Kamis, 04 Juni 2020

5+ Cara Menanam Kecombrang Semoga Cepat Panen

Cara Menanam Kecombrang – Ketika kesengsem dengan tumbuhan kecombrang, mungkin banyak orang ingin menanamnya.  Sayangnya, tak sedikit yang belum memahami bagaimana cara menanamnya seperti dari mana bibit kecombrang diperoleh, syarat tanah untuk tumbuh seperti apa, butuh sinar matahari sarat atau tidak, dan lain-lain. Karena itulah, postingan yang cukup sederhana ini hadir untuk menjawab teknik menanam atau budidaya flora kecombrang. Ulasan dalam tulisan ini mengupas seputar pembibitan, penanaman, perawatan, dan panen kecombrang.  Sebagai embel-embel berita, kami sajikan juga cara mempersiapkan media tanam kecombrang dalam pot. Selain itu,  kalau Sobat simak sampai tuntas, di sini disinggung pula pupuk untuk kecombrang. Pupuk yang bahwasanya diaplikasi biar dapat menyuburkan kecombrang sehingga terus-menerus kecombrang berbunga. Sekilas mengenal kecombrang Sebelum lebih jauh melangkah menanam kecombrang, apakah memang sudah familiar dengan flora suku jahe-jahean ini? Bagi yang baru saja menyaksikan tanaman kecombrang, mungkin terbawa alam ingatannya ke flora lengkuas. Tidak salah dan wajar-masuk akal saja terbayang flora lengkuas. Sebab, kecombrang mirip sekali dengan tanaman bumbu tersebut, baik dari daunnya maupun batangnya. Tetapi, yang jelas kecombrang bukanlah jahe atau lengkuas. Meskipun diakui sama-sama tumbuh membentuk rumpun, namun kecombrang merupakan sejenis flora rempah yang sering dimanfaatkan selaku sayuran. BACA JUGA : Cara Cerdas Menanam Lengkuas di Polybag Supaya Untungnya Selangit Mulai dari batang sampai bunga kecombrang dapat dimasak untuk sayuran atau lalapan. Rasa dan aromanya pun sangat sedap. Karenanya, khusus bunga kecombrang, sering sekali dicampur ke dalam urap atau pecal untuk menambah citra rasanya. Sementara itu jikalau di Aceh, dalam masakan gulai ikan payau (bahasa Aceh, eungkot paya), paduan sungguh serasi adalah kecombrang utamanya bunga dan batang yang masih muda. Makanya tak mengherankan kalau di sana terdapat salah satu kuliner khas yang sangat gurih rasanya, yaitu masakan eungkot paya . Kecombrang juga untuk kesehatan Selain untuk sayuran atau lalapan, kantan atau honje (nama lain untuk kecombrang) ternyata tanaman yang tak kalah pentingnya untuk kesehatan. Misalnya saja, alasannya adalah kandungan vitamin C yang tinggi, maka konsumsi kecombrang sangat cantik alasannya menjadi antioksidan atau anti radikal bebas dalam badan. Bahkan, alasannya adalah banyak orang atau golongan masyarakat meyakini kecombrang mampu menghilangkan kolesterol, acap kali dalam masakan tertentu disertakan sayuran kecombrang ke dalamnya. Sebutan lain untuk kecombrang “Lain lubuk, lain pula ikannya.” Demikian juga dengan kecombrang, beda tempat atau negara, berbeda juga sebutan atau julukan untuk tumbuhan kecombrang. Misalnya, seperti dikutip dari id.wikipedia.org ,  kecombrang disebut dengan nama Kincung (Medan), Bunga Rias ( Tapanuli Utara), Asam Cekala (Tanah Karo), Kumbang Sekala (Lampung), Sambuang (Minangkabau) serta Siantan (Malaya).  Orang Thai menyebutnya daalaa dan di Bali disebut dengan kecicang. Wow ,, cukup banyak sebutan untuk kecombrang. Ini memiliki arti ramai pula yang menyukainya. Kalau demikian, apakah Sobat telah menanam kecombrang  agar gampang mendapatkannya bila sesekali mungkin ingin mengolah makanan sayuran kecombrang? Yuk , kita simak caranya. 1. Siapkan bibit kecombrang sebelum menanamnya Menanam kecombrang dimulai dari penyemaian bibitnya apalagi dulu. Bibitnya dari biji, setek, atau tunas? Sebetulnya pembibitan kecombrang bisa dari biji, stek, tunas, dan bahkan kultur jaringan. Namun, dalam postingan ini kita bahas 2 saja, adalah bibit yang berasal dari tunas dan bibit yang diperbanyak melalui setek batang. Pembibitan kecombrang melalui tunas Kita tau bahwa kecombrang tanaman berumpun alasannya berkembang tunas atau anakan pada pangkal batang induknya. Awalnya memang terlihat mirip akar rimpang, kemudian berkembang selaku tunas muda kecombrang. Nah, jikalau mau bibit, Sobat tinggal memisahkan tunas-tunas kecombrang yang gres berkembang. Caranya cukup gampang, potong bab rimpang yang menempel pada batang induk, kemudian cungkil dengan hati supaya tidak menghancurkan akar-akar yang tumbuh pada pangkalnya. Pembibitan kecombrang melalui stek batang Cara lain untuk memperoleh bibit kecombrang yaitu lewat stek batang. Bagaimana caranya? Stek batang kecombrang. Gambar : Dokpri Berikut ini cara stek batang kecombrang Cari batang yang telah renta dari rumpun kecombrang Lalu dipotong bersahabat pangkalnya/akar rimpangnya Pangkas semua daun-daun dan lewati batang untuk stek sepanjang 25-30 cm dari pangkalnya.  Rendam dalam air hingga berkembang tunas gres dan bulu-bulu akar Stek batang Kecombrang mulai berkembang tunas sehabis 20 hari direndam Gambar : Dokpri 2. Semai bibit kecombrang dalam polybag Setelah tunas / anakan kecombrang dipisahkan dari batang induknya atau sehabis berkembang  tunas/akar gres dari  batang yang disetek , maka segera disemai ke dalam polybag. Cara semai bibit kecombrang mirip berikut ini. Buat lubang semai tepat di tengah-tengah polybag Tanam bibit kecombrang Tutup kembali dengan tanah Siram secukupnya Dan letakkan pada kawasan yang teduh sampai bibit mulai berkembang dan segar serta siap dipindahkan ke lahan tanam. Oh, iya...Agar perkembangan bibit kecombrang baik dan subur, maka media semai yang dimasukkan ke dalam polybag mesti subur dan gembur. Buatlah media semai yang berisikan adonan tanah kebun, pupuk sangkar, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 atau tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. 3. Menanam kecombrang Untuk menanam kecombrang agar tumbuh subur, tanamlah pada lahan yang relatif banyak kandungan komponen hara, kaya bahan organik, memiliki drainase yang elok, penyinaran ok , dan tersedia air untuk menunjang pertumbuhannya. Setelah memutuskan bahwa lahan mendukung atau syarat tumbuhnya sesuai untuk tanaman kecombrang, maka peran selanjutnya adalah siapkan lahan terlebih dahulu. Lahan perlu dibersihkan dari semak belukar atau rumput-rumbut. Kemudian buat bedengan dan lubang tanam dengan jarak tanam 60 cm x 40 cm atau 60 cm x 60 cm. Pastikan juga lahan ada drainase. Agar lubang tanam subur, tambahkan pupuk sangkar atau kompos. Kalau lahan sudah okay dan bibit kecombrang sudah berkembang dengan ketinggian 50-60 cm, telah dapat dipindahkan ke lahan tanam. Berikut ini cara menanam kecombrang Buat lubang tanam seukuran media semai/polybag Lepaskan polybag secara perlahan biar tidak menghancurkan tanah dan akarnya Tanam bibit kecombrang sampai menutupi akarnya dan padatkan tanah disekelilingnya Siram hingga lembab 4. Merawat flora kecombrang Merawat flora kecombrang tidaklah terlampau susah mirip tumbuhan yang lain. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatannya yakni ketercukupan air, penyiangan, sinar matahari, dan pemupukan. Penyiraman ; Tanaman kecombrang yang telah Sobat tanam jangan biarkan “kehausan.” Sediakan cukup air lewat penyiraman yang terorganisir. Tidak harus saban hari, cukup 2 hari sekali disiram biar media berkembang terjaga kelembabannya. Penyiangan ; Yang namanya gulma atau rumput-rumput liar niscaya tumbuh di tempat tanah yang subur. Oleh alasannya itu, penyiangan janganlah hingga terlupakan. Bersihkan rumput-rumput atau flora pengganggu lainnya di sekitar kecombrang. Sinar matahari ; Memang betul tumbuhan kecombrang butuh sinar matahari seharian. Namun, jikalau ingin kecombrang tumbuh subur dan berbunga terus-menerus sepanjang tahun, kecombrang butuh lahan yang relatif ternaungi. Karenanya, berikan beliau beberapa flora pelindung atau pelindung lainnya sehingga intensitas cahaya tidak 100% menerpanya. Tanaman Kecombrang. Gambar : Dokpri Pemupukan ; Tanaman mana yang tak butuh nutrisi? Kecombrang juga butuh zat kuliner untuk menunjang pertumbuhannya. Namun, tumbuhan yang satu ini relatif gampang dipupuk. Jika ingin kecombrang tumbuh cepat, sehat, subur, dan tekun berbunga, maka pupuklah secara teratur. Sobat bisa pupuk dengan pupuk organik mirip pupuk kandang atau pupuk kompos sebulan sekali dengan takaran tepat. Pemupukan takaran rendah, tetapi sering akan lebih anggun untuk kemajuan tumbuhan. Kalau mau menyertakan pupuk NPK, boleh-boleh saja. Tetapi, seharusnya tetap kombinasikan pupuk kimia dengan pupuk organik. 5. Panen kecombrang Panen ialah tahapan budidaya kecombrang yang dinanti-nantikan. Hasil panen paling kurang untuk konsumsi sendiri. Namun, bila produksinya berlebih, bisa untuk dijual dan menambah  income  tentu saja. Kunci untuk bisa cepat panen ada pada perawatan. Kalau perawatan terstruktur, baik, dan sesuai dengan kaidahnya, maka panen kecombrang mirip batang muda dan bunganya relatif cepat. Jika sudah mulai berbunga, maka terus berbunga dan sekurang-kurangnyasebulan sekali kecombrang mampu dipanen.  BACA JUGA : Begini Cara Menanam Jahe Dalam Karung jikalau Mau Hasil Panen Berlimpah (+) Menanam kecombrang dalam pot atau polybag Menanam Kecombrang di Pot. Dokpri Seandainya Sobat hanya ingin menanam beberapa tanaman kecombrang dalam pot atau polybag, cara penanaman dan perawatannya sama mirip yang sudah diuraikan di atas. Hanya saja, kecombrang yang ditanam dalam pot membutuhkan media tanam yang gembur, subur, dan aeratif agar pertumbuhannya tidak terhambat. Oleh sebab itu, pertama sekali pilih pot dengan diameter minimal 50 cm. Kemudian buatlah media tanam yang terdiri dari campuran tanah kebun, pupuk sangkar, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Isikan media tanam ke dalam pot sampai ½ bab pot saja. Setengah bagian pot lagi yang tersisa akan ditambah adonan tanah dan pupuk secara sedikit demi sedikit ketika tumbuhan telah mulai tumbuh dan membentuk rumpunnya. Demikian cara menanam kecombrang. Ternyata memang tidak terlampau menyulitkan jika mau menanam kecombrang. Asalkan bibit telah tersedia, maka menanam pun menjadi tanpa gangguan. Satu hal lagi, rawatlah dengan baik agar kecombrang subur dan tentunya bisa cepat memanen bunga kecombrang.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon