Jumat, 05 Juni 2020

Belakang Layar Pupuk Dan Pemupukan Semangka Semoga Berkembang Subur Dan Mutu Buah Pun Ok

Pupuk untuk Semangka – Apa bahu-membahu pupuk yang diaplikasikan untuk tumbuhan semangka semoga berkembang subur, buahnya besar-besar, dan juga rasanya anggun? Apakah mereka yang sudah berhasil menanam semangka menggunakan pupuk sangkar, phonska, KCL, urea, pupuk organik? Atau, jangan-jangan ada belakang layar khusus tentang pupuk untuk semangka. Pupuk memang menjadi problem tersendiri manakala menanam semangka. Jika pupuk yang diaplikasikan tidak tepat, seperti tidak tepat jenis, dosis berlebih atau berkurang, waktu pemupukan yang tidak sesuai dengan umur tanaman, atau cara aplikasi yang keliru, akan menimbulkan buatan buah semangka rendah, buahnya kecil-kecil bak kelereng 😅 , dan rasanya tidak bagus bin cuek. Semangka terusik jika kelemahan unsur hara Kita ambil satu contoh saja, yaitu kelemahan bagian kalium (K) pada dikala pembentukan buah semangka. Jika unsur K tidak terpenuhi pada fase tersebut, maka sudah jelas mutu buah tidak mampu diberi “cap jempol” alias kualitasnya rendah. Ukuran buah semangka kecil-kecil, warna dan bentuknya kurang mempesona, dan rasanya pun tidak sedap. Mengapa seperti itu? Sobat mungkin masih ingat wacana tugas komponen K untuk tanaman. Kalium berperan memperbaiki ukuran dan kualitas buah serta memperbesar rasa anggun buah. Kalium juga berperan dalam pembentukan protein dan karbohidrat disamping membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit. Sebetulnya, tidak cuma komponen K, namun semua unsur hara baik makro maupun mikro kuat pada kemajuan dan kemajuan flora semangka. Unsur-komponen hara esensial terutama N, P, dan K mesti tersedia dalam jumlah yang cukup sesuai dengan fase pertumbuhannya, baik fase vegetatif maupun fase generatif. Makanya, petani yang pandai selalu melengkapi nutrisi tersebut seperti menggunakan pupuk KCl untuk semangka atau menggunakan pupuk beragam seperti pupuk NPK. Selengkapnya, kita ulas di bawah ini. Bukan belakang layar lagi, ini pupuk dan pemupukan tanaman semangka Ilustrasi perihal pertanyaan pupuk semangka Okay , kalau demikian, apa pupuk untuk semangka? Yuk, kita simak pupuk dan pemupukan semangka secara detail dalam ulasan di bawah ini. BACA JUGA : Cara Menanam Semangka Supaya Buahnya Besar dan Manis Rasanya 1. Pupuk untuk semangka dikala penyiapan lahan tanam Lahan tanam semangka mesti mampu ditentukan subur dimana tersedia komponen-bagian hara dalam jumlah yang cukup di dalam tanah. Makanya, lahan yang dipesiapkan untuk menanam semangka harus disuburkan dengan penambahan pupuk dasar. Pupuk dasar yang aplikasikan sebelum semangka ditanam, yakni pupuk organik berbentukpupuk kandang ataupun pupuk kompos serta pupuk kimia. Selain pupuk tersebut, bisa juga ditambah dengan aplikasi pupuk organik cair (POC) untuk mengembangkan kesuburan tanah. Sebab, dalam POC terdapat unsur hara, hormon perkembangan, dan juga ada mikroorganisme dekomposer materi organik. Jadi, pupuk dasar yang diaplikasikan untuk semangka ialah sebagai berikut ; Pupuk sangkar ; dosisnya +/- 1 Kg per lubang tanam. Aplikasikan dengan cara menempatkan ke dalam lubang tanam. Aduk/campur hingga merata dengan tanah. Pupuk ZA ; Dosisnya 15 gram per lubang tanam. Pupuk SP-36 ; Dosisnya 30 gram per lubang tanam Pupuk KCL ; Dosisnya 15 gram per lubang tanam Cara aplikasi pupuk dasar ZA, SP-36, dan KCL yaitu dengan cara ditabur pada lubang tanam dan diaduk secara merata dengan tanah. Biarkan pupuk yang sudah diberikan selama +/- 7 hari sebelum menanam semangka. Selain pupuk dasar semangka yang tersebut di atas, sesungguhnya masih ada lagi pupuknya, adalah Pupuk organik cair (POC). Tetapi, pupuk ini opsional saja, bila diaplikasi lebih anggun alasannya dapat membangun kesuburan tanah. Aplikasi POC dengan cara menyiram/menyemprot lubang tanam sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan. BACA JUGA : Mengolah Buah Nanas untuk Pupuk Organik Cair (POC) yang Mengandung ZPT Sedangkan pengapuran tanah dengan dolomit dilakukan kalau pH tanah di bawah pH ideal keadaan tumbuh semangka. Kalau tanah normal-normal saja, ya tidak butuhpenambahan dolomit ke lahan tanam semangka. 2. Pupuk untuk semangka sehabis tanam Setelah penanaman semangka, peran merawat semangka belum usai. Sobat masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan khususnya pemupukan susulan. Apa jenis pupuk susulan tumbuhan semangka dan kapan diaplikasikan? Yuk lanjutkan ke informasi pemupukan susulan semangka seperti di bawah ini. A. Pupuk susulan semangka pada fase vegetatif Pemupukan susulan pada fase vegetatif telah dapat dimulai 7 hari setelah tanam. Jenis dan takaran pupuk yang diberikan yakni selaku berikut Pupuk ZA ; Dosisnya 2,5   - 4 gram per tumbuhan Pupuk SP-36 ; Dosisnya 1,25 – 2 gram per tumbuhan Pupuk KCL : Dosisnya 0,75 – 1,25 gram per tumbuhan Jika Sobat gampang mendapatkan pupuk beragam, mirip NPK 15:15:15, NPK 16:16:16, atau phonska, maka tidak perlu memperlihatkan pupuk tunggal ZA, SP-36, dan KCL, cukup aplikasikan saja NPK dengan dosis 3-5 gram per tumbuhan. Pupuk susulan diberikan 7 hari sekali dengan dosis yang sama sampai umur flora semangka 35 hari sesudah tanam ( 35 HST) atau hingga tanaman semangka menjelang berbunga (fase generatif). B. Pupuk susulan semangka pada fase generatif Pemupukan susulan semangka pada fase generatif dimulai pada umur 35 hari setelah tanam. Jenis dan dosis pupuk yang diberikan ialah selaku berikut. Pupuk ZA ; Dosisnya 2,5   - 4 gram per tanaman Pupuk SP-36 ; Dosisnya 1,25 – 2 gram per flora Pupuk KCL : Dosisnya 3,75 – 6,25 gram per tanaman Kalau mau lebih simpel, Sobat bisa ganti pupuk tunggal tersebut (ZA, SP-36, dan KCL) dengan NPK atau phonska. Namun, pupuk NPK perlu dikombinasikan dengan pupuk KCL.  Berikut ini variasi pupuk dan dosisnya. NPK ; Dosisnya 3-5 gram per tanaman KCL ; Dosisnya 3-5 gram per flora Pupuk susulan pada fase generatif diberikan 7 hari sekali dengan takaran yang serupa hingga umur flora semangka 49 hari sehabis tanam ( 49 HST). Cara aplikasi pupuk susulan semangka pada fase vegetatif dan genaratif sama, yakni dengan cara pengocoran dan bisa juga dengan cara ditugal di samping tanaman. Pada fase pembungaan dan pembuahan, pupuk organik cair untuk semangka boleh juga diaplikasikan untuk melengkapi ketersediaan dan ketercukupan unsur hara baik makro maupun mikro.  Seperti telah disinggung di atas, POC untuk semangka ini bersifat opsional atau opsi saja. Jika diaplikasi POC, maka dikerjakan dengan cara penyemprotan ke flora semangka. Itulah rahasia pupuk dan pemupukan tanaman semangka. Dengan terungkap rahasianya ini, maka pupuklah  flora semangka Sobat dengan pupuk dasar dan pupuk susulan yang sempurna  supaya berkembang subur dan mutu buahnya elok serta sesuai dengan selera pasar.  BACA JUGA : Dahsyatnya Furadan 3GR untuk Multitanaman yang Perlu Anda Tau Oh, iya Sobat, agar kemajuan dan pertumbuhan tumbuhan semangka baik, maka selain pemupukan, jangan lupa melakukan perawatan yang lain seperti penyiraman, pemangkasan, pemeliharaan buah, dan juga pengendalian hama dan penyakit tumbuhan semangka.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon