingga memberi waktu lebih pada bisnismu untuk menjangkau keuntungan. Tipe penanam modal mana pun yang akan kau ajak koordinasi, semua punya keuntungan dan tantangan sendiri-sendiri. Sisi positifnya, kamu tidak punya utang. Tak ada keharusan menyicil utang, membayar bunga, atau masalah kredit yang lain. Kamu juga tak perlu memberi jaminan dari harta atau aset pribadimu. Banyak penanam modal mau membuatkan ilmu seputar dunia bisnis dan jejaring. Karena, mereka akan untung bila kau berhasil. Nilai tambah yang lain, jikalau seorang penanam modal mau mendanai visimu, orang akan mulai mengamati bisnismu. Membagi kepemilikan bisnis bermakna mesti menyebarkan laba. Jika bisnismu baru, mungkin jumlahnya tidak seberapa. Tapi begitu bisnismu makin besar, kau harus berbagi keuntungan yang jumlahnya juga besar. Kamu pun harus menyebarkan kontrol atas bisnismu. Menerima suntikan dana dari investor, berarti juga memperlihatkan mereka hak untuk membuat keputusan, misalnya perihal cara mengembangkan bisnis. Investor profesional, mirip VC, mensyaratkan adanya audit keuangan atau penilaian bisnismu dari akuntan independen sebelum memberi dana. Mereka mungkin akan duduk di jajaran direktur dalam bisnismu. Menemukan penanam modal tak semudah memasang iklan di situs web. Kamu mesti tahu cara mendapatkan investor yang tepat untukmu. Mulailah dari lingkungan sekitarmu. Kamar dagang atau kelompok lain yang membantu bisnis kecil-kecilan di daerahmu bisa jadi sumber berita untuk memperoleh investor. Organisasi bisnis membuka peluang untuk berjejaring dengan kandidat investor. Mungkin ada pemilik bisnis yang mengerti apa yang ingin kau berdiri dan tahu penanam modal yang kira-kira berkeinginan. Pemerintah daerah dan sentra juga punya forum pengembangan ekonomi. Cari tahu apakah mereka punya isu seputar penanam modal yang mau mengucurkan dana bagi pengusaha pemula sepertimu. Jika berkesempatan bertemu dengan penanam modal memiliki peluang, siapkan diri untuk mengiklankan laba yang akan mereka dapat dari bisnismu. Jika penanam modal kepincut, kau perlu menandakan bahwa visimu mampu dikerjakan dan menguntungkan. Siapkan presentasi ihwal rencana bisnis secara mendetail, laporan keuangan, proyeksi keuangan lima tahun ke depan, dan riset pasar. Setelah itu, sampaikan apa keuntungan yang mau mereka dapat dari bisnismu, bagaimana bisnismu akan menciptakan laba, dan berapa usang mereka akan mulai menerima laba dari investasi yang sudah diberikan. Investor yang percaya padamu dari sudut pandang keuangan, kemungkinan besar juga akan yakin pada pengelolaan bisnismu. Buatlah presentasi tentang mutu tim bisnismu untuk meyakinkan investor. Kemudian, kamu perlu merundingkan seberapa besar takaran kepemilikan penanam modal atas bisnismu. Pastikan kau tetap mempunyai kontrol atas bisnismu. Tips Perlu waktu untuk menerima investor yang bisa dipercaya. Dana cepat lazimnya bisa ditemukan dari sobat dan keluarga, angel investor mungkin perlu waktu hingga 6 bulan, dan VC mampu 8 bulan sampai disetujui. Bersabarlah, tetap bekerja mirip lazimdan jangan terlalu menuntut. Pekerjaaanmu belum final dikala kau mendapat suntikan dana. Investor ingin kau sukses, maka ada tanggung jawab yang mesti kamu penuhi. Saat berunding dengan investor, beritahu secara jelas kapan mereka akan mendapatkan modalnya kembali, bagaimana dana investasi akan dipakai, dan seterusnya. Pastikanlah hal ini sehabis memperoleh pendanaan. Jangan lupa menciptakan skenario pemasaran kepemilikan bagi investor. Kapan bisa dilakukan dan bagaimana caranya. Pastikan bahwa ketika investor angkat kaki, kau tetap bisa meningkat dan mendapat laba. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk menarik minat penanam modal berpotensi. Kita lihat, apakah kau telah siap untuk menerima suntikan dana.
Sumber https://viablogers.blogspot.com


EmoticonEmoticon