Sabtu, 16 Mei 2020

Pengertian Bottleneck Dan Cara Mengatasinya Pada Proses Buatan/Sewing Di Industri Garment Manufaktur

  Bottleneck adalah fenomena di mana kinerja atau kapasitas seluruh sistem dibatasi oleh satu atau beberapa bagian atau sumber daya yang bermasalah. Bagian atas botol yang  sungguh sempit disebut leher (sisi kudapan) sehingga menghalangi aliran dari bagian besar botol lewat bab leher yang sangat sempit. Ini adalah peristiwa terhambatnya proses bikinan. Sebuah proses garmen ialah proses bikinan dan kendala yang terjadi membatasi hasil buatan menjadi tidak  wajar .Singkatnya Bottleneck yaitu tumpukan proses memiliki masalah yang tidak bisa keluar menjadi hasil sasaran.ini memiliki arti kehilangan hasil produksi dan kehilangan laba sebab hasil produksi yang sangat rendah ini terjadi alasannya adalah ada over  WIP Letak Bottleneck di lini produksi Titik sasaran terendah dalam proses produksi disebut bottleneck. Disitulah area sumbatan, di mana pasokan dikumpulkan dalam proses tertentu dan hasil buatan di bawah kemampuan sasaran yang mesti di capai.   Penyebab Timbulnya bottleneck Ada begitu banyak argumentasi untuk mengakibatkan  bottleneck di jalur produksi dan itu dijelaskan di bawah ini. 1) bottleneck sebelum input  di line . -    Jika ada dilema suplay materi yang tidak sempurna waktu  -    Jika ada  persoalan kedatangan material/asesoris yang  tertunda. -     Terjadi kesalahan nomor seri. -      Ada Kesalahan bundling. -      Salah input barang -     Ada Masalah teladan. Dll   2) . Bottleneck di dalam line Pemilihan operator salah,kurang menguasai proses job yg di berikan Lay out atau alur proses kerja salah Pembagian proses kerja tidak seimbang. Kelalaian bekerja oleh operator. Ketidakhadiran operator. Gangguan mesin / rusak. Kekurangan suplay Suplay  yang diteruskan dari pekerja tidak berseri(nomer panel tidak urut) Ada perbedaan warna Masalah mutu jahitan Jika ada Operator yang  sakit.   Cara mengecek  Bottleneck -     Dengan mengusut hasil sasaran per operator atau per operasi.Dengan demikian akan terlihat ,proses mana yang menghasilkan target terendah. -    Dengan memperhatikan nomor seri  yang tidak sesuai: - Setelah memeriksa beberapa operator kalau didapatkan bahwa seseorang sedang menjahit / melakukan pekerjaan di mulai dari  nomor seri  terendah  dan ada operator lainnya menjahit dari nomer seri tertinggi ,ini menciptakan perbedaan nomer yang tidak bisa di gabungkan. Perbedaan nomer dengan orang lain itu didefinisikan kemacetan. -     Dengan mengamati suplai yang terkumpul: - Area tersebut merupakan area bottleneck dimana diamati adanya tumpukan suplai. -     Dengan melaksanakan pemeriksaan lay out(urutan proses kerja/tata letak mesin) Dengan melakukan pemeriksaan lay out kita dapat menyadari kemacetan dari waktu yang berlainan. Kita mampu menyadari bottleneck secara sekilas dengan membuat grafik dan ini yaitu cara terbaik dan ilmiah untuk mengetahui bottleneck yang bantu-membantu.   Cara mengurangi Bottleneck: Sebaiknya membuat  size set sample sekurang-kurangnya15 sampai 10 hari sebelum input . Mengatur pertemuan pra-produksi tepat waktu. Mempersiapkan lembar lay out  sebelum input ke dalam line produksi. Memeriksa matrial dan aksesori sebelum input  Mengirim lembar lay out ke bab mekanik/maintenance minimal 2-3 hari sebelumnya untuk persiapan/preparation yang lebih baik. Memeriksa contoh sebelum suplai di input ke line buatan Mengurangi pekerjaan berlebih dari pekerja. Atau membagi proses kerja dengan baik Memilih operator yang tepat semoga menciptakan pekerjaan yang baik. Menjaga suplay biar selalu tersedia sempurna waktu. Mempertahankan atau mempertahankan nomor seri supaya selalu di jahit berurutan Tolak kwalitas jahitan yang dilarang diteruskan. Suplai mesti diteruskan sehabis diperiksa. Untuk mengingatkan kepada operator berikutnya saat ganti  bundling (pertahankan nomor seri) Dengan meningkatkan metode pengerjaan Dengan mengoptimalkan kinerja operator. Dengan menghemat ledakan/tumpukan  jahitan  
Sumber https://pendidikangarment.blogspot.com


EmoticonEmoticon