Rabu, 27 Mei 2020

Tidak Sukar, Begini Cara Menanam Labu Air

pupuklahan.blogspot.com  --  Cara Menanam Labu Air – Salah satu tanaman sayuran yang buahnya besar-besar bak buah semangka atau mentimun adalah labu air yang sering juga disebut dengan labu sayur. Tanaman yang mempunyai nama latin Legenaria siceria ini, biasanya berkembang di tempat pedesaan sebab memang petani suka menanamnya. Labu air. Gambar : pixabay/lilidail Kalau Anda penikmat sayur lodeh, mungkin tidak aneh dengan labu air. Sebab, labu air kadang-kadang dijadikan salah satu kuliner sayur seperti sayur lodeh. Rasanya telah tentu so special , sungguh lezat. Bukan cuma buahnya, daun pucuk yang masih muda pun mampu untuk sayur. Nah, jikalau suka dengan labu air, Anda bisa menanamnya di perkarangan rumah atau di kebun. Sebab, tanaman dari famili Cucurbitaceae ini cukup gampang berkembang. Selain mudah berkembang, perawatannya pun tidak begitu sukar. Kalau memang Anda cukup kesengsem untuk budidaya labu air, baik buahnya untuk konsumsi sendiri ataupun untuk dijual, berikut ini Anda dapat menyimak cara menanam labu air biar cepat berkembang dan cepat juga berbuah. 1. Bersihkan lahan tanam labu air dari semak belukar Gambar : pixabay/Dean Moriarty Anda mampu pribadi melaksanakan aktivitas pembersihan lahan tanpa mesti melihat syarat berkembang labu air apalagi dahulu. Sebab, labu air mampu tumbuh dimana saja, baik pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Yang penting lahannya subur dan tidak banyak kerikil cadas atau watu yang besar-besar. Sebelum menanam labu air, Anda mesti membersihkan lahan dari rumput pengganggu atau semak belukar. Jika ada pohon besar di sekelilingnya, kurangi dahan-dahan yang mampu membatasi sinar matahari. Jika Anda menanam labu air di area perkarangan rumah, sebaiknya pilih lokasi yang terbuka mirip di samping atau belakang rumah. Pastikan lokasi menanam labu mendapat sinar matahari sekurang-kurangnya6 jam. Buat juga pagar supaya tidak ada hewan ternak, mirip kambing atau sapi, yang dapat mengganggu tanaman labu air nantinya. 2. Buat lubang tanam dan campurkan pupuk sangkar Setelah lahan tanam labu air dibersihkan, Anda telah mampu mempersiapkan lubang tanam. Atur jarak tanam labu air jangan saling berdekatan. Jarak tanam lazimnya 3 m x 2 m atau mampu juga 5 m x 3 m. Lubang tanam dibuat dengan cangkul dengan ukuran sekurang-kurangnya40 cm x 40 cm x 40 cm. Semakin luas ukuran lubang tanam makin manis sebab mempermudah pergerakan akar labu air dalam mencari dan menyerap nutrisi. Agar tanah untuk menanam labu air subur, maka campurkan tanah galian lubang tanam dengan pupuk kandang. Setiap lubang tanam, campurkan 5 kg pupuk kandang. Setelah dicampur dengan merata, masukkan kembali ke dalam lubang tanam. Biarkan lubang tanam minimal seminggu sebelum tanam. 3. Siapkan benih labu air dan rendam dalam air hangat Benih Labu Air Kalau belum pernah sama sekali menanam labu air, Anda dapat berbelanja benih labu air di toko-toko pertanian. Namun, kalau telah pernah menanam, Anda dapat mengambil biji labu air yang sudah renta untuk dijadikan benih. Sekadar gambaran, ada beberapa varietas labu air yang umumnya ditanam petani, seperti varietas Ruma, Manisa, Orbit, Balistik, dan lain-lain. Varietas ini Buahnya panjang-panjang. Dan, bila suka, Anda juga mampu menanam labu air berbentuk botol, sering disebut labu botol. Buah labu air ini memang berbentuk seperti botol. Biji labu air seharusnya direndam dahulu dalam air hangat sekurang-kurangnya6 jam sebelum ditanam. Kemudian Anda pisahkan biji labu air yang terapung dengan yang karam. Ambil biji labu air yang karam untuk ditanam ke lahan. Sedangkan biji yang terapung dibuang saja alasannya tidak bernas (baik). 4. Menanam labu air dari biji Labu Air dari Biji Mulai Tumbuh Budidaya labu air tidak lewat proses semai benih apalagi dulu. Namun, bila Anda ingin menyemainya, juga tidak masalah. Akan namun, cuma memperbesar pekerjaan saja. Sebab, biji labu air mampu langsung ditanam dan adaptif kepada lingkungan dikala mulai berkecambah. Tanam biji labu air ke dalam lubang tanam dengan kedalaman 3-4 cm. Tutup kembali dengan tanah yang gembur. Jika tidak ada hujan, siram lubang tanam seperlunya sampai lembab. Setiap lubang tanam, Anda mampu membenamkan biji labu air sebanyak 2-3 biji per lubang tanam. Tapi ingat, jangan saling berdekatan antara satu biji dengan biji lainnya. Biasanya, biji labu air akan tumbuh dalam waktu 4-7 hari setelah tanam. Selama waktu tersebut, Anda mesti tetap memonitor kelembaban media tanamnya. 5. Merawat flora labu air Gambar : pixabay/Ryan McGuire Yang penting sesudah menanam labu air, rawatlah dengan baik supaya tumbuh subur dan cepat berbuah. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda amati saat labu air telah mulai tumbuh. Penyiraman ; Anda harap menentukan bahwa media berkembang labu air tidak kering, utamanya pada era awal perkembangan. Untuk itu, Anda harus mempertahankan kelembaban media berkembang dengan cara menyiramnya. Namun, labu air tidak usah terlalu sering disiram, Anda cukup menyiramnya 2-3 hari sekali. Kalau labu air telah besar, penyiraman diadaptasi dengan cuaca dan kelembaban tanah. Anda mampu menyiram 1 minggu sekali jika telah berumur lebih dari 1 bulan. Pasang lanjaran dan buat para-para ; Karena tumbuhan labu air hidupnya dengan cara menjalar dan merambat, maka Anda mesti memasang ajir (tiang panjat atau lanjaran) semoga labu air menjalar naik ke atas. Selain ajir, Anda juga perlu membuat para-para di atasnya daerah labu air merambat dan buahnya bergantungan. Lanjaran dan para-para dapat dibentuk dari kayu atau bambu. Atau kalau ingin permanen, Anda mampu juga membuat tiang panjat dan para-para dari besi seperti budidaya anggur atau markisa. Apapun bahannya, yang penting mudah didapat dan kuat untuk menahan beratnya buah labu air. Pemupukan ; Agar labu air yang Anda tanam buahnya lebat dan berisi padat, pupuklah secara berkala . Sejak tanaman berumur 15 hari setelah tanam, pemupukan dengan pupuk anorganik sudah dapat diaplikasikan untuk labu air. Bagaimana cara memupuk labu air? Anda mampu membaca tentang pemupukan tanaman labu air secara lengkap pada artikel Kombinasi Pupuk Ini, Labu Air Berbuah Lebat dan Berisi Padat. Pemangkasan pucuk ; Anda harus rajin memperhatikan kemajuan tanaman labu air. Ketika labu air telah besar dan menjalar jauh serta sudah sangat rimbun, Anda perlu memotong pucuk-pucuknya agar berkembang banyak cabang. Dengan pemangkasan beberapa bagian pucuk labu air, sinar matahari dapat terkena ke seluruh tumbuhan. Bahkan, dengan memotong pucuk, labu air akan cepat berbuah. Panen labu air Labu air cukup cepat mampu dipanen jikalau perawatannya bagus. Dalam tempo 2 bulan lebih sedikit setelah tanam, buah labu air telah mampu dipanen. Cara memanennya tidak boleh sembarangan, seperti mempesona atau memutar tangkai, mampu menghancurkan dan mengganggu kemajuan labu air. Anda mesti menggunakan pis4u untuk memotong tangkai labu air. Sisakan tangkai sekurang-kurangnya5 cm. Agar buah labu tidak terjatuh, Anda mesti memegang buah labu ketika memangkas tangkainya. Sekarang, Anda telah menemukan cara menanam labu air. Dengan menanam seperti uraian di atas, labu air akan berbuah lebat dan besar-besar. Tetapi, Anda harus bersungguh-sungguh merawatnya biar hasil panennya memuaskan.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon