Pupuk Organik SOT HCS –- Untuk memacu pertumbuhan dan mengembangkan buatan flora 40%-100%, penggunaan pupuk SOT HCS merupakan opsi dan penyelesaian yang tepat. Sebab, pupuk yang diproduksi oleh PT. HCS ini mengandung sejumlah komponen hara penting yang cukup bermanfaat untuk flora. Pupuk SOT HCS. Gambar : Dokpri Pengalaman memakai SOT HCS Awalnya, saya menjajal aplikasi SOT (perhiasan organik flora) HCS pada flora jahe yang aku tanam di rumah. Hasilnya cukup manis alasannya tumbuhan jahe menanggapi dengan cepat pupuk ini. Hal ini aku tandai sehabis beberapa hari setelah aplikasi SOT dengan penyemprotan dan juga pengocoran. Al-hasil, pertumbuhan jahe sungguh subur yang terlihat dari daun yang hijau dan kenaikan tinggi tumbuhan serta pertumbuhan anakannya yang banyak. SOT HCS ; Suplemen organik untuk aneka tumbuhan Pupuk organik SOT HCS ini mampu diaplikasikan nyaris pada aneka tanaman seperti flora sayuran, tanaman hias, dan juga tanaman buah. Dengan kata lain, SOT HCS sungguh berguna dalam meningkatkan produksi tumbuhan, mulai flora pangan hingga dengan tumbuhan hortikultura. Manfaat dan Kegunaan SOT HCS untuk Tanaman Jika kita baca faedah SOT HCS yang tertera pada kemasan botol pupuk SOT sangat tidak mewaspadai dan mendorong kita untuk segera menggunakan embel-embel organik ini. Berikut ini ada 8 manfaat dan kegunaan dari SOT HCS untuk flora mirip tercantum pada kemasannya. 1. Meningkatkan bikinan panen 40% - 100% 2. Mencegah/meminimalisir gugur bunga dan buah 3. Memperkuat jaringan pada akar dan batang 4. Berfungsi sebagai katalisator sehingga menghemat penggunaan pupuk dasar hingga 80% 5. Meningkatkan daya tahan flora terhadap serangan penyakit utamanya fungi/cendawan 6. Mempercepat panen pada tanaman semusim 7. Memperpanjang era umur tanaman yang sedang berproduksi, yang tidak habis satu kali panen, contohnya tomat, cabe, kacang panjang, mentimun, dan lain-lain 8. Sangat baik dipakai pada persemaian, pembibitan, dengan dosis 1:1500 atau setiap 10 cc SOT HCS dilarutkan dengan 15 liter air Selain faedah tersebut di atas, masih ada kelebihan dari pupuk SOT ini. Pupuk ini tidak hanya dapat diaplikasikan dengan cara penyemprotan, namun juga dapat digunakan dengan cara pengocoran. Bahkan, pupuk ini tidak memberi imbas jelek pada lingkungan. Artinya, pupuk ini pada aplikasinya aman bagi insan, tanaman, dan lingkungan Komposisi kimiawi yang terkandung dalam SOT HCS Mengapa pupuk organik SOT HCS ini sangat bagus untuk pertumbuhan dan mengembangkan hasil panen? Hal ini pastinya alasannya kandungan komponen hara makro dan mikro yang sangat lengkap di dalamnya. Berikut ini komposisi kimiawi/bagian hara yang terdapat dalam SOT HCS. No Kandungan Persentase (%) 1 N 12,89 2 P 2 O 5 5,12 3 K 2 O 4,20 4 SO 4 3,17 5 Mg 0,03 6 Organik Carbon 5,97 7 Fe 42,02 ppm 8 Cu 0,61 ppm 9 Mo 0,52 ppm 10 Zn 27,80 ppm 11 pH 6,89 12 C/N 0,40 Karakteristik SOT HCS Pupuk SOT HCS ini mempunyai karakteristik yang khas utamanya dari aromanya. Mau tau? Mari kita lihat karakteristik atau sifat-sifat yang dimiliki oleh pupuk SOT HCS. Berikut ini karakteristiknya sebagaimana yang saya amati dari pupuk tersebut. Bentuknya cair Warna kecoklatan Aroma khas fermentasi dan seperti aroma vitamin Mudah larut dan bercampur dengan air Jenis Tanaman, Dosis, dan Cara aplikasi SOT HCS Jika Sobat ingin aplikasi pupuk organik SOT HCS ini sangat mudah. Sebab, dikala Sobat membelinya, maka Sobat dapat membaca petunjuk yang ada pada kemasan botol SOT HCS untuk banyak sekali macam tumbuhan. Dosis aplikasi pun tertera di sana. Jadi, cukup gampang, bukan? Untuk gambaran buat Sobat sebelum membelinya, berikut ini cara penggunaan SOT HCS mirip yang tertulis di bungkus botolnya. Untuk flora lemah, contohnya : Kol, Seledri , dan lain-lain dengan memakai 3 tutup botol SOT HCS dilarutkan dengan 14 liter air. Lakukan penyemprotan 3 kali berturut-turut dengan jarak waktu 10 hari sekali. Penyemprotan pertama tumbuhan berumur 10 hari sehabis tanam. Untuk tumbuhan tidak berbatang kayu, misalnya Padi, Jagung, Cabe, Tomat , dan lain-lain dengan memakai 3 tutup botol SOT HCS dilarutkan dengan 14 liter air. Lakukan penyemprotan 3 kali berturut-turut dengan jarak waktu 15 hari sekali. Penyemprotan pertama tanaman berumur 15-20 hari setelah tanam. Untuk tanaman tinggi/berbatang kayu, contohnya Kelapa Sawit, Jeruk, Coklat, Cengkeh, Kopi , dan lain-lain yakni 5 : 500 atau setiap 10 cc SOT HCS dilarutkan dengan 5 liter air. Lakukan 3 atau 4 kali penyemprotan dengan tenggang waktu 1 ahad dan diulangi 3 sampai 5 bulan kemudian. Untuk flora hias, contohnya Mawar, Anggrek, Melati , dan lain-lain yakni 1 : 1.500 atau setiap 1 tutup botol SOT HCS dilarutkan dengan 15 liter air. Lakukan penyemprotan 2 ahad sekali. Lakukan penyemprotan pada pagi hari pukul 07.00 – 10.00 atau sore hari pukul 15.00 – 18.00. Baca juga ini : Cara Pemupukan Susulan Bawang Merah dan Dosis Pupuk per Tanaman Mau Hasil Bawang Merah Melimpah? Ini Jenis Pupuk yang Tepat Cara Mengendalikan Ulat Bawang Merah yang Efektif Pupuk Dasar Tanaman Kentang dan Teknik Aplikasinya Agar penyemprotan memberikan hasil yang positif, maka penyemprotan dikerjakan utamanya di bawah permukaan daun. Sebab, di balik daun banyak terdapat stomata (lisan daun) yang dapat menyerap larutan pupuk SOT HCS yang diaplikasikan. Itulah Sobat faedah dan cara aplikasi pupuk organik SOT HCS untuk aneka tanaman. Dengan aplikasi yang terencana dan tepat waktu, maka pertumbuhan flora cepat dan hasil panen pun akan meningkat. Sumber https://pupuklahan.blogspot.com
pop
Kamis, 18 Juni 2020
Faedah Dan Cara Aplikasi Pupuk Organik Sot Hcs Untuk Aneka Tumbuhan
Diterbitkan Juni 18, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon