PERTANYAAN DAN JAWABAN MENGENAI TELAAH KURIKULUM DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Apa yang mesti dilakukan oleh seorang pembuat kurikulum untuk berbagi kurikulum dengan dihadapkan keadaan masyarakat yang berganti-ubah? 2. Bagaimana kalau pengembangan kurikulum di sebuah daerah tidak cocok dengan kondisi lingkungan tersebut? 3. Kapan ketika yang tepat suatu kurikulum mesti dikembangkan? Dan apa yang menjadi pertimbangannya? 4. Apakah ada perbedaan tingkatan kesulitan antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lainnya dalam pelaksanaan kemajuan kurikulum? Jelaskan karena! 5. Indikator apa saja yang menjadi tolak ukur dalam pengembangan kurikulum yang efektif? Jawaban : 1. Seorang pembuat kurikulum harus betul-betul menyesuaikan kurikulumnya dengan keadaan lingkungan di masyarakat, pembuat kurikulum harus mencari beberapa pendapat dari pendidik lalu diolah saat melaksanakan proses pengambilan keputusan. Kemudian, pembuat kurikulum juga harus mampu dan mesti paham tahap pengembangan kurikulum tersebut, sehingga pengembangan kurikulum berlangsung dengan baik. Sebagai pola: tahap paling pertama dalam pengembangan kurikulum ialah tahap perencanaan, dimana p erencanaan kurikulum mesti dirancang berdasarkan analisis kebutuhan (menyesuaikan dengan keadaan masyarakat pada saat itu) , memakai versi tertentu dan mengacu pada sebuah rancangan kurikulum yang efektif. 2. Seorang pembuat kurikulum harus secara terus-menerus mengontrol berjalannya kurikulum tersebut, dimana kurikulum harus berlangsung dengan baik. Apabila ada yang tidak berlangsung, maka diharuskan untuk menyusunnya kembali diadaptasi dengan keadaan tersebut. Maksudnya penyusunan kembali kurikulum dilaksanakan saat penilaian kurikulum, dimana pada proses evaluasi ini, kurikulum ditinjau apakah berjalan dengan baik dalam penerapannya atau tidak. Jika tidak maka kurikulum tersebut akan diperbaiki dan disempurnakan, bukan menciptakan kurikulum yang gres lagi dari permulaan. 3. Para pengembang kurikulum mengadakan evaluasi kepada kurikulum yang sudah dilaksanakan, dengan mendapatkan umpan balik dari para guru, murid, eksekutif sekolah, orang bau tanah siswa, Komite Sekolah, dan sebagainya. Ketika kurikulum tersebut belum sempurna atau dikala dipraktekkan kurikulum tersebut tidak menciptakan proses pembelajaran efektif, maka kurikulum tersebut akan diperbaiki. Perbaikan kurikulum dikerjakan saat proses penilaian kurikulum dikerjakan, dimana para pengembang kurikulum melaksanakan peninjauan aspek-aspek apa saja yang menimbulkan kurikulum tersebut masih belum efektif. 4. Ketika sebuah sekolah akan melaksanakan pengembangan kurikulum, maka beberapa tahapan secara umum yang hendak dilaksanakan ada 7 tahap, yaitu: a. Studi kelayakan dan kebutuhan Pengembang kurikulum melaksanakan kegiatan analisis keperluan acara dan merumuskan dasar-dasar pertimbangan bagi pengembangan kurikulum tersebut. Untuk itu si pengembang perlu melakukan studi dokumentasi dan/atau studi lapangan. b. Penyusunan konsep permulaan penyusunan rencana kurikulum Konsep awal ini dirumuskan menurut rumusan kemampuan, berikutnya merumuskan tujuan, isi, strategi pembelajaran sesuai dengan pola kurikulum sistemik. c. Pengembangan planning untuk melaksanakan kurikulum Penyusunan rencana ini meliputi penyusunan silabus, pengembangan bahan pelajaran dan sumber-sumber material yang lain. d. Pelaksanaan uji coba kurikulum di lapangan Pengujian kurikulum di lapangan dimaksudkan untuk mengenali tingkat keandalannya, kemungkinan pelaksanaan dan keberhasilannya, kendala dan duduk perkara-duduk perkara yang timbul dan aspek-aspek pendukung yang tersedia, dan lain-lain yang berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum. e. Pelaksanaan kurikulu m Ada 2 kegiatan yang perlu dilaksanakan, ialah : 1) Kegiatan desiminasi, ialah pelaksanaan kurikulum dalam lingkup sampel yang lebih luas. 2) Pelaksanaan kurikulum secara menyeluruh yang mencakup semua satuan pendidikan pada jenjang yang sama. f. Pelaksanaan penilaian dan pemantauan kurikulum Selama pelaksanaan kurikulum perlu dilaksanakan penialaian dan pemantauan yang berkenaan dengan rancangan kurikulum dan hasil pelaksanaan kurikulum serta dampaknya. g. Pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian Akan namun pengembangan kurikulum di setiap sekolah akan berbeda-beda, saat dalam proses penilaian terdapat perbedaan urusan antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lainnya. 5. Pengembangan kurikulum yang efektif ditunjukkan salah satu dengan adanya timbal balik atau hasil yang faktual baik itu dari akseptor latih, pendidik, serta sekolah. Kemudian pengembangan kurikulum yang efektif juga ditunjukkan dengan banyaknya para alumni siswa yang berhasil. Sumber https://bookish15.blogspot.com
pop
Rabu, 08 April 2020
Soal Telaah Kurikulum Dan Penyusunan Rencana Pembelajaran
Diterbitkan April 08, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon