Senin, 20 April 2020

Paradigma Panduan Dan Konseling

 Hallo pembaca selamat malam ^_^ Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;  Disini aku akan menyebarkan perihal Bimbingan dan Konseling, untuk acuan makalh juga bisa. Silahkan di cek. ^^ /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:IN; FUNGSI DAN PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING A.       Fungsi Bimbingan dan Konseling Terdapat beberapa funsi tutorial dan konseling : 1.       Fungsi Pemahaman             Fungsi konselor disini untuk menawarkan pemahaman kepada konseli bagaimana dirinya (potensinya) dan lingkungan (Seperti pendidikan dan masyarakat). Hasil dari pengertian ini konseli mampu mengenali kemampuannya dan mampu berkomunikasi dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya. 2.       Fungsi Fasilitasi             Fungsi ini memberikan akomodasi kepada konseli dalam pencapaian perkembangan dan kemajuan yang optimal. 3.       Fungsi Penyesuaian             Disini fungsi tutorial dan konseling membantu konseli untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya secara dinamis dan konstruktif. 4.       Fungsi Penyaluran             Fungsi bimbingan dan konseling menolong konseli untuk menentukan apa minat dan talenta atau kemapuan konseli, jurusa atau pendidikan apakah yang disukai bahkan dalam hal karir. Fungsi konselor disini tidak cuma berafiliasi dengan konseli, tetapi dengan pihak pendidikan atau luar lembaga. 5.       Fungsi Adaptasi             Fungsi adaptasi lebih merujuk terhadap pelaksana pendidikan, sekolah/madrasah, guru, konselor untuk menyesuaikan acara pendidikan dengan latar belakang pendidikan konseli.    6.       Fungsi Pencegahan (Preventif) 7.       Fungsi Perbaikan 8.       Fungsi Penyembuhan 9.       Fungsi Pemeliharaan 10.   Fungsi Pengembangan B.   Pendekatan Bimbinga dan Konseling      Dalam menguraikan pendekatan-pendekatan yang dipakai dalam bimbingan dan konseling,Iis Haryati (2009) menyatakan bahwa setiap pendekatan memiliki pandangan yang berbeda wacana sifat insan, pribadi insan, keadaan insan, dll. Pandangan tentang insan ini akan melahirkan konsep dan landasan filosofis perihal bimbingan dan koseling.      Oleh karena itu,merujuk pada filosofis in, Iis Haryati, yang mengutif pandangan Gerald Corey (2005), menguraikan aneka macam Pendekatan dalam panduan dan konseling, ialah : 1.       Pendekatan Psikoanalitik      Manusia pada dasarnya diputuskan oleh energi psikis dan pengalaman-pengalaman dini. Motif dan Konflik tak sadar yakni sentral dalam tingkah laris kini. Adapun pertumbuhan dini penting alasannya adalah problem-masalah kepribadian berakar pada konflik-pertentangan masa kanak-kanak yang direpresi. 2.       Pendekatan Eksistensial-Humanistik Berfokus pada sifat dari keadaan insan yang mencangkup kesanggupan untuk menyadari diri, kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, kebebasan dan tanggung jawab, kecemasan selaku suatu bagian dasar, pencarian makna yang unik di dalam dunia yang tak berarti, dikala sendirian dan dikala berada dalam kekerabatan dengan oranglain, keterhinggan dan kematian dan kecendrungan untuk mengaktualkan diri. 3.       Pendekatan Client-Centered Pendekatan ini menatap manusia secaa kasatmata bahwah manusia memiliki suatu kecendrungan ke arah berfungsi penuh. dalam konyeks korelasi konseling, klien mengalami perasaan-perasaan yang sebelumnya diingkari. Klien mengaktualkan kesempatandan bergerak kearah kenaikan kesadaran, spontanitas, keyakinan kepada diri, dan keterarahan. 4.       Pendekatan Gestalt Manusia terdorongke arah keseluruhan dan integrasi pedoman perasaan serta tingkah laku. Pandangannya antideterministik dalam arti individu dipandang memiliki kemampuan untuk menyadari bagaimana dampak era lampau berkaitan dengan kesulitan-kesulitan kini. 5.       Pendekatan Analisis Transaksional Manusia dipandang mempunyai kemampuan memilih. Apa yang sebelumnya ditetapkan, bisa ditetapkan ulang.walaupun manusia mampu menjadi korban dari putusan-putusan dini dan skenario kehidupan, aspek-aspek yang mengalihkan diri bisa diubah dengan kesadaran. 6.       Pendekatan Tingkah Laku Manusia dibentuk dan dikondisikan oleh pengondisian sosial budaya Pandangan Determistik, dalam arti, tingkah laris dipandang sebagai hasil berguru dan pengondisian. 7.       Pendekatan Rasional Emotif Manusia dilahirkan dengan potensi untuk berpikir rasional, namun juga dengan kecendrungan-kecendrungan kearah berpikir curang. mereka cenderung untuk menjadi korban dari dogma-akidah yang irasional dan untuk mereindoktrinasi dengan kepercayaan-iktikad yang irasional itu, tetapi berorientasi kognitif tingkahlaku tindakan, dan menekankan berpikir, menilai, menganalisis, melakukan, dan memutuskan ulang. modelnya yakni didaktif direktif, namun dilihat selaku reduksi. 8.       Pendekatan Realitas Pendekatan realitas berlandaskan motivasi perkembangan dan antideterministik. Menurut Prof. Dedi Supriadi (2004:213),menurut agendanya, panduan dapat dijalankan secara individual dan golongan(group). panduan dan konselingbyang dilakukan secara individual disebut "bibingan individu", sedangkan panduan dan konseling yang dikerjakan secara berkelompok disebut "panduan kalangan". Myrick, 1993. (Muro & Kotman, 1995) mengemukakan empat pendekatan dasar dalam Bimbingan dan Konseling, ialah : a.        Pendekatan Krisis, adalah pendekatan pinjaman layanan bimbingan dan konseling didasarkan pada adanya krisis yang dialami konseli. b.       Pendekatan Remedial, yakni pendekatan pertolongan layanan bimbingan dan konseling yang menekankan pada kekurangan-kekurangan yang dimiliki konseli dan upaya dukungan remidi kepada kelemahan-kekurangan tersebut. c.        Pendekatan Preventif, ialah pendekatan pemberian layanan bimbingan dan konseling yang menekankan pada pencegahan terjadinya persoalan-masalah yang mungkin akan dialami oleh konseli. d.       Pendekatan Perkembangan, ialah pendekatan pertolongan layanan tutorial dan konseling yang menekankan pada kenali pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan pengalaman yang diharapkan konseli biar sukses dalam kehidupan akademik, karier, eksklusif-sosial. Referensi : Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA Nasional, D. P. (2007). Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
Sumber https://bookish15.blogspot.com


EmoticonEmoticon