Apakah WIP itu ? Apa arti WIP dalam Industri garment manufaktur? WIP bermakna Work In-progress atau In-process,metode inventaris yang masih dalam proses pembuatan Garmen di bab cuting, sewing, dan finishing tetapi tidak tergolong bahan baku dari gudang atau barang jadi warehouse. WIP di lapangan bikinan ialah jumlah antara input di kurangi output. Menghitung WIP Cutting, sewing, Washing, and Finishing WIP Cutting = Total quantity yang hendak di potong(input)– Total quantity yang di input ke bagian sewing Contoh, bab Cutting total yang mau di potong 10,001 pieces pada style# A1432 dan 7520 pcs sudah di input ke bagian sewing, WIP cutting adalah =(10,001-7520) =2481 pieces. WIP Sewing =jumlah yang di input ke line - jumlah yang sudah di output dari line(hasil sasaran) Contoh, bila input ke Sewing total 7522 pieces untuk style#A5572891 dan total hasil target produksi dari line 3500 pcs. WIP line Sewing yaitu(7522-3500) = 4022 pieces. Untuk proses bikinan garment wash(baju yang mesti lewat proses cuci) ,Membatasi WIP sungguh penting alasannya kebanyakan pabrik tidak memiliki akomodasi pembersihan sendiri. Makara mereka mesti mengantarGarments ke pabrik lain untuk dicuci. Menunda pencucian dapat mempengaruhi pengiriman sempurna waktu. WIP Washing = Total Garments yang di kirim ke washing – Total Garments diterima dari pencucian Finishing(tahap terakhir dari pembuatan garmen) produsen garmen mengatur WIP pembersihan dan penyelesaian . Setiap pabrik mesti mengamati WIP pembersihan dan penyelesaian untuk mempertahankan pengantaran tepat waktu ke konsumen. WIP bagian Finishing = Total Garments diterima dari pembersihan – total yang dibungkus/di pengemasan Membuat laporan WIP sangat gampang, tidak perlu membuat format untuk pengecekan WIP, Anda dapat menyimpan perkiraan WIP dalam laporan produksi. Mengapa mengukur WIP? Mempertahankan tingkat WIP minimum di setiap kawasan bab sewing diperlukan biar pekerja dapat terus bekerja. Tetapi baik WIP tinggi maupun WIP rendah tidak baik untuk line buatan. Berikut yakni beberapa alasan pabrik kenapa perlu mengkalkulasikan WIP. Untuk mengenali apakah sebuah line (atau bagian kerja) memiliki level WIP tinggi atau level WIP rendah dibandingkan dengan WIP yang ditargetkan / dijadwalkan Jika supervisor line tidak melihat operasi di mana WIP menumpuk, line bikinan akan segera menjadi tidak sebanding. Jika tidak mengontrol WIP maka akan sulit untuk mencari target dalam waktu tertentu Untuk menjaga line bikinan tetap berlangsung, line buatan dan workstation harus terus menerus diberi suplay pekerjaan. Jika bagian kerja tidak mendapatkan cukup pekerjaan, itu akan berada dalam situasi susah dan tidak dapat mencapai sasaran kerja.Dalam masalah seperti itu menimbulkan sasaran yang di hasilkan akan menurun.Sehing planing dari PPIC akan sulit di kerjakan. WIP tinggi ialah sumber utama banyak problem seperti masalah mutu, produktivitas rendah, dan penundaan produksi yang tidak perlu. Dengan mengukur WIP, pabrik dapat mempersiapkan kebutuhan kerja hari berikutnya. Jika menurut Anda, ada lebih banyak argumentasi untuk mengukur WIP bikinan silahkan tulis di kolom komentar. Sumber https://pendidikangarment.blogspot.com
pop
Home
Industrial engineering
Pengertian WIP dan Cara Menghitungnya Dalam Proses Produksi di Industri Garment Manufaktur
Pemahaman Wip Atau Work In Proses Dan Cara Menghitungnya Dalam Proses
Produksi Di Industri Garment Manufaktur
Minggu, 17 Mei 2020
Pemahaman Wip Atau Work In Proses Dan Cara Menghitungnya Dalam Proses Produksi Di Industri Garment Manufaktur
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon