Senin, 18 Mei 2020

Pemahaman Perihal Traffic Light Tata Cara Atau Tls Pada Quality Control Di Industri Garment Manufaktur

 Traffic light sistem ialah suatu metode yang di terapkan dalam metode pemeriksaan Kualitas bikinan di industri garment manufaktur .Saya sendiri pernah menggunakan Traffic Light System di suatu pabrik garment tempat aku kerja pada ketika itu aku sebagai kepala bagian bikinan. Sistem ini digunakan untuk menghentikan buatan cacat pada suatu proses yang ialah akar dari dilema pada proses buatan selanjutnya. Metode ini adalah sistem inspeksi acak.Traffic light sistem lebih efektif dalam mengontrol kualitas bikinan di lapangan dibandingkan dengan tata cara  investigasi kualitas yang lain karena memakai komunikasi visualnya. Pada ketika yang serupa, metode ini mengukur tingkat kinerja operator dalam problem kualitas jahitan. Sehingga tidak ada operator yang suka menampilkan diri mereka selaku penjahit bermutu rendah. Mereka berkonsentrasi pada aspek mutu selama menjahit pakaian. Format ini digunakan untuk menampilkan sekaligus merekam laporan QC. Formatnya sangat mudah dipakai dan dipahami. Formatnya dicetak di atas lembar A4 yang agak tebal dan digantung di mesin jahit. Dalam sistem ini Quality Control (QC) mendatangi kawasan kerja operator 4 kali dalam sehari (pada jam kerja 8 jam sehari) dan menyelidiki pakaian yang dijahit dan mengisi bulat dengan warna sesuai dengan hasil investigasi. Pada tahap permulaan saat format ini sudah diperkenalkan oleh JC Penny untuk suplaier mereka, mereka diinstruksikan untuk memeriksa 7 proses yang merupakan proses dari menjahit garment dan kalau QC memperoleh bagian yang rusak di bulat masing-masing akan diisi dengan warna MERAH. Jika warna merah yang ditandai pada lembar inspeksi yang tergantung di tiang mesin maka semua pecahan yang dijahit harus diperiksa oleh QC. Dan  perlu menerangkan kepada operator tentang mutu yang diharapkan darinya dan bagaimana cara menerima kualitas yang diperlukan itu. QA pabrik lalu mengubah ukuran sampel, tolok ukur penilaian dan menambahkan tujuan penyimpanan warna kuning dengan benar. Ukuran sampel dikurangi alasannya Quality Control tidak mendapatkan 7 buah pada dikala inspeksi di sebagian besar workstation. Ini terjadi alasannya adalah work in  proses (WIP) yang rendah di antara dua workstation.  Format traffic light metode di pasang   ke semua mesin di lapangan bikinan bagian sewing. Kriteria yang ditetapkan oleh pabrik itu telah ditunjukkan pada gambar berikut ; Ukuran Sampel Standar: 5 buah. Pemeriksaan Garmen dilakukan setiap dua jam.  Prosedur penandaan warna: Lingkaran akan diisi dengan warna  HIJAU:  Jika didapatkan Tidak ada cacat  KUNING: Jika didapatkan 1 cacat  MERAH: Jika ditemukan 2 cacat Cara mengisi / menggunakan format:  Format di atas digunakan untuk satu operator atau workstation. Satu lembar akan menyimpan catatan selama sebulan penuh untuk operator. Sebagai Quality Control, pada hari pertama setiap bulan, Anda mesti mengisi detail mirip Nama Operator, Nama Operasi, Nomor line, Nomor lantai, dan Nama Bulan. Instruksi inspeksi telah diberikan pada format itu sendiri dengan mekanisme evaluasi. Formatnya ditampilkan dalam dua bab untuk mencakup 31 hari (sebulan penuh). Tulis tanggal di sel baris atas. Setiap kolom berisi 4 bulat, mewakili empat inspeksi dalam sehari. Setelah investigasi, isi bundar masing-masing (tanggal dan nomor investigasi hari itu) sesuai dengan standar evaluasi. Setelah selesai Quality Control mesti menandatangani laporan di bawah bulat.  
Sumber https://pendidikangarment.blogspot.com


EmoticonEmoticon