Selasa, 26 Mei 2020

Menanam Mentimun Berbuah Lebat, Anda Mau? Ini Caranya

pupuklahan.blogspot.com  --  Cara Menanam Mentimun – Kalau Anda ingin cepat memetik hasil, tanamlah mentimun  ( Cucumis sativus L) . Tanaman yang buahnya banyak air dan sering dijadikan penyegar ini, sudah mampu dipanen buahnya dalam waktu +/-45 hari sehabis tanam. Bukan saja cepat panen, namun timun (Jawa) akan berbuah lebat bila dimulai dengan teknik budidaya yang baik dan benar. Mulai dari penyiapan benih hingga dengan perawatan mentimun, dilaksanakan dengan benar dan benar-benar. Lantas, bagaimana cara menanam mentimun  yang bagus dan benar semoga berbuah lebat? Anda mampu mendengarkanlangkah-langkahnya dalam ulasan di bawah ini. 1. Cek keadaan tumbuh di daerah Anda apakah cocok untuk menanam mentimun Sebelum menanam mentimun, Anda harus mastikan daerah atau negara tempat tinggal memang cocok untuk kemajuan mentimun. Berikut ini beberapa syarat yang mesti tercukupi supaya tumbuhan mentimun dapat tumbuh dan meningkat dengan baik. Mentimun memang mampu hidup dari ketinggian 1-1000 mdpl. Namun, hasil yang maksimal bila ditanam pada ketinggian kawasan di bawah 400 mdpl Tanah untuk menanam mentimun dihentikan masam. pH yang ideal berkisar 6-7. Tekstur tanah yang berlempung dan berkadar liat rendah Media tanam/tanah mesti memiliki drainase yang bagus, aerasi bagus, poros, struktur tidak keras, dan tidak mudah kehilangan air atau mempunyai daya simpan air yang baik Suhu udara yang cocok, tidak ekstrim. Misalnya, suhu terlalu panas ataupun sungguh masbodoh, terperinci kurang baik untuk menanam mentimun. Tanaman mentimun membutuhkan sinar matahari yang cukup, 6-8 jam dalam sehari supaya akibatnya optimal. Jika Anda menanam mentimun dalam ruangan mirip green house , suhu udara mampu dikelola pada posisi suhu maksimal kemajuan mentimun. Pastikan juga mampu masuk sinar matahari. 2. Lahan tanam mentimun disiapkan lebih permulaan Gambar : Pixabay/Frauke Feind Anda dibutuhkan dapat menyiapkan lahan untuk menanam mentimun lebih awal, sekurang-kurangnyasebulan sebelum tanam. Beberapa hal yang perlu Anda kerjakan dalam penyiapan lahan untuk budidaya mentimun mirip berikut ini. Bebaskan lahan dari semak belukar, batu-kerikil besar, dan pohon-pohon rimbun yang dapat membatasi sinar matahari. Lakukan pembuatan tanah dan campurkan pupuk kandang supaya lahan lebih subur. Dosis pupuk kandang atau kompos 10-20 ton/ha, diadaptasi dengan kesuburan tanah. Buat juga guludan/bedengan dengan lebar 1-1,2 m. Berikan jarak antar bedengan sekitar 50-60 cm untuk mempermudah perawatan mentimun. Tambahkan 80-100 Kg pupuk NPK Phonska sebagai pupuk dasar flora mentimun. Campur dengan tanah sampai merata dan biarkan 1-2 minggu sebelum tanam. Jika tanah agak masam, tambahkan dolomit atau kapur pertanian. Lazimnya, untuk menaikkan 1 nilai pH, diperlukan 2 ton dolomit/ha. Jika Anda menanam mentimun di polybag, maka media tanam dibuat dengan adonan tanah, pupuk kandang, arang sekam (1:1:1) dan 10 gram NPK per polybag. 3. Pilih benih mentimun varietas unggul untuk ditanam Agar mentimun sesuai dengan selera pasar, seleksilah benih mentimun yang manis dan berasal dari varietas unggul. Umumnya, orang menggemari mentimun yang besar dan panjang. Anda dapat berbelanja benih mentimun di toko pertanian terdekat. Di sana cukup banyak jenis mentimun, ada mentimun Mercy F1, ada juga jenis mentimun Labana F1 Bintang Asia, dan varietas lainnya. 4. Buat perlakuan benih mentimun sebelum menanamnya Tentu Anda ingin biji (benih) mentimun yang ditanam cepat berkembang. Oleh alasannya adalah itu, benih mentimun dibuat perlakuan apalagi dulu sebelum tanam. Anda rendam benih mentimun dalam air terlebih dahulu selama 12-24 jam. Kemudian, Anda pisahkan benih-benih yang terapung dan tenggelam. Gunakan benih mentimun yang karam saja untuk ditanam. 5. Tanam langsung benih mentimun di lahan dengan menertibkan jarak tanam Karena menanam mentimun tanpa perlu melalui proses penyemaian benih, maka Anda mampu pribadi menanam benihnya ke lahan tanam. Namun, sebelum menanam, Anda perlu menertibkan jarak tanam biar manis pertumbuhannya dan terlihat lebih rapi. Anda mampu menanam mentimun dengan jarak antar barisan 90-120 cm dan dalam barisan 40-60 cm. Berikut ini cara menanam benih mentimun Buat lubang tanam, bisa dengan tugal atau cangkul Masukkan benih mentimun sebanyak 2-3 biji per lubang tanam dengan kedalaman 3-4 cm. Tutup kembali dengan tanah gembur Siram hingga lembab jika penanaman jatuh pada isu terkini kemarau Andaikan Anda menanam mentimun dalam pot atau polybag, sehabis menanamnya, tempatkan pada kawasan terbuka semoga menerima cahaya. 6. Rawatlah tanaman mentimun setelam menanamnya Gambar :Pixabay/Zoosnow Kalau ingin tanaman mentimun tumbuh subur, cepat berbuah, dan berbuah lebat, tentuk kegiatan pemerliharaan atau perawatan dilarang diabaikan. Berikut ini kegiatan perawatan mentimun yang perlu Anda lakukan. Penyiraman ; Mentimun memang perlu air, namun dilarang berlebihan karena mampu mengusik perkembangan. Oleh karena itu, Anda perlu menyiram mentimun seperlunya saja. Jika cuaca terlalu panas atau animo kemarau, Anda perlu menyiram tumbuhan mentimun saban hari terutama pada pagi hari. Ingat, seperlunya saja diberi air, jangan sampai berlebihan apalagi tergenang. Lanjaran ; Ketika bibit mentimun telah mulai tumbuh, kira-kira 3-4 helai daun, Anda mesti memasang lanjaran sebagai tempat mentimun merambat. Model rambatan terserah, boleh bentuk piramida, dan bisa juga rambatan para-para. Anda mampu menggunakan lanjaran berupa bambu atau kayu. Atau, mampu juga menggunakan tali rafia selaku lanjaran atau rambatan. Yang penting, bahannya mudah didapatkan dan besar lengan berkuasa. Pemangkasan daun dan tunas ; Agar cepat berbuah dan buahnya besar, maka perlu dijalankan pemangkasan tunas dan daun mentimun. Ketika mentimun berumur 45 hari sesudah tanam, pangkas daun-daun renta utamanya pada bagian bawah. Pangkas juga tunas-tunas air yang tumbuh pada ketiak daun.   Penyiangan ; Rumput-rumput liar cukup cepat tumbuh khususnya pada lahan tanam mentimun yang tidak memakai mulsa. Karenanya, Bersihkan media tumbuh dari gangguan gulma. Pemupukan ; Ada dua tahapan pemupukan setelah mentimun berkembang, yang diketahui dengan pupuk susulan I dan pupuk susulan II.  Pupuk apa saja untuk mentimun, berapa dosisnya dan kapan diaplikasikan? Berikut ini klarifikasi lengkap pupuk dan pemupukan tumbuhan mentimun. Pupuk susulan I ; Anda perlu segera memupuk tanaman mentimun dikala mulai timbul bunga yang pertama, atau kira-kira 20-25 hari setelah tanam. Aplikasikan pupuk NPK Phonska dengan takaran 100-120 kg/hektar.  BACA JUGA : Pupuk NPK Phonska Plus, Panen Meningkat Karena Peran 5 Unsur Ini Pupuk susulan II ; Ketika mentimun berumur 35 hari sesudah tanam, berikan NPK lagi dengan takaran yang serupa, yaitu 100-120 kg/hektar. Cara aplikasi pupuk susulan ialah dengan cara membenamkan disekeliling tumbuhan mentimun dengan kedalaman 5 cm, jarak dari pangkal tumbuhan 10-15 cm. Cara lain aplikasi pupuk susulan mentimun yakni dengan cara penyiraman pupuk/pengocoran. Namun, cara ini umumnya dilaksanakan jikalau ekspresi dominan kemarau panjang. Kalau Anda menanam mentimun dalam pot atau polybag, cara pemupukan dapat Anda baca pada postingan 4 Tahap Memupuk Mentimun dalam Polybag biar Berbuah Lebat . Pengendalian OPT ; Lazimnya, organisme pengganggu flora (OPT) yang kerap datang mengusik mentimun, yaitu hama kumbang. Hama yang satu ini cukup suka menyantap daun-daun mentimun. Selain kumbang, ada juga hama thrips. Hama berskala kecil ini, bukan cuma daun diserang, namun buah mentimun juga ikut dirusaknya. Oleh karena itu, Anda perlu meragukan kehadiran hama dan penyakit flora dengan cara memonitor secara berkala . Jika sudah terlihat gejalanya, kerjakan pengendalian yang dimulai apalagi dulu dengan cara mekanis seperti mengambil memakai tangan. Jika ledakan hama dan penyakit telah amat mengganggu flora mentimun, baru gunakan cara kimiawi mirip penggunaan pestisida. Meskipun demikian, tetap gunakan dosis pestisida sesuai dengan ajuan yang tertera di bungkus. 7. Segera lakukan panen buah mentimun supaya buahnya tetap banyak Gambar : Pixabay/Couleur Jika Anda betul dalam merawat flora mentimun, maka nyaris mampu dipastikan mentimun akan berbuah cepat. Walapun demikian, juga tergantung varietas mentimun yang Anda pilih. Umumnya, panen telah dapat dimulai +/- 45 hari setelah tanam. Buah mentimun, jika telah saatnya dipanen, jangan hingga ditangguhkan -tunda. Sebab, bila terlambat dipanen, maka mampu berkurang buatan buah mentimun. Lagi pula, buah mentimun yang dipetik terlalu renta atau lambat, rasanya bisa pahit. Karena itu, setiap 2-3 hari sekali, mentimun telah mampu dipetik kembali. Lakukan pemetikan mentimun pada pagi hari dengan cara memotong tangkai mentimun. Demikian cara menanam mentimun yang baik dan benar agar berbuah lebat. Supaya tumbuh subur, bikinan mentimun elok, dan tidak susah dalam merawatnya, seharusnya kerjakan penanaman menjelang ekspresi dominan kemarau.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon