Diskripsi Kerja Simpulan Inspeksition Di Industri Garment Manufaktur

 Tahukah anda apa yang di maksud dengan QC akhir ? Final inspetion yaitu pemeriksaan yang dikerjakan dikala proses bikinan selesai dan semua order (total order) sudah dikemas (packing) dan siap untuk di angkut kapal (shipment) di kirim ke pembeli. Semua order yaitu subyek bagi suatu Final Inspection sebelum pengantaran di lakukan. Beberapa poin berikut merupakan langkah-langkah dasar yang mampu digunakan  dalam melaksanakan  selesai inspektion. Yaitu antara lain: • Mengunjungi daerah produksi dimana barang dibuat . •Verifikasi kebenaran kepingan corak/mode (styling), susunan (make-up) dan solusi (finishing) dari barang yang siap dengan membandingkan pada sample yang telah disetujui (approval sample), spesifikasi ukuran (size specification), dan trimcard yang berisi kain dan asesoris  •Mengukuran pakaian jadi (garmen =garment) yang telah selesai. Selama inline inspection sekurang-kurangnyatiga potong wajib mengukur dan mencatat hasil pengukuran per size dan perwarna sesuai kombinasi yang ada. •Mencatat semua hasil investigasi pada   Inspection Worksheet(lembar kerja investigasi) • Setelah pemeriksaan dan  inline inspection selesai, isu dari worksheet harus dipindah pada tabelinline Inspection Report(laporan inline inspection) •Buyer akan  mengamati laporan inline inspection jika ada yang mesti di perbaiki pada problem yang didapatkan. •Nasehat teknis yang di berikan  oleh buyer mesti selalu di tindak lanjuti. Sebaiknya Quality Control inspeksi  tidak butuhberbicaratentang bagaimana memperbaiki sebuah garmen jikalau tidak memiliki wawasan perihal megement produksi . Cek/investigasi terakhir pada sample buatan akan memilih apakah kualitas dan order yang mau dikirim sesuai dengan seruan konsumen/konsumen. Pada beberapa perusahaan yang menawarkan daerah sentra investigasi untuk Final Inspection  Persiapan untuk Final Inspection Persiapan pemeriksaan yang baik sangat penting untuk efisiensi kerja sehingga akhirnya cukup reliable( dapat di unggulkan/di percaya). Persiapan tersebut diantaranya yaitu 1) Sebelum pemeriksaan dimulai, seluruh barang/produk (merchandise) harus telah selesai proses buatan adalah dijahit, dipres/diseterika ,di folding ,di packing dan 100% sudah dikemas dalam karton eksport. 2) sekurang-kurangnya1 minggu sebelum Final Inspection dilakukan, Merchandiser mesti menyediakan untuk QAD (Quality Assurance Department)  dengan: -Approval sample (sample yang disetujui)  disertai dengan bentuk dan spesifikasi ukuran dari Approval sample tersebut. -Hasil dari pengujian kain. -Sebuah kartu bikinan  yang berisi semua material fabricdan asesoris yang lengkap  telah aprove (disahkan). -Salinan terbaru dari order, ditambah beberapa isu yang berhubungan dengan tujuan pemeriksaan (inspection).  -Sebuah bentuk laporan final inspection yang telah diisi dengan isu yang dimengerti oleh Merchandiser.  -Tanggal pengantaran yang tepat/benar dari merchandise untuk pusat investigasi (the inspection centre) atau tanggal dimana order akan 100% sudah dituntaskan dan dibungkus di supplier. 3) Pada dikala mengusut harus menciptakan kepastian bahwa: - Semua gosip berhubungan   telah diterima dari bagian Merchandise (MD)  - memiliki peralatan/perlengkapan yang telah ditetapkan. -Perjanjian tersebut telah ditetapkan, bila akhir inspection mengambil tempat di supplier.
Sumber https://pendidikangarment.blogspot.com