Perencanaan matang bukan sekadar memilih awal dan tujuan bisnis, tetapi bab penting untuk mengawali bisnis dan menjadikannya sukses. Sebuah planning bisnis memetakan bagaimana bisnis berlangsung selama jangka waktu yang panjang dan bagaimana pelaksanaannya membantu meraih target bisnis tersebut. Petunjuk Mulai Bisnis Sendiri Dari Dasar Menulis planning bisnis akan menolong menerima: Visi Bisnis Pemahaman lebih baik tentang target bisnis dan karena, bagimu dan keluarga. Strategi Bisnis Membantu merumuskan tindakan yang harus diambil supaya bisnis berhasil. Kepercayaan dari semua Pihak Membantu investor, mitra dan pihak-pihak lain bagaimana cara bisnis berlangsung dengan berhasil. Untuk menciptakan suatu rencana bisnis, mulai dengan menulis gambaran bisnis yang akan dibangun secara menyeluruh, lalu tuliskan sedetail mungkin, untuk gambaran menyeluruh bisnis, tuliskan nama bisnis, produk atau jasa yang akan kamu jual, dan apa sasaran-targetmu [berhasil mirip apa yang kau kehendaki]. Misalnya: Sebuah warung nasi padang di Italia berjulukan Wanaparella yang memasarkan masakan glamor di Italia, target pelanggannya kaum urban penikmat kuliner dengan rata-rata usia 30-45 tahun, targetnya menjadi warung nasi padang berjulukan Wanaparella di Italia. Detail perusahaan mesti mencantumkan nama semua anggota tim dan/ atau pegawai [kepala perusahaan, tim penjualan, desainer, koki, dan yang lain.], lokasi perusahaan, bidang industri, dan cara kerja produk atau jasa yang disediakan. Tambahkan biografi singkat orang-orang penting di perusahaan [dewan administrator, tim administrasi, kepala departemen, dan yang lain.], juga mampu mendata posisi apa yang masih harus di isi. Jika bisnis termasuk baru, gambaran menyeluruh juga harus menyebutkan latar belakang dan kemampuan serta tim utama. Lalu jelaskan bagaimana manfaat keahlian dan pengalaman itu berguna bagi bisnis. Setelah kau menuliskan detail lazim bisnismu, buat analisis wacana industri dan kompetitor utama. Buat ringkasan ihwal kondisi industri: sedang berkembang atau menurun?. Kenapa kamu yakin ada potensi di industri ini?, Apakah ada tren yang mempengaruhi industri ini, secara selera konsumen yang berubah atau pergantian teknologi?. Sekarang pikirkan kompetitormu. Siapa pemain-pemain utama yang mau jadi pesaing ?, Berapa besar pasar yang mereka kuasai ?, Berapa besar pasar yang ingin kau raih?. Tuliskan isu demografis, psikografis [nilai-nilai keperibadian, opini, sikap, hobi dan yang lain] serta geografis target pelanggan, tulis juga sebesar apa target pasar ini dan kenapa jadi lahan berpotensi untuk menjual produk atau jasamu. Jelaskan bagaimana kamu menyanggupi keperluan konsumen. Apa yang membuatmu berlainan?, Apa masalah yang mampu kamu tuntaskan dan tidak bisa dilaksanakan kompetitormu? Teknik apa yang kamu pakai [berpikir kreatif, kualitas, data lainnya].?. Tuliskan juga kendala yang dihadapi ketika mulai memasuki industri seperti dilema perizinan, peraturan, kurangnya staf yang berkualitas, kesulitan menemukan lokasi, kecemasan soal makan tertentu [misalnya info basil pada sebuah makanan] dan sebagainya. Sekarang, tuliskan gambaran wacana organisasi bisnismu. Disini kau memberikan tugas masing-masing dan siapa yang mempunyai peran managerial. Termasuk skema organisasi memperlihatkan posisi serta peran tiap orang, meski belum didapatkan orang mengisi posisi tersebut. Ini untuk memutuskan tidak ada tugas dan tanggung jawab terlewat atau tumpang tindih. Terakhir, tunjukkan bagaimana struktur kepemilikan bisnismu. Seperti apa bentuk badan aturan perusahaanmu? bagaimana pembagian kepemilikan saham dan siapa pun pemilik sahamnya?. Rencana bisnismu juga harus memiliki rincian yang sama untuk produk dan/ atau jasamu, mirip detail tentang perusahaanmu. Tuliskan rincian penting produk atau jasa semoga orang memahaminya. Apa produk/ jasamu memakai teknologi khusus? Aapa design-nya menjadi nilai jual?. Beri catatan wacana riset dan pengembangan yang sudah [atau ingin] kau kerjakan, untuk merealisasikan produk atau jasamu. Jangan lupa menyebut hak paten yang kamu miliki atau sedang dalam proses perizinan. Berikutnya, paparkan taktik penjualan dan penjualanmu. Bagaimana kau akan mengiklankan dan mempromosikan bisnismu, juga cara penjualan?. Untuk taktik pemasaran, jelaskan identitas merekmu dan bagaimana itu membantu meraih target konsumen. Misalnya, apa pendekatan pemasaranmu ? Warna, gambar dan visual apa yang kau gunakan untuk bahan pemasaranmu? Jeaskan bagaimana pemasaranmu membuat pelanggan mengenal produk atau jasamu dan apa saja kanal penjualan yang kau pakai [media umum, iklan online dan penelusuran internet, email penjualan dan sebagainya]. Apa taktik untuk setiap kanal ini?. Untuk seni manajemen penjualan, jelaskan bagaimana cara penjualanmu. Apa kamu akan bergantung pada kemitraan, agen, toko online, toko pisik atau agen penjualan ?. Jelaskan langkah pemasaran yang sudah dan akan kau kerjakan. Contohnya, apa ada pihak yang kesengsem dengan produk/ jasamu, dan akan melaksanakan inovasi biar orang mampu meesan produkmu lebih dahulu sebelum dilempar ke pasar?. Selanjutnya, tunjukkan bagaimana strategi penjualanmu akan saling melengkapi dengan seni manajemen pemasaranmu. Sekarang kau siap untuk menimbang-nimbang planning keuangan bisinismu - yakni memperkirakan berapa jumlah modal yang diperlukan. Beberkan berapa jumlah modal yang kau perlukan ketika ini, berapa lama modal tersebut mampu menopang bisnis, dan berapa dibutuhkan kedepannya. Tuliskan rinci penggunaan modal tersebut, mirip biaya pendirian bisnis [menyewa toko fisik dan lainya]. Biaya operasional, riset dan design, gaji karyawan, pengembangan dan sebagainya. Lampirkan gosip keuanganmu, yang riil maupun proyeksinya. Selain bermanfaat bagi calon penanam modal juga untuk mengerti situasi keuanganmu. Tuliskan berapa perkiraan angka pemasaran setiap bulan dan setiap tahun. Jika kau menjual berbagai produk atau jasa, rinci angka pemasaran berdasarkan sumber pendapatannya. Tuliskan proyeksi pemasukan, neraca keuangan dan pengeluaran modal. Lampirkan proyeksi bulanan dan tiga bulanan pada tahun pertama. Jika bisnismu telah berjalan, lampirkan pembukuan keuangan selama 5 tahun terakhir. Tuliskan target yang mesti dicapai supaya bisnismu stabil secara keuangan. Misalnya, apa yang harus mencapai angka penjualan tertentu? Tahu kapan ada kemungkinan rugi, kapan balik modal atau mulai menerima laba. Selain itu,orang suka data dalam bentuk grafis. Guanakan pie chart, grafis batang, atau performa visual yang lain untuk menjelaskan info keuanganmu. Lakukan kini Sekarang kau sadar bahwa menuliskan rencana bisnis membutuhkan banyak riset. Memantau Keuangan Bisnismu Sepanjang Tahun Kenapa penting selalu memantau keuangan bisnismu?, Apa tiga laporan dasar keuangan yang mampu menolong memeriksa kesuksesan bisnis ?. Banyak yang mesti diurus oleh pemilik bisnis, mulai penjualan, pemasaran, hingga karyawan. Akibatnya, peran memantau keuangan sering terlalaikan. Apa lagi akunting [proses mencatat dan menyimpulkan isu keuangan, alias jumlah uang yang dikontrol dalam bisnismu] sering dianggap menyeramkan. Tapi sebenarnya tak terlalu susah kok. Tak harus arif matematika untuk mengetahui akunting. Kuncinya adalah memiliki kebiasaan untuk mengurus dan paham keadaan keuangamu. Kamu cukup membuat daftar tugas-tugas akunting yang mesti diatasi secara rutin. Sepertinya bukan kegiatan yang menggembirakan ya ? Tapi faktanya akunting sangat penting, sebab bisa membantumu memantau kesehatan keuanganmu, juga keadaan bisnis dikala ini dan di kala depan. Akunting akan membantumu seperti: Perencanaan anggaran, menentukan kamu punya cukup duit untuk menciptakan produk, mengenali berapa pemasaran yang diharapkan supaya bisnismu tetap berlangsung. Cara Mudah Untuk Memulainya yaitu Mengenal 3 laporan keuangan dasar yang mampu membantumu mengevaluasi kesehatan keuangan bisnismu: Pertama, rencana keuangan. Yaitu laporan keadaan keuangan bisnismu dalam satu masa tertentu. Biasanya dibuat setiap simpulan bulan dan setiap tiga bulan. Neraca keuangan menunjukkan kewajibanmu [uanga yang harus kau bayarkan], asetmu [uangmu di bank dan dalam investasi, juga semua yang dimiliki bisnismu], pemasukan, pengeluaran, dan modal yang dimiliki bisnimu. Kedua, adalah laporan laba rugi yang menawarkan pemasukan, pengeluaran, dan ongkos keseluruhan bisnismu dalam abad tertentu, serta memberikan berapa banyak uang yang kau peroleh serta kerugian yang kau alami. Ketiga, yaitu laporan uang kas, atau jumlah duit yang masuk dan keluar dari rekening bisnismu. Bisnis yang sehat punya cukup banyak duit kas. Setelah memahami wacana neraca keuangan, laporan keuntungan rugi, dan laporan duit kas, kau mampu buat acara untuk menuntaskan tugas-tugas penting akunting tadi. Buat jadwal tugas yang mesti dilaksanakan harian, mingguan, bulanan, tiga bulanan atau tahunan . Ayo pelajari satu persatu. Tugas harian yaitu menilik kondisi yang tunai, yakni jumlah duit tunai yang kau miliki dibandingkan pengeluaran dan keharusan keuangan lainnya. Uang tunai yakni materi bakar untuk bisnismu. Bila duit tunaimu terlalu sedikit, seperti menyetir kendaraan beroda empat yang bensinya nyaris habis, jadi mampu mogok datang-datang. Kaprikornus awali harimu dengan menilik berapa banyak uang tunai yang kamu miliki. Memeriksa uang yang akan kamu terima dan kau bayarkan minggu depan atau bulan depan memang penting, namun uang tunai adalah modal untuk menjalankan bisnismu. Tugas mingguan dimulai dengan mencatat semua transaksi dan mendokumentasi bukti pembayaran. Catat semua transaksi (tagihan pelanggan, pembayaran, dll) tiap minggu. Bisa dijalankan tiap hari bila transaksi bisnismu banyak. Buat tabel, atau agar lebih mudah gunakan Quickbooks yang mencatat transaksi dan membuat laporannya. Berikutnya, simpan semua bukti transaksi. Buat salinan invoice atau tagihan yang kamu kirim, bukti pembayaran (baik tunai, dengan cek, maupun kartu kredit) dan pembayaran yang kamu kerjakan (baik tunai, dengan cek, maupun kartu kredit). Kelihatannya lebih mudah pribadi memasukan semua bukti pembayaran ke laci hingga datang waktu untuk memeriksanya dikala pelaporan pajak, tapi lebih baik pilah dalam file berlainan semenjak permulaan. Misalnya buat file rekanan menurut huruf. Rekanan ialah orang yang dibayar untuk melaksanakan sesuatu. Misalnya penyuplaikopi untuk sebuah kafe. Buat juga file pembayaran gaji berdasarkan tanggal dan laporan bank menurut bulan. Kelihatannya sedikit repot, tetapi untungnya banyak software metode akunting yang punya fitur untuk memindai (scan) bukti transaksi dan memilahnya secara digital, sampai kamu tak perlu menanganinya secara fisik. Tugas mingguan lainnya yaitu menilik tagihan yang belum dibayar, mengeluarkan uang rekanan, menagih pelanggan, dan mempelajari proyeksi uang kas. Buat folder “rekanan yang belum dibayar” dan daftar semua rekanan, tergolong tanggal penagihan, jumlah yang jatuh tempo, dan acara pembayaran. Gunakan daftar ini untuk membantumu mengeluarkan uang rekanan tiap minggu. Sediakan dana untuk mengeluarkan uang rekanan tepat waktu. Jika kamu mampu minta perpanjangan waktu pembayaran 60-90 hari, kau akan lebih gampang mengorganisir uang kasmu. Kamu juga mesti merencanakan dan mengirim tagihan setiap minggu. Gunakan format tagihan dengan rincian seperti syarat pembayaran, perincian pembayaran, dan tanggal pembayaran (umumnya dalam 30 hari). Terakhir, pelajari proyeksi uang kas tiap minggu. Perkirakan berapa duit tunai yang kamu butuhkan beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan, sampai kamu punya duit untuk mengeluarkan uang tagihan, gaji karyawan, dan rekanan. Untuk menciptakan perkiraan, kamu hanya perlu laporan uang kas yang memperlihatkan duit tunai yang tersedia, banyaknya uang yang akan kau terima minggu/bulan depan, dan berapa yang harus dibayarkan minggu/bulan depan. Saatnya menyaksikan tugas akunting bulanan yang harus kau kerjakan, seperti menyeimbangkan pembukuan sampai mempelajari laporan keuntungan rugi di simpulan bulan. Menyeimbangkan pembukuan setiap bulan membantumu memastikan bahwa catatanmu akurat, keuangan operasionalmu baik, dan kau bisa mengoreksi semenjak awal jikalau kamu atau bank melaksanakan kesalahan. Awal bulan juga waktu yang sempurna untuk menyelidiki siapa yang belum membayarmu, kemudian mengantartagihan pengingat. Untuk mengawasi tagihan yang belum dibayar, atur data tagihan sesuai lamanya keterlambatan. Selanjutnya, luangkan waktu menyelidiki stok produk tiap bulan. Pesan ulang produk yang cepat terjual dan lihat mana yang kurang laris hingga mampu didiskon atau dihindari. Jika punya karyawan, pelajari pembayaran mereka tiap bulan. Cek hukum resmi, catat, dan laporkan jumlah gaji, santunan kesehatan, dan pajak secara sempurna. Juga bandingkan laporan laba rugi dengan anggaran bulanan. Ini akan memperlihatkan jikalau pengeluaranmu terlalu banyak atau telah sejalan, atau jikalau kau mampu lebih banyak laba dari yang diperkirakan. Tips Pelajari juga neraca keuangan. Lihat apa yang mengalami peningkatan dan penurunan, serta penyebabnya. Misalnya jikalau banyak pelanggan belum membayarmu, apakah karena karena mereka lebih lambat membayar atau alasannya adalah jumlah pemasaran berkembangpesat. Selain peran bulanan, ada beberapa hal lagi yang mampu kamu kerjakan setiap tiga bulan, atau setiap kuartal. Pelajari laporan keuntungan rugi tahunan yang telah direvisi. Evaluasi besarnya pendapatan, pemasukan dibanding pengeluaran, penggunaan kuntunganmu, dilema yang terjadi, dan caramu menyesuaikan. Di beberapa negara, pajak perjuangan mampu dibayarkan per kuartal (3 bulan). Membayar sebagian pajak dibanding eksklusif untuk 1 tahun, akan membantu menjaga uang kasmu. Terakhir, lakukan peran tahunan , yang mencakup tagihan pembayaran yang belum dilunasi, mengecek stok barang, dan merencanakan laporan pajak. Lihat tagihan yang telah usang belum dibayar oleh konsumen, dan lihat apa mereka sungguh-sungguh akan membayar. Jika tidak, kamu mampu minta derma penagih hutang, atau mencatatkannya untuk keringanan pajak. Lalu cek persediaan barangmu dan pastikan penurunan nilai dari barang yang tak terjual. Ini mampu mengurangi jumlah pajakmu. Jika proses ini tidak kamu lakukan, maka pajak yang mesti kamu bayar akan lebih besar. Jika punya karyawan, pastikan kamu mengisi formulir pajak yang menyatakan jumlah pemasukan tahunan mereka. Kamu mampu minta pemberian akuntan profesional untuk membantu. Terakhir, yang tak kalah penting yaitu melengkapi laporan pajakmu. Pelajari dengan cermat pembukuan keuangan tahunan dan bagian pajakmu sebelum memberikannya pada akuntanmu dan menandatanganinya. Selalu periksa ulang jumlah belahan pajakmu agar akurat. Jika bisnismu diaudit dan ternyata pembayaran pajakmu kurang, kamu yang hendak kena denda, bukan akuntanmu. Lakukan Sekarang Mungkin kau gres tahu sedikit tentang akunting dan pengelolaan keuangan, atau sudah melakukan banyak hal. Apa pun itu, kami bisa membantumu membuat daftar peran akunting untuk satu tahun. Memilih Mitra Bisnis yang Tepat Perencanaan Bisnis Keterampilan Bagaimana seorang mitra mampu membantu bisnisku? Faktor-faktor apa yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan mitra bisnis? Faktor-aspek apa yang perlu diperhitungkan dikala menyusun kemitraan? Misalnya, Mia ahli menciptakan kue kering. Mita ingin memulai bisnis, tapi sebab belum berpengalaman, dia ingin mencari seorang mitra. Mia punya beberapa kandidat mitra. Ada Lia, temannya yang juga hobi menciptakan kue kering. Lia belum pernah berbisnis, namun ingin mencobanya. Lalu ada Rere, abang ipar Mia, yang telah usang membuka usaha kudapan manis lapis legit. Rere tak pernah menjual kue kering, tapi ia berpengalaman di bidang toko kudapan manis dan punya koneksi luas di situ. Selain itu ada Oni, sepupu Mia yang enerjik dan baru lulus kuliah. Oni tidak tahu apa-apa tentang dunia toko kue atau mengawali bisnis. Tapi Oni optimis bisa bekerjasama dengan Mia. Ayo bantu Mia memilih kawan bisnis terbaik. Tips Memiliki kawan yang melengkapi keahlianmu bisa memberi nilai lebih di mata kandidat penanam modal bisnismu. Terutama bagi orang mirip Mita, yang serupa sekali belum pernah berbisnis. Untuk mendapatkan kawan bisnis yang tepat, buat daftar calon memiliki potensi, tanya dirimu beberapa pertanyaan penting perihal setiap calon. Pertama, apa kau tenteram saat bareng mereka? Kamu tak harus erat dengan mereka, namun kau akan menghabiskan banyak bareng mereka. Kaprikornus setidaknya kamu harus punya kekerabatan kerja yang baik dengan mereka. Kedua, apa mereka orang yang bisa kamu yakin? Kamu akan terikat secara hukum dan finansial dengan orang ini, sebab itu kamu mesti yakin pada kemampuan dan kesepakatan mereka dalam mengembangkan keberhasilan. Berikutnya, fikirkan bagaimana gaya kerjamu. Apa gaya kerja mitramu cocok denganmu? Perbedaan gaya kerja tak harus membatalkan kolaborasi dengan mitramu. Tapi kalian harus mendiskusikan perbedaan ini dan bicarakan bagaimana cara untuk bekerjasama dengan baik. Bisa berkomunikasi dengan efektif dan mencari penyelesaian kepada perbedaan yang ada ialah hal penting dalam sebuah kemitraan bisnis yang bagus. Sebelum memilih seorang mitra, pikirkan cara mereka mengatasi konflik dan apa gaya komunikasi mereka sesuai denganmu. Perbedaan pendapat tidak bisa dikesampingkan, alasannya adalah itu kamu butuh seseorang yang mampu berkompromi dan berdialog dengan jujur. Kalian berdua harus bisa menunjukkan masukan atau mengkritik satu sama lain, tanpa rasa segan. Kamu mampu menggemari dan mempercayai, juga bekerja dan berkomunikasi baik dengan seseorang. Tapi, sukses akan sulit diraih kalau visi bisnis tidak sejalan. Kamu dan mitramu baiknya punya gambaran sama ihwal kesuksesan yang ingin dicapai dan cara meraihnya. Bila tujuan kalian berlainan, maka tujuan punya mitra akan sia-sia. Dan penting memiliki minat dan antusiasme yang serupa besar akan bisnis tersebut. Bila Mita bersemangat menyajikan kue lezat dan membuat puas pelanggan, sementara Rere hanya ingin mencari untung, mereka akan bentrok. Saat kau memperoleh seseorang yang punya visi sama denganmu dan enak diajak berafiliasi, kenali mereka lebih dalam. Apa mereka sudah pernah berbisnis? Jika ya, mirip apa balasannya? Apa usulan orang-orang yang sudah pernah melakukan pekerjaan dengan mereka ihwal kinerja dan hasil karya calon mitramu? Tanya orang yang pernah bekerja sama dengan mereka (seperti mitra lain, klien dan rekan kerja) perihal kepribadian, gaya kerja, keahlian, dan kelemahan mereka. Apa ada yang tidak diminati? Kalau ada, cari tahu kenapa. Tidak ada salahnya mengevaluasi ihwal mereka di internet. Cari nama mereka di internet dan lihat hasil pencariannya. Cermati media umum mereka dan lihat bagaimana mereka menampilkan diri ke publik. Setelah menentukan seorang mitra, kalian harus punya janji ihwal hal-hal penting mirip kontrakfinansial dalam kemitraan kalian. Kepercayaan memang penting, namun kamu tetap harus menciptakan perjanjian tertulis. Isinya bisa meliputi pembagian keuntungan, modal yang dipakai dan kepemilikan atas perusahaan yang hendak dibentuk. Selain itu, pikirkan bagaimana saham dan keuntungan akan dibagi serta bagaimana pembagiannya jikalau salah satu dari kalian meninggalkan perusahaan. Banyak yang harus dipikirkan, fikirkan berkonsultasi dengan pengacara sebelum menandatangani apapun. Pengacara bisa menjelaskan konsekuensi hukum suatu kemitraan sehingga kalian memahaminya. Praktis-mudahan kau sudah mampu membayangkan siapa calon mitramu. Untuk menolong memperkirakan kecocokan kalian berdua, tuliskan keterampilan dan gaya melakukan pekerjaan yang kau inginkan dari mitramu. Ayo kita mulai Jika kamu punya ide bisnis baru, membayangkan jika perusahaanmu akan sungguh berhasil, sama mirip membayangkan menang kejuaraan tingkat dunia. Tapi, kau butuh waktu mematangkan ide tersebut sebelum meluncurkannya pada masyarakat luas. Strategi cerdasnya mulai dari yang kecil dan mengembangkannya sedikit demi sedikit. Seiring waktu, kamu akan mempelajari sejumlah kemampuan supaya lebih sukses, butuh waktu untuk mengganti bisnismu menjadi sesuatu yang luar biasa, dan memperkecil risiko ketimbang langsung besar-besaran. Bootstrapping ialah cara untuk memulai dan mendanai bisnismu tanpa meminjam atau mengandalkan penanam modal. Nama itu berasal dari kalimat “pulling yourself up by your bootstraps” yang artinya bangun bisnis dengan sumber dayamu sendiri, tanpa pinjaman finansial dari luar. Dalam bootstrapping, fokuslah penjualan awal untuk mendanai bisnismu. Artinya, kamu mampu memulai dari yang kecil, dengan memakai sumber daya yang ada untuk membuat produk atau layanan dengan versi sederhana. Kamu bisa menjual model awal dari idemu, yang dapat membantumu mendapat dana untuk membuatkan bisnismu. Pelanggan memiliki peluang bisa memberi masukan dan kritik terhadap produk atau jasamu. Dengan menghindari investor di permulaan (yang mau memiliki sebagian bisnismu) dan peminjam (yang uangnya perlu dikembalikan), kamu bertanggung jawab pada dirimu sendiri dan tak terlibat utang. Kamu punya peluang membangun pengalaman pemasaran, yang membantumu menyaksikan produk atau jasa yang menguntungkan, saat berhadapan dengan kandidat investor dan penyandang dana di kurun depan. Untuk melakukan bootstrap, mulailah dengan MVP ( Minimum Viable Product/ produk dengan kualifikasi minimal) alias model permulaan produk atau jasamu. MVP yaitu cara paling efisien dan murah untuk menghidupkan produk atau jasamu. Tidak dilema bila ini bukan model lengkap dari idemu. Kamu mampu memperbaiknya nanti, atau bahkan mengubah design atau seluruh maksudnya. Misalnya ingin buka resto yang butuh modal besar. MVP-nya mampu berbentukfood truck atau katering. Selain lebih hemat biaya, kau mampu mencar ilmu wacana harga bahan kuliner, takaran kuliner, dll. Langkah pertama untuk menciptakan MVP yakni menuliskan visi besar dan menyeluruh yang kamu miliki, atau model ideal dari wangsit bisnismu. Pertimbangkan apa yang ditawarkan bisnismu dan apa yang membedakannya dari kompetitormu. Cek 3 contoh berlawanan ini: Penawaran: masakan siap saji. Faktor pembeda: makanannya yaitu ayam goreng berbahan setempat. Penawaran: jasa perbaikan sepeda kelas menengah atas, menjual sepeda mahal. Faktor pembeda: tidak ada kompetitor di area tersebut. Penawaran: aplikasi untuk menertibkan pengeluaran. Faktor pembeda: pengalaman pengguna di atas rata-rata. Setelah memilih visimu, buat planning keuangan yang memberikan biaya yang diperlukan untuk meluncurkan bisnismu dalam bentuk paling ideal. Itu tergolong ongkos kemudahan mirip sewa dan pengembangan, perlengkapan, karyawan, penjualan dan iklan, inventaris dan materi mentah, dan ongkos lain mirip asuransi, biaya profesional, dan lisensi. Hitung total biaya keseluruhan. Lalu pikirkan cara menjaga penawaranmu, aspek pembeda dan nilai bisnismu, ketika memangkas dana yang memakan ongkos terbesar. Apa yang bisa dihilangkan sebelum mengawali dari yang kecil? Misalnya, pengembang aplikasi mungkin akan meluncurkan model sederhana aplikasi administrasi keuangannya, ketimbang meluncurkan aplikasi ponsel dikala ini juga. Apakah kamu perlu menunggu MVP-mu jadi sebelum mulai berdagang?Tentu saja tidak. Bisnis baru kadang perlu suntikan dana untuk menciptakan MVP. Terutama jika ide bisnismu seputar produk, bukan jasa. Jadi inspirasi yang manis untuk melaksanakan pra-pemasaran. Ini melibatkan menawarkan dan menjual inspirasi MVP untuk melihat apa kamu mampu mendapatkan pesanan di permulaan. Lalu gunakan duit dari penjualan tersebut untuk membangun produkmu. Kalau punya produk yang anggun dan disenangi pelanggan, kamu mampu mengajak orang untuk menyumbang. Ini akan membantu pengenalan dan pemasaran produkmu, juga mendapat masukan. MVP-mu tidak mesti tepat sebelum kau meluncurkannya. Anggap saja ini selaku tahap uji coba, di mana kau mampu membangun, bereksperimen, dan mengulang sebanyak yang kamu butuhkan. Memiliki usaha kecil memang membanggakan, tapi juga sarat risiko. Kegagalan yang sering dialami adalah kehabisan modal. Benar dari jumlah saldo rekening, kau bisa tahu apa pemasaran bulan ini manis atau tidak. Tapi, kau tidak bisa tahu apa bisnis ini bisa berlanjut sampai 1 atau bahkan 10 tahun lagi. Untuk menentukan bisnis mampu terus berjalan, belajar menciptakan budget dan mencatat pengeluaran diharapkan. Hal ini akan membantumu memahami keadaan bisnis dan apa yang dibutuhkan biar bisnismu sukses. Manfaat menciptakan catatan budget dan pengeluaran: Mengetahui berapa ongkos operasional dan penjualan, membantu mengetahui apa kau punya cukup dana untuk tetap melaksanakan bisnis. Kamu bisa menyiapkan diri menghadapi duduk perkara yang mungkin timbul, mirip peningkatan harga sewa kios atau penurunan penjualan musiman. Kamu mampu menyiapkan langkah pengembangan bisnis dan tahu berapa ongkos yang diharapkan. Tips Mengatur keuangan bisnis mampu membantumu merencanakan pembayaran pajak usaha, serta dispensasi pajak yang mungkin bisa kau peroleh. Langkah pertama dikala membuat budget untuk perjuangan kecil adalah membuat daftar semua pengeluaran yang ada. Pengeluaran seperti ongkos penjualan, honor karyawan, teknologi, perlengkapan, kendaraan, sewa ruang usaha, biaya untuk air, listrik, dan bahan bakar, hingga pembelian materi, kemasan, dan lain-lain. Kamu tahu apa yang tergolong dalam pengeluaran dalam bisnismu. Bila bisnismu belum dimulai, cobalah untuk mencari tahu lebih banyak informasi. Tergantung pada jenis perjuangan, kamu bisa mengelompokkan pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran kena pajak dan tidak kena pajak. Hal ini akan membantumu ketika menghitung dan menyetor pajak. Langkah selanjutnya yakni memisahkan pengeluaran berkala dengan yang tidak berkala , serta yang jumlahnya tetap dengan yang tidak tetap. Contohnya, pembelian furnitur bar Toni ialah pengeluaran yang hanya berlangsung satu kali. Tapi, servis AC dan alat mengolah masakan per 3 bulan semoga tetap baik kondisinya, dikategorikan selaku pengeluaran berkala . Sementara pengeluaran tetap jumlahnya selalu sama dan tak mampu diubah, mirip biaya sewa toko dan honor. Pastikan pengeluaran ini tidak terlalu tinggi, sebab tidak mampu mendadak dikurangi, contohnya ketika pemasaran sedang turun. Sesuai namanya, pengeluaran tidak tetap bisa diubah dan disesuaikan dengan kondisi pemasaran. Contohnya: komisi karyawan yang mampu naik turun sesuai dengan angka pemasaran. Dari catatan pengeluaran, kau tahu kapan dan seberapa sering mesti membayar. Kamu juga tahu kapan ada duit extra yang mampu digunakan untuk kebutuhan usaha lainnya, misalnya menggaji karyawan paruh waktu. Tips Cari tahu pengeluaran mana yang bisa menghadirkan keuntungan dan penghasilan tambahan. Misalnya, memasang iklan pencarian online membuat pengeluaranmu bertambah, tapi bisa menciptakan pemasaran dan laba ikut meningkat. Awalnya, mencatat keuangan memusingkan. Manfaatkan software akuntansi atau Google Spreadsheet untuk membantumu. Software akuntansi mampu memadukan rekening bisnis dan kartu kreditmu, sehingga pengeluaran dan laba mampu dipantau, serta dikelompokkan, sesuai klasifikasi yang dikehendaki. Misalnya ada kategori “gaji” atau “penjualan”. Kamu bisa memantau pergeseran pengeluaran dan laba, apa yang perlu diadaptasi atau dikurangi untuk meningkatkan keuntungan, dan angka pemasaran yang harus diperoleh untuk mencapai sasaran bisnismu. Software akuntansi bisa membantumu menciptakan anggaran atau cukup manfaatkan acara di komputer untuk menciptakan anggaranmu sendiri. Selain software akuntansi, kau juga mampu minta dukungan akuntan untuk mengorganisir pajak. Jika telah ada acara software akuntansi, akan memudahkan akuntanmu memperoleh isu yang diperlukan. Itulah yang dapat aku utarakan kali ini, lihat isyarat atau tutorial lainnya disini. Sumber https://viablogers.blogspot.com
pop
Minggu, 23 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon