Kamis, 28 Mei 2020

Agar Berbuah Lebat, Begini Cara Menanam Cabai Di Polybag

pupuklahan.blogspot.com  --  Cara Menanam Cabe di Polybag – Saking sering ‘meroketnya’ harga cabe, banyak orang menyulap lahan sempit untuk menanam cabe di polybag. Ada yang menanam cabe rawit dan banyak juga yang menanam cabe merah keriting dalam polybag di rumah. Menanam cabe di polybag tidaklah sukar, terlebih tanaman cabe termasuk salah satu tanaman sayuran yang gampang dibudidayakan. Untuk keperluan sinar, air, pupuk, dan yang lain, cukup gampang diatur jikalau cabe berkembang dalam pot atau polybag.  Ilustrasi Cabai di Polybag Gambar : pixabay.com/JillWellington Ada banyak keuntungan/keunggulan menanam cabai dalam media terbatas seperti kresek, pot, polybag, dan lainnya. Selain menciptakan buah cabe untuk konsumsi sendiri atau pun untuk dijual, tumbuhan cabe yang ditanam dalam media-media tersebut mampu memperbesar estetika perkarangan rumah. Namun, untuk tumbuh subur dan berbuah lebat, tumbuhan cabai dalam polybag juga butuh cara menanamnya yang bagus dan benar. Selain itu, perawatan yang rutin mulai semenjak tanam hingga panen, ialah kunci berhasil dalam budidaya cabe dalam polybag. Berikut ini tindakan menanam cabe dalam polybag agar berbuah lebat. Siapkan dahulu benih cabe Benih Cabai Merah Keriting Produksi Sendiri Bibit cabe bekerjsama dapat diperbanyak dengan cara stek batang dan mampu juga dari bijinya (benih). Namun, pada artikel ini kita akan mengupas bibit cabai yang diperbanyak melalui benih.  Jika Sobat terpesona perbanyakan cabe lewat stek mampu membaca postingan Cara Praktis Stek Cabe untuk Pembibitan Supaya Cepat Panen. Okay , kalau menanam cabai cuma dalam beberapa polybag saja, benih tidak mesti beli ke toko pertanian. Ambil saja beberapa buah cabe sisa belanjaan untuk bumbu dapur. Pastikan buah cabai yang hendak dijadikan benih ialah buah yang bagus dan sehat. Potong bab pangkal dan ujung buah cabai, masing-masing sepanjang +/- 1 cm. Bagian tengah yang tersisa akan diambil bijinya. Sebab, biji yang ada di bagian tengah-tengah buah cabe lebih bernas dan memiliki daya tumbuh yang tinggi. Belah buah cabai tersebut dan ambil bijinya. Selanjutnya, biji cabai tersebut dijemur hingga kering. Kalau tak maumenjemur di bawah sinar matahari, biji cabai boleh juga diangin-anginkan. Perlakuan benih semoga cepat tumbuh Sebelum menyemai, benih diberi perlakuan dulu biar cepat berkembang. Rendam biji cabai dalam air hangat selama 3-6 jam. Lalu pisahkan benih yang terapung dan tenggelam. Yang dipakai untuk disemai yaitu benih yang karam saja. Racik media semai benih cabai Tanah Diayak untuk Media Semai Benih Cabai Siapkan media semai benih cabai. Media semai terdiri dari gabungan tanah halus (diayak dahulu), sedikit pasir, dan pupuk sangkar. Campur materi tersebut sampai merata. Kalau mau lebih subur, tambahkan sedikit NPK yang sudah dihaluskan ke dalam adonan bahan tersebut. Media semai tadi dimasukkan ke dalam wadah semai. Wadahnya mampu berbentuktray, polybag, kotak kayu, atau gelas bekas air mineral. Isikan media semai sampai 2/3 wadah semai. Meyemai benih cabe Benih cabe yang telah diberi perlakuan disemai pada media semai yang sudah disiapkan. Caranya, basahi media semai, letakkan satu persatu benih cabai pada media semai, dan tutup dengan tanah halus secara tipis saja sekadar menutup benih. BACA JUGA : Cara Semai Benih Cabai yang Baik dan Benar agar Cepat Tumbuh Agar benih cabai cepat berkecambah, tutup media semai dengan kertas koran atau kain. Letakkan pada tempat yang teduh. Jaga kelembaban media semai dengan cara menyiram atau menyemprot medianya. Photo by  Markus Spiske  on  Unsplash Biasanya 3-4 hari, benih cabe telah mulai tumbuh. Rawat dengan baik agar bibit cabai subur dan cepat besar. Jika telah berkembang 3-4 helai daun, bibit cabai siap dipindahkan ke dalam polybag. Menyiapkan polybag untuk menanam cabai Sebetulnya tidak harus dalam polybag, dalam wadah lain pun bisa menanam cabe seperti pasu, pot, planter bag , dan yang lain. Dan, wadahnya pun tidak mesti yang baru, Sobat mampu mempergunakan barang bekas seperti ember plastik, kaleng cat, dan sebagainya. Namun, jika memang mau memakai polybag untuk menanam cabe, siapkan polybag anggun dan tidak gampang sobek. Polybag yang berwarna hitam lebih cantik alasannya tidak cepat tumbuh lumut dalam media tanam. Ukuran polybag yang biasa dipakai untuk menanam cabai ialah 50 cm x 60 cm atau minimal mempunyai diameter 30 cm.   Intinya, polybag yang agak besar lebih elok alasannya adalah mampu menampung media tanam lebih banyak sehingga pertumbuhan akar tanaman cabe lebih baik. Media tanam untuk menanam cabe di polybag Photo by Neslihan Gunaydin on Unsplash Salah satu aspek yang mempengaruhi perkembangan cabe di polybag yakni media tanam. Nah, buatlah media tanam yang subur, poros, dan aeratif. Bahannya terdiri dari adonan tanah, sekam padi, dan pupuk sangkar dengan perbandingan materi 1:1:1. Bahan-bahan tersebut diaduk merata. Untuk menyuburkan media tanam, tambahkan pupuk anorganik seperti NPK atau gabungan pupuk tunggal mirip urea, SP-36, dan KCL. Setelah membuat media tanam, isikan media tanam tersebut ke dalam polybag hingga 2/3 dari tinggi polybag. Menanam atau memindahkan cabai ke polybag Menanam Cabai Merah ke Dalam Polybag Gambar : Dokpri Bibit cabai yang berkembang sehat dan kira-kira telah berdaun 3-4 helai, telah mampu dipindahkan ke dalam polybag. Meskipun menanam cabe di polybag, tetapi waktunya harus tepat juga, ialah pada pagi atau sore hari. Usahakan pada saat memindahkan bibit cabai dari media semai tidak terlepas tanah dari akarnya supaya bibit cabe tidak stres dikala ditanam. Menanam Cabai Rawit di Polybag. Gambar :Dokpri Tanam secepatnya bibit cabe tersebut tepat di tengah polybag dan padatkan tanah di sekitarnya biar tidak goyah. Kemudian jangan lupa disiram sampai media tanam lembab. BACA JUGA :  4 Cara Praktis Memindahkan Bibit Cabe dari Persemaian ke Lahan Tanam Merawat flora cabe di polybag Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terhadap flora cabai, baik cabai merah besar maupun cabe kecil, yang ditanam di polybag supaya tumbuh subur dan berbuah lebat. Berikut ini mampu Sobat simak cara merawat flora cabai dipolybag. BACA JUGA :  Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya supaya Panen Berulang Kali Penyiraman ; Tanaman cabe yang ditanam dalam media polybag perlu menerima air yang cukup, namun tidak berlebihan. Oleh karena itu, siram tumbuhan cabai secara rutin 1-2 kali sehari. Kalau hujan atau keadaan mendung, penyiraman mampu dikurangi atau memang tidak butuhdisiram sama sekali. Penempatan polybag ; Tanaman cabai di polybag perlu ditempatkan pada lokasi yang terkena sinar matahari penuh khususnya pada pagi hari. Jika kurang menerima cahaya, tumbuhan cabai tidak subur terlebih produktif. Pemupukan ; hal yang lain yang perlu diamati dalam pemeliharaan tanaman cabai di polybag yakni pupuk. Berikan tumbuhan cabai dengan nutrisi yang mengandung unsur hara N, P, dan K serta ada juga unsur-unsur mikro untuk mendukung pertumbuhannya. Lakukan pemupukan tepat waktu dengan jenis dan dosis pupuk yang tepat. Selengkapnya perihal pupuk cabe di polybag mampu dibaca pada postingan Pupuk untuk Tanaman Cabai di Polybag yang Tepat, Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat. Perempelan ; Lakukan perempelan tunas-tunas cabai yang tumbuh di ketiak daun hingga tanaman cabe membentuk cabang utama/hingga keluar bunga pertama. Selain untuk mempercepat tinggi tanaman, pembuangan tunas samping akan membentuk tanaman cabe lebih manis dan mengembangkan produktivitasnya. Penyiangan ; Walaupun budidaya cabai di dalam wadah polybag, penyiangan tetap dibutuhkan. Bersihkan media tanam dari gulma yang tumbuh secara rutin biar nutrisi dapat diserap optimal oleh tanaman cabe. Pemasangan ajir ; Ketika tumbuhan cabe di polybag sudah mulai berkembang besar, pemasangan ajir sudah harus dilakukan. Sebaiknya, ajir sudah ditancapkan di akrab tanaman sejak 1 bulan setelah tanam. Tujuan pemasangan ajir ini untuk menopang tumbuhan cabai biar tidak gampang roboh atau jatuh karena angin atau hujan. Ajir ini juga akan menahan beban tajuk tumbuhan cabe yang makin besar makin berat alasannya rimbunannya. Pengendalian OPT ; Organisme pengganggu tanaman (OPT) juga bisa hadir mengganggu flora cabai di polybag. Oleh alasannya itu, monitor secara rutin tanaman cabe. Jika ada hama dan penyakit, secepatnya kendalikan. Pengendalian OPT seharusnya dilakukan dengan langkah-langkah preventif mirip membersihkan lingkungan di sekeliling tanaman cabe. Namun, jika memang OPT kerap mengusik, kendalikan dengan cara-cara mekanis (pakai tangan/perangkap), biologis (agen hayati), dan pestisida organik. BACA JUGA :  Setelah 24 Jam Didiamkan, Pestisida Organik Ini Ampuh Mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Usahakan sedapat mungkin tidak menggunakan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tumbuhan cabai di polybag. Namun, jika memang menggunakan pestisida, gunakan sesuai takaran usulan yang terdapat pada bungkus. Panen cabai di polybag Gambar : pixabay/JillWellington Kalau perawatannya bagus, flora cabe di polybag sudah mampu dipanen dalam waktu +/- 60 hari (tergantung varietas). Buah cabai yang sudah berubah warna dari hijau ke ungu sampai merah, sudah dapat dipetik. Demikian cara menanam cabe di polybag. Dengan merencanakan benih yang baik dan sehat, penanaman yang benar, dan perawatan yang sempurna, maka flora cabai di polybag akan berkembang subur dan berbuat lebat.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon