3 Alternatif Media Tanam Pengecap Mertua Supaya Subur Dan Indah, Pilih Yang Mana?

Media Tanam Lidah Mertua – Apakah Sobat menggemari tanaman hias lidah mertua (Sansevieria)? Jika iya, postingan ini menjadi pilihan yang sempurna ‘tuk Sobat. Mengapa? Karena goresan pena yang satu ini mengupas seluk-beluk kehidupan tanaman pengecap mertua, terutama media tanam yang sempurna supaya tanaman lidah mertua tumbuh subur, warnanya indah, dan perawatan pun akan menjadi mudah. Media Tanam Tepat, Lidah Mertua Pun Subur Karena “jatuh cinta” dengan lidah mertua, Sobat sudah pasti mengenal betul dengan tanaman ini. Namun, tidak salahnya jika kita coba review sekilas wacana tumbuhan lidah mertua supaya dikala membuat media tanam, menanam, dan merawatnya kian mahir dan tentu saja tidak resah lagi. Lidah mertua sebagai flora hias Kalau dilihat dari penampilan, khususnya daunnya, pengecap mertua ialah jelas-jelas tumbuhan hias. Tengoklah daun-daunnya,   panjang (walau ada juga yang pendek), tekstur keras, runcing, dan warnanya penuh variasi. Ada jenis pengecap mertua dengan warna daunnya hijau, hijau muda, dan ada juga yang warna daun seperti perak. Bahkan, daunnya penuh dengan variasi warna seperti hijau-kuning atau putih-kuning serta bermotif yang dihiasi dengan motif alur pada daunnya. Warna, motif, dan bentuk daun yang dimilikinya itu merupakan pesona dan daya tarik tersendiri dari lidah mertua. Makanya, tanaman ini banyak “dikejar ” oleh para hobis tumbuhan hias baik untuk koleksi, ditanam di rumah, atau dijadikan komoditas bisnis atau komersial. Lidah mertua menyegarkan udara ruangan Tanaman ini bisa ditanam di luar rumah (outdoor) dan bisa juga tumbuh di dalam ruangan (indoor). Jika ditaruh di ruangan, pengecap mertua sungguh banyak keuntungannya. Tanaman hias lidah mertua. Gbr : pupuklahan.blogspot.com Manfaatnya tidak cuma selaku tumbuhan hias untuk memperindah ruangan, tapi lebih dari itu. Lidah mertua yang ditaruh di dalam rumah mirip di ruang tamu dapat menyegarkan udara. Sebab, lidah mertua mempunyai kemampuan untuk menyerap zat-zat beracun atau polutan yang terbawa bareng udara. Lidah mertua butuh media berkembang poros Tanaman “pedang-pedangan” ini berkembang di kawasan tropis kering dan adaptif di tempat beriklim panas. Karena memang habitat orisinil lidah mertua dijumpai di daerah gurun pasir dengan curah hujan rendah, pastinya sangat gampang untuk ditebak jika pengecap mertua butuh media tumbuh yang poros dan tidak tergenang air untuk pertumbuhannya. Tunas Baru/Anakan Lidah Mertua.  Gambar : pupuklahan.blogspot.com Syarat media tanam pengecap mertua Sebelum menunaikan keharusan, penuhi dahulu syarat-syaratnya. Demikian juga dengan media tanam pengecap mertua, perlu dipenuhi syarat-syaratnya agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut ini beberapa syarat dari media tanam lidah mertua. Media tanam mesti poros Aeratif/petukaran udara bagus Dapat menyimpan air Dapat menyangga flora Tersedianya unsur hara Steril dari jamur benalu Bahan-materi untuk media tanam lidah mertua Nah, jikalau syarat media tanam lidah mertua sudah dimengerti, maka akan menjadi gampang dalam mencari materi-materi yang mau dijadikan media tanamnya. Sekarang, mari kita tengok dulu masing-masing bahan dan kelebihannya sebelum meraciknya menjadi media tanam.  Berikut ini ada 7 materi-materi yang dapat dipilih dan dikombinasi untuk media tanam lidah mertua. Pakis Pakis menjadi plihan yang sempurna bagi Sobat yang ingin menanam lidah mertua. Pakis bisa dijadikan selaku media tanam alasannya kelebihannya, yakni punya kemampuan drainase yang bagus dan juga aeratif. Bahkan, dalam pakis ada kandungan komponen hara yang menunjang pertumbuhan lidah mertua. Pasir malang Selain pakis, pasir malang merupakan bahan media tanam yang sangat sesuai. Sebab, pasir malang yang dijadikan media tanam bersifat poros sehingga mempunyai kemampuan untuk melalui air dengan mudah. Selain poros, pasir malang lebih steril dan tidah gampang ditumbuhi lumut. Mengapa? Karena pasir malang diperoleh dari dari magma gunung berapi. Apakah pasir biasa mampu dipakai sebagai media tanam seandainya tidak ada pasir malang? Tentu saja mampu. Namun, sekali lagi, pasir malang lebih anggun dari pasir lazimuntuk media tanam pengecap mertua. Sekam bakar (arang sekam) Sobat pasti familiar dengan sekam bakar. Lazimnya, sekam bakar disebut dengan arang sekam . Makara, jangan sampai salah, arang sekam bukan abu sekam dan bukan pula bubuk gosok. Arang sekam untuk adonan media tanam Gambar : pupuklahan.blogspot.com Sebagai materi untuk melengkapi media tanam pengecap merdua, sekam bakar jangan hingga lupa diikutsertakan. Sebab, sekam bakar sungguh bagus terutama membentuk media tanam lebih poros.  Selain poros, sekam bakar juga punya segudang keunggulan mirip ringan, mempertahankan pH media tanam, mempertahankan kelembaban, dan juga komponen hara. Sekam padi (sekam mentah) Sebagai aksesori media tanam lidah mertua, sekam padi juga cocok. Sebab, sekam padi yang masih mentah – umumnya selaku limbah – dapat menciptakan media tanam lebih poros. Bahkan, sekam padi akan menjadi bahan organik yang lambat-laun akan melepaskan bagian hara untuk tanaman. Pupuk Kompos Bahan yang satu ini jelas sekali berguna dikala dicampurkan dalam media tanam. Namanya saja pupuk kompos, sudah pasti memiliki kandungan komponen hara makro dan mikro lengkap selaku nutrisi tumbuhan. Karenanya, pupuk kompos bagus juga untuk bahan media tanam lidah mertua. Pupuk kandang Hampir sama dengan pupuk kompos, pupuk sangkar sering juga dijadikan selaku materi gabungan media tanam pengecap mertua. Pupuk sangkar menyediakan unsur hara untuk tumbuhan walaupun relatif lebih rendah dibandingkan kompos. Tanah humus Tanah humus cukup baik juga digunakan selaku salah satu bahan media tanam pengecap mertua. Mengapa cantik? Karena tanah humus ini berasal dari pelapukan daun, batang, dan adonan kotoran hewan menyebabkan tanah ini bersifat gembur dan banyak kandungan komponen hara. Bahkan, kalau ada tanah humus, media tanam lebih aeratif. MEMBUAT MEDIA TANAM LIDAH MERTUA Okay , Sobat sudah mengenal beberapa bahan tunggal yang dapat digunakan untuk membuat media tanam. Agar menjadi media tanam pengecap mertua yang berkualitas, maka materi-materi tersebut diseleksi dan dicampurkan dengan perbandingan yang tepat. Bagaiamana menciptakan media tanam atau bahan-materi apa saja yang harus ada dalam media tanam lidah mertua? Ada 3 alternatif variasi bahan untuk menciptakan media tanam. Yuk , kita lihat opsi menciptakan media tanam lidah mertua. Alternatif 1 ; Membuat Media Tanam Lidah Mertua Bahan-materi : Pakis Pasir Malang Sekam bakar Sekam padi Cara membuatnya : Campurkan materi-materi tersebut, yakni pakis, pasir malang, sekam bakar, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1:1. Campur secara merata dan isi ke dalam pot yang sudah disiapkan. Alternatif 2 ; Membuat Media Tanam Lidah Mertua Bahan-bahan : Pupuk kompos Pasir malang Sekam bakar Cara menjadikannya : Campurkan bahan-materi tersebut, yaitu pupuk kompos, pasir malang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Campur secara merata dan isi ke dalam pot yang sudah disiapkan. Alternatif 3 ; Membuat Media Tanam Lidah Mertua Bahan-materi : Tanah humus Pasir Malang Sekam padi Kompos Cara menjadikannya : Campurkan materi-materi tersebut, yakni tanah humus, pasir malang, sekam padi, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1:1. Campur secara merata dan isi ke dalam pot yang telah disiapkan. Baca juga ini :   Ada 8 Media Tanam Anggrek yang Cocok, Mudah, dan Ekonomis 3 Cara Membuat Media Tanam Pohon Durian Dalam Pot Supaya Berbuah Mengapa Sabut Kelapa Cocok untuk Media Tanam Aglaonema Cara Membuat Arang Sekam untuk Media Tanam dalam 30 Menit Siap Pakai Anakan Lidah Mertua yang Dipisahkan dari Induknya Gambar : pupuklahan.blogspot.com Itulah tiga alternatif membuat media tanam yang amat elok untuk kemajuan tanaman hias pengecap mertua. Tiga-tiganya anggun selaku media tanam, Sobat pupuklahan.blogspot.com, Anda pilih yang mana? Oh, iya, biar warna-warna daunnya tampil lebih bercahaya dan manis dipandang mata, rawatlah flora pengecap mertua dengan baik dan terencana. [updated by pupuklahan.blogspot.com, 18/02/2020]
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com