Selasa, 09 Juni 2020

Faedah Air Cucian Ikan Dan Cara Aplikasinya Untuk Flora

Manfaat Air Cucian Ikan Untuk Tanaman – Jika selama ini, air cucian ikan mungkin tidak dimanfaatkan atau dibuang begitu saja, ya telah alasannya telah berlalu. Tapi, mulai dikala ini, alangkah eloknya bila air cucian ikan tidak dibuang lagi. Kenapa? Karena air cucian ikan sungguh berguna untuk menunjang kemajuan flora. Apa manfaat air cucian ikan untuk flora dan bagaimana cara aplikasinya? Yuk , lanjutkan untuk mengikuti ulasannya dalam artikel ini. Air Cucian Ikan. Gambar : Dokpri Air cucian ikan sumber pupuk Air cucian ikan bergotong-royong sudah dimanfaatkan oleh nenek moyang sejak dahulu kurun dikala pupuk kimia belum ada yang mengenalnya. Bahkan, sampai kini, ibu-ibu rumah tangga penyuka tanaman, baik bunga maupun sayuran, acap kali menyiram flora kesayangannya itu dengan air bekas cucian ikan. Hasilnya? Jelas sekali tidak mencurigai. Tanaman tumbuh subur, tinggi, daun-daun hijau, berbunga, dan memang produktif sekali. Respon tumbuhan kepada air cucian ikan Jadi, mengapa kita masih mencampakkan-buang air cucian ikan? Banyak petani-petani pandai telah mengawali memanfaatkan sumber hara organik air basuhan ikan untuk menyuburkan tumbuhan seperti flora tomat, cabe, selada, dan tanaman sayuran lainnya. Setelah diaplikasikan, respon flora-tumbuhan itu terhadap air bilasan ikan dapat ditandai mirip terpacunya tinggi flora, daun melebar, warna daun menghijau, dan tampak subur serta sehat. Sumber air cucian ikan untuk nutrisi tanaman Air basuhan ikan gampang diperoleh bila ingin dimanfaatkan untuk nutrisi flora. Sebab, hampir setiap rumah tangga dan setiap hari,   air basuhan ikan itu tersedia. Apakah hasil cucian ikan bandeng, tongkol, nila, kerapu, dan jenis ikan yang lain, tidak jadi soal. Yang penting, setelah ikan dibersihkan dan dicuci, ada air cucian ikan. Selain sumbernya dari rumah tangga, masih ada lagi sumber air cucian ikan yang jumlahnya relatif banyak. Dimana sumbernya? Industri pembuatan ikan ialah penghasil limbah air cucian ikan yang lumayan banyak. Selain itu, restauran atau rumah makan juga tidak sedikit menciptakan air cucian ikan setiap hari. Kandungan bagian hara air cucian ikan Kenapa air cucian ikan cukup elok untuk memupuk tumbuhan? Karena di dalam air cucian ikan yang berwarna merah itu ternyata ada sejumlah komponen hara yang memang dibutuhkan tanaman. Unsur hara yang dimaksud khususnya sekali nitrogen (N). Mengapa N ada dalam air cucian ikan? Karena kandungan yang paling tinggi pada ikan adalah protein. Karena tinggi protein, secara kimiawi, maka tinggi juga nitrogen yang terikat bareng senyawa karbon di dalamnya. Makara, darah yang ikut bareng air cucian ikan sudah tentu tinggi nitrogennya. Hampir semua ikan,   kandungan proteinnya tinggi. Sebagai citra kandungan protein dalam 100 gram berat ikan seperti berikut ini. Tenggiri, 21 gram protein Kakap, 24 gram protein Bawal, 18,2 gram protein Bandeng, 14,8 gram protein Dan protein pada jenis ikan lainnya Selain kandungan nitrogen dalam air cucian ikan, masih ada sejumlah bagian hara lainnya mirip fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn),   seng (Zn), dan sejumlah mineral yang lain. Bahkan, dalam air cucian ikan ikut juga sejumlah vitamin mirip   vitamin A, D, B6, dan juga B12. Semua itu, baik kandungan protein, lemak, mineral, maupun vitamin, yang terbawa bersama air cucian ikan merupakan gizi penting yang menyehatkan tanah dan menyuburkan tanaman. BACA JUGA : Cara Aman Memanfaatkan Air Got untuk Memupuk dan Menyiram Tanaman Manfaat air cucian ikan untuk tumbuhan Makara, dengan melihat kandungan kimia yang ada dalam ikan khususnya air cucian ikan, sangat bermanfaat andai diaplikasikan untuk menyuburkan berbagai jenis tumbuhan baik tumbuhan hias maupun flora sayuran. Walaupun secara umum sudah tergambar di atas, beberapa manfaat air cucian ikan untuk tanaman mirip berikut ini. Menyediakan komponen hara makro dan mikro untuk tumbuhan Sumber unsur hara nitrogen (N) untuk flora Memacu kemajuan vegetatif tumbuhan mirip pertumbuhan batang, cabang, dan daun Mempercepat waktu hadirnya bunga seperti flora tomat, cabai, terung, tanaman hias berbunga, dan tanaman yang lain Mempercepat terbentuknya buah Mencegah kerontokan daun, bunga, dan buah Menyehatkan tumbuhan Memperkaya tanah dengan materi-bahan organik Meningkatkan acara bakteri tanah yang menyuburkan flora Memperbaiki sifat-sifat fisika tanah seperti memajukan aerasi tanah, daya simpan air lebih baik, dan juga struktur tanah yang mudah ditembusi akar tanaman. BACA JUGA : Menyulap Limbah Darah Hewan Menjadi Tepung Darah Untuk Tingkatkan Hara Kompos Bagaimana cara aplikasi air cucian ikan? Okay , sehabis melihat dasyatnya manfaat air cucian ikan untuk tanah dan tumbuhan, apakah air cucian dapat diaplikasikan serta-merta untuk tumbuhan? Seperti dimaklumi bahwa air cucian ikan itu tinggi materi organik dan kebanyakan bagian-bagian hara (kimia) masih terikat dalam senyawa organik. Selain itu, konsentrasi air cucian ikan itu beda-beda, ada yang tinggi dan ada juga yang rendah tergantung proses pembersihan dan pembersihan ikan. Jika diaplikasikan air cucian ikan yang konsentrasinya tinggi, bisa riskan terhadap flora alias terusik. Demikian juga air cucian yang belum diolah, memang bagus jika diaplikasikan eksklusif, tetapi perlu waktu di dalam tanah hingga flora mampu menyerapnya. Makara, semoga menjinjing efek yang baik untuk flora, maka ada 2 cara perlakuan air basuhan ikan sebelum memupuk tumbuhan. Apa saja dan bagaimana caranya? Berikut ini dapat Sobat lihat secara detail 1. Encerkan air cucian ikan sebelum menyiram flora Umumnya, air cucian ikan yang dipakai untuk menyiram tumbuhan yaitu air cucian pertama. Air cucian ikan yang pertama kali telah niscaya kental atau konsentrasinya tinggi. Supaya aman dan menunjukkan hasil yang baik untuk pertumbuhan tanaman, maka semestinya air cucian ikan itu diencerkan apalagi dulu jika tampakwarnanya sungguh pekat. Tapi, jikalau memang air cucian ikan itu warna pudar, mungkin terlampau banyak air ketika ikan dicuci, mampu saja langsung digunakan untuk tanaman. Ingat! Terlalu banyak air saat mencuci ikan akan menciptakan air cucian ikan sungguh encer. Kalau sangat encer, sudah pasti juga kurang anggun untuk tumbuhan karena kandungan nutrisinya rendah. Cara pengenceran air cucian ikan untuk menyiram flora Tampung dalam ember air cucian ikan yang pertama (biasanya, 1 kg ikan dicuci dengan 3 liter air) Tambahkan air sebanyak 4 kali volume air cucian ikan Aduk-aduk agar tercampur secara merata Siram tanaman secukupnya (+/- 200 ml per tumbuhan) Tapi, perlu dicatat, ada kekurangan aplikasi air bekas cucian ikan segar untuk flora. Meskipun sudah diencerkan, air cucian ikan yang masih segar memiliki peluang mengundang hama tanaman mirip tikus, semut, dan hewan-binatang lain yang menggemari bau darah. 2. Fermentasikan air cucian ikan untuk pupuk organik cair (POC) Air cucian ikan yang dimasak atau difermentasi menjadi pupuk organik cair (POC), sudah tentu sungguh manis untuk pupuk tanaman. Sebab, hasil fermentasi air cucian ikan sudah mengandung komponen-bagian anorganik yang tersedia dan secepatnya dapat diserap tumbuhan. Bagaimana cara mengolah air cucian ikan untuk POC? Berikut ini tindakan fermentasi air cucian ikan. Alat-alat : Jirigen atau drum Selang udara Botol air mineral bekas Ember Bahan-bahan : Air cucian ikan....1 liter EM4....25 ml Molase atau gula merah....25 gram Air higienis....4 liter Ragi.... 1 keping (Opsional/kalau ada) Ilustrasi Rangkaian Fermentasi  Air Cucian Ikan. Gambar : Dokpri Cara menciptakan POC dari air cucian ikan Larutkan gula dengan air hingga terlarut seluruhnya Isi drum/jirigen dengan air cucian ikan, air higienis Masukkan gula (gula yang sudah dilarutkan) dan aduk sampai semuanya terlarut Masukkan EM4 ke dalam jirigen dan aduk-aduk hingga tercampur secara merata. Tutup rapat dan simpan di kawasan yang tidak terkena matahari secara pribadi. Buka jirigen selama 2-5 menit saban hari untuk mencampakkan gas-gas yang terbentuk. Setelah itu, tutup kembali. Fermentasi pupuk organik cair (POC) air cucian ikan akhir pada hari ke-15 dan siap untuk diaplikasikan ke tumbuhan BACA JUGA : Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Basah dengan EM4 dan Air Cucian Beras Cara Aplikasi POC air cucian ikan untuk tumbuhan Sebelum menyiram tumbuhan, ambil 20-50 ml POC air cucian ikan, larutkan dalam 1 liter air. Aduk-aduk agar tercampur merata. Siram tumbuhan sebanyak 200-250 ml per tanaman. Cukup seminggu sekali disiram utamanya pada awal pertumbuhan.  Itulah faedah air bekas cucian ikan dan cara aplikasi untuk tumbuhan. Dengan perlakuan atau aplikasi yang sempurna akan memperlihatkan pengaruh yang kasatmata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tumbuhan. Tip Agar tidak perlu buka tutup jirigen untuk mencampakkan gas-gas yang terbentuk, pasang selang udara yang menghubungkan verbal jiriegen/drum ke botol yang berisi air.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon