Jumat, 01 Mei 2020

Berkebun Di Rumah Aja! Pupuknya Cukup Praktis Dan Ekonomis, Balasannya Melimpah

Aktivitas berkebun di rumah sangat menyenangkan. Apalagi dilakukan bareng anggota keluarga pada hari libur, menjadi momen Istimewa yang mengasyikkan dan pasti sangat membahagiakan. Tanaman sayuran di rumah Bahkan, bercocok tanam sayuran di perkarangan rumah mampu menjadi media hiburan, daerah berolah raga, dan sekaligus dapat menghilangkan rasa suntuk dan bosan di rumah saja. Manfaat lainnya yang kadang abad tanpa disadari, Anda bergotong-royong sudah meminimalkan biaya alasannya adalah sebagian sayuran mampu eksklusif dipetik dari kebun mini di rumah. Memilih sudut rumah untuk berkebun Agar acara berkebun di rumah berjalan dengan baik dan panen pun tak perlu menanti usang-lama, pilihlah area yang strategis dan peralatan yang mencukupi.   Ini artinya, walaupun budidaya tanaman sayuran di rumah dalam skala kecil-kecilan, jangan asal tanam. Berikut ini beberapa hal yang mesti Anda fikirkan dalam menentukan lokasi bercocok tanam di perkarangan rumah. Pilihlah dan tentukan area rumah yang mendapatkan sinar matahari cukup Pastikan sumber air untuk penyiraman akrab. Kalau agak jauh, Anda mampu memasang selang air. Hindari penggunaan lahan yang banyak bebatuan jika Anda memilih tata cara penanaman bedengan. Namun, bila versi vertikulur atau tegak seperti menempatkan pot di tiang-tiang, tidak menjadi masalah. Peralatan berkebun di rumah Selain memilih bab lahan rumah yang cocok, Anda pun harus menyiapkan beberapa perlengkapan sederhana yang mampu menunjang aktivitas berkebun di rumah. Beberapa alat bercocok tanam di rumah yang hendaknya disiapkan seperti berikut ini. Cangkul untuk mengolah tanah Sprayer kecil ukuran 1-2 liter untuk penyemprotan Gembor untuk menyiran tanaman Gunting Peralatan berkebun di perkarangan rumah. Gambar : pasja1000 dari Pixabay Supaya dalam kegiatan berkebun lebih aman dan sehat, seharusnya Anda juga menyiapkan sepatu, sarung tangan, masker, dan juga topi. Walaupun ini bukan yang utama, tetapi menjadi usulanAnda dikala hendak bertani di rumah. Nah, bila lokasi lahan di rumah sudah terperinci dan perlengkapan berkebun sudah siap, sekarang waktunya untuk mulai berkebun di rumah. Mari kita lihat cara bercocokk tanam di perkarangan rumah. 1. Benih sayuran Hal yang pertama sekali dalam menanam yaitu adanya benih yang baik. Untuk benih, Anda bisa beli di toko fasilitas pertanian terdekat atau order saja di toko online. Sebelum berbelanja benih, tentukan apalagi dahulu jenis sayuran untuk berkebun di rumah yang Anda sukai untuk ditanam. Jika ingin panennya lebih cepat, Anda mampu menanam caisim, bayam, kangkung, dan yang lain. Namun, bila tidak jenuh menunggu panen alasannya waktunya sedikit lebih usang, Anda bisa tanam cabe, terung, tomat, seledri, dan berbagai jenis sayuran yang lain. 2. Semai benih Walaupun berkebun di rumah, proses penyemaian benih tetap tidak boleh terlewati. Tapi tidak mirip bercocok tanam di lahan luas, Anda cukup menyemai benih dalam wadah sederhana atau dari materi bekas, mirip gelas bekas air mineral, kaleng cat bekas, dan lainnya. Media semai diracik semoga pertumbuhan benih lebih cepat. Bahannya bisa adonan tanah dengan pupuk kandang atau tanah dengan kompos. Perbandingan bahannya 1:1. Jika mau cepat tumbuh, buat perlakuan benih sebelum di semai mirip merendam dalam air hangat selama 1-2 jam. Kemudian, semai benih. BACA Juga : Cara Perlakuan Benih Sebelum Semai Beserta Contohnya Rawat dengan baik benih di persemaian. Kalau sudah tumbuh 3-4 helai daun, bibit sayuran siap dipidahkan ke media tanam. 3. Gemburkan tanah Untuk membuat lebih mudah penanaman sayuran di kebun mini nan manis di rumah Anda, gemburkan tanah dan bentuk juga bedengan-bedengan kecil. Ukurannya mampu diadaptasi. Biar sayuran yang Anda tanam nantinya berkembang subur dengan warna daunnya yang hijau, taburkan sedikit pupuk organik, mampu pupuk kandang mampu juga kompos. Sebagai acuannya, setiap 1 meter persegi lahan, taburkan 1-2 kg pupuk kandang/kompos. Mungkin Anda tidak menanam di bedengan, tetapi menanam dalam pot baik diletakkan di tanah maupun digantung di tiang bambu. Jika demikian, isikan ke dalam pot media tanam yang berisikan adonan tanah dan pupuk sangkar/kompos dengan perbandingan 1:1/2:1 dan tambah sedikit arang sekam biar poros. 4. Tanam sayuran di kebun rumah Anda Tahapan selanjutnya dari kegiatan bercocok tanam di rumah yaitu memindahkan bibit ke media tanam. Tanam bibit ke bedengan atau pot yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Lakukan dengan hati-hati pada dikala memindahkan bibit dari media semai agar tidak merusak akarnya. Untuk menanam sayuran sebaiknya dijalankan pada waktu sore hari agar bibit tidak stres. Setelah tanam, siram secukupnya.  Rawatlah dengan teratur dengan menyiram saban hari atau sesuaikan dengan cuaca supaya cepat besar dan lekas bisa menikmati karenanya. 5. Pemupukan sayuran di perkarangan rumah Sayuran yang cukup menerima nutrisi seperti bagian hara makro N, P, K, dan bagian hara mikro, akan berkembang subur. Ia akan berkembang dan menawarkan hasil terbaik untuk Anda. Tidak ada istilah perbedaan hasil panen antara berkebun di rumah atau bercocok tanam di sawah atau ladang asalkan nutrisinya cukup tersedia. Untuk pemupukan tumbuhan sayuran yang Anda tanam di rumah, tidak mesti pupuk kimia atau anorganik. Anda cukup gunakan pupuk organik mirip pupuk kandang atau kompos untuk memupuknya. Tidak perlu ragu dengan pertumbuhan dan akibatnya alasannya adalah dipupuk dengan pupuk organik. Sebab, pupuk ini mengandung unsur hara lengkap dan sekaligus mampu mempertahankan tanah tetap sehat dan gembur. Tetapi, semoga efek pupuk sangkar/kompos terhadap flora sayuran lebih cantik dan cepat, cara aplikasinya yang harus tepat. Kalau belum mengerti mempuat pupuk organik cair (POC) seperti poc air cucian beras, Anda cukup menyiram dengan air rendaman pupuk kompos atau pupuk sangkar. BACA Juga : Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras untuk Nutrisi Tanaman Dengan merendam pupuk kandang atau kompos ke dalam air, komponen-bagian hara akan terlarut ke dalam air. Dengan demikian, tumbuhan sayuran akan cepat menyerap zat-zat kuliner dikala disiram air rendaman pupuk. Memang berkebun di rumah harus seperti itu. Selain meminimalisir ongkos, hasil panen sayuran lebih organis dan menyehatkan. Okay , sebelum memupuk, buat dulu air pupuk. Berikut ini penjelasannya. Kompos Cara membuat air rendaman pupuk kompos Isi air ke dalam timba atau baskom sebanyak 1 liter Masukkan 2 genggam kompos ke dalam air Aduk-aduk biar terlarut Biarkan terendam selama 1-2 malam Saring air untuk memisahkan padatan kompos dengan air pupuk (Sebelum disaring, aduk dulu) Gunakan air pupuk tersebut untuk menyiram flora sayuran Cara membuat air rendaman pupuk kandang Isi air ke dalam timba atau bejana sebanyak 1 liter Masukkan 4 genggam pupuk sangkar ke dalam air Aduk Biar terlarut Biarkan terendam selama 1-2 malam Saring air untuk memisahkan padatan pupuk sangkar dengan air pupuk (sebelum disaring, aduk dahulu) Gunakan air pupuk tersebut untuk menyiram tanaman sayuran Rendaman kompos Oh ya, ampas pupuk tersebut jangan dibuang. Simpan ampas pupuk kandang/kompos tersebut. Sebelum disimpan, angin-anginkan sebentar biar kering. Ampas pupuk ini masih bisa dipakai untuk dibenamkan ke dalam media tanam atau di sekeliling tanaman (1 bulan sekali). Cara aplikasi air rendaman pupuk kompos atau pupuk kandang untuk tanaman sayuran Pemupukan tanaman sayuran dengan air rendaman pupuk cukup praktis, ya dengan cara mengocor atau menyiram ke area perakaran atau akrab dengan pangkal tanaman. Berikut ini langkah penyiraman/pengocoran air pupuk ke tanaman Isikan gembor dengan air rendaman pupuk (tanpa penambahan air lainnya) Siram/kocorkan ke pangkal tanaman sebanyak 250-300 ml per flora sayuran Ulangi pemupukan dengan cara ini setiap 7 hari sekali 5. Panen sayuran Panen sayuran hasil berkebun di rumah mampu diadaptasi tergantung kebutuhan. Sebab, yang namanya sayuran tidak mampu bertahan usang saat disimpan. Tetapi, kalau yang Anda tanam banyak, Anda bisa panen sekaligus. Sebagian untuk konsumsi sendiri dan sebagiannya lagi mampu untuk dijual atau jikalau Anda mau, mampu disedekahkan untuk sobat atau tetangga. Demikian sekelumit gambaran berkebun di rumah. Dengan perawatan yang bagus, akhirnya mampu melimpah. Untungnya lagi, pemupukan cukup diberikan air rendaman pupuk sangkar atau kompos, cukup hemat, bukan?
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon