Hama Tanaman Semangka dan pengendaliannya – Kehadiran hama pada tumbuhan semangka memang cukup menyebalkan bin menjengkelkan. Jika populasi organisme pengganggu tumbuhan (OPT) sungguh banyak, bisa saja gagal panen dan resikonya petani bisa merugi. Hama sejak awal tanam semangka Hama yang menyerang tumbuhan semangka lazimnya sudah mulai muncul sejak awal penanaman. Serangga pegganggu mulai melirik daun-daun muda dan pucuk tumbuhan berair dan rasanya elok itu. Beberapa hama tumbuhan semangka yang sering dijumpai petani dan suka menggerogoti bibit semangka mirip thrips, aphid, belalang, oteng-oteng, dan kutu-kutu daun lainnya. Hama ini bekerja cukup variatif, ada yang mengisap cairan dan ada juga yang memakan dan membolongi daun flora semangka. Ambil saja acuan hama thrips. Hama yang satu ini tubuhnya memang kecil, tapi daya mengisap cairan dalam daun semangka dahsyat sekali. Thrips ini luar biasa 'arif,' dia bersembunyi di balik daun. Pelan-pelan mengganggu, tetapi niscaya hingga hasilnya daun semangka berganti warna, berkeriput, dan mati kalau telat dikerjakan. Ilustrasi Hama Aphids. Gambar : Pixabay.com Kutu daun yang lain yang kerap menjadi lawan petani semangka yaitu serangga Aphids. Cara kerja organisme pengganggu ini seperti-seperti dengan thrips, namun lebih senang hinggap pada daun-daun yang mulai berkembang. Keberadaan hama ini sangat berbahaya karena perkembangan semangka lambat, kerdil, kering, dan bisa saja tidak berkembang. Hama yang menyerang saat semangka berbuah Itu citra hama yang sangat menantang saat menanam semangka terutama pada permulaan pertumbuhannya. Namun, kesempatanserangan hama belum usai. Sebab, ketika semangka mulai berbuah, hama lain pun datang dan tidak mampu dibendung. Lalat buah contohnya, hama lalat ini suka sekali meningkat dengan cepat di area budidaya tanaman semangka khususnya pada waktu semangka mulai berbuah dan buahnya masih kecil alias muda. Populasinya sangat cepat meningkat . Bayangkan kalau 1 ekor lalat jantan mampu mengawini 5 ekor sang lalat betina. Dan setiap ekor lalat betina menciptakan telur sekurang-kurangnya300 telur. Jumlahnya hebat banyak bila tidak cepat dikendalikan. Pernahkah Sobat menerima buah semangka yang wangi di lahan tanam? Itulah hasil kerja dari lalat buah. Buah semangka menjadi tempat lalat bertelur hingga berubah menjadi larva. Apakah masih ada jenis hama lain yang merusak flora semangka? Cukup banyak. Namun, yang terpenting yaitu bagaimana kita menangkal dan mengontrol OPT yang memiliki peluang mengganggu semangka. Nah, bagaimana cara menghalangi biar semangka selamat dari gangguan hama? Dan, bagaimana menertibkan hama flora semangka kalau telah mulai hinggap dan mengganggu tanaman semangka? Mencegah hama semangka Hal yang terbaik yaitu pencegahan. Makara, semoga semangka selamat dari gangguan hama, maka tugas kita yakni mencegahnya muncul di lahan menanam semangka. Kalau langkah-langkah mencegah balasannya cukup efektif, kenapa mesti menanti, lalu membasmi hama pada semangka? Upaya-upaya pencegahan hama bekerjsama cukup mudah dan gampang dilakukan oleh petani. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menangkal ledakan populasi hama dan mungkin juga penyakit flora semangka seperti : Bersihkan lahan dari gulma dan semak belukar yang ada di sekitarnya Tanam tumbuhan jenis lain di sekitar lahan budidaya semangka untuk mengalih perhatian hama Lakukan pergiliran flora Bercocok tanam tumpang sari, misalnya semangka dengan jenis bawang-bawangan Lakukan penyiapan lahan dengan baik (sterilisasi lahan) sebelum menanam semangka Rawat dengan baik tanaman semangka semoga tumbuh subur dan sehat sehingga lebih tanah kepada serangan hama, mirip pengairan, pupuk yang cukup, dan penyiangan Hindari kondisi lembab dan air tergenang di sekitar tumbuhan semangka Baca juga ini : Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka biar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun OK Kalau upaya pencegahan hama sudah dijalankan, namun hama juga hadir mengganggu flora semangka, maka saatnya untuk menertibkan. Pengendalian hama semangka Beberapa cara mengontrol hama tanaman semangka yang mampu dilakukan, yakni memakai cara-cara mekanis, kimiawi, biro hayati, dan cukup manis dengan organis. 1. Mengendalikan hama tumbuhan semangka secara mekanis Tindakan kontrol hama pada flora budidaya mirip semangka sebaiknya diutamakan dengan cara mekanis. Cara lebih aman dan sehat dari segi kesehatan dan tidak merusak ekosistem serta lingkungan. Metode pengendalian hama mekanis mampu mirip memakai tangan untuk menangkap dan penggunaan alat perangkap. Misalnya, untuk meminimalisir dan mengendalikan lalat buah, Sobat mampu menggunakan alat perangkap lalat beserta zat feromon untuk memancing lalat masuk perangkap. Dengan banyaknya masuk lalat jantan ke dalam perangkap, secara otomatis perkembangbiakan lalat menjadi berkurang di lahan semangka. Teknik lain untuk mempertahankan buah semangka tidak diserang lalat buah ialah dengan membungkus buah semangka. Kaprikornus, saat buah semangka masih kecil-kecil, gunakan pembungkus seperti plastik atau karung. 2. Kendalikan hama tanaman semangka dengan Agen Hayati Sebenarnya, hama tanaman semangka juga mampu dikendalikan dengan memakai distributor hayati atau lawan alami untuk hama. Keberadaan predator alami ini cukup efektif untuk mengatur hama semangka. Bahkan, kedatangan agen hayati tidak memiliki dampak negatif kepada keseimbangan ekosistem dan lingkungan. Istilahnya, ada rantai makanan yang sepadan di sana. Misalnya, saat kutu daun menyerang daun semangka, maka kutu daun ini juga akan dimakan oleh organisme lain (biro hayati) selaku bagian dari musuhnya. 3. Mengendalikan hama semangka secara organis Cara efektif yang lain yang cukup bijak adalah dengan cara organis. Maksudnya, jikalau tumbuhan semangka terdapat organisme pengganggu mirip serangga dan sejenisnya, maka aplikasikan pestisida organik untuk mengendalikannya. Cukup banyak bahan-materi alami yang mampu diracik untuk meminimalkan hama flora semangka. Misalnya, untuk menertibkan kutu daun, ulat, dan hama ukuran mikro yang lain, Sobat mampu memakai pestisida organik yang terbuat dari bahan dasar daun pepaya. Daun pepaya yang ditambahkan sedikit minyak tanah dan detergen, direndam lebih kurang semalam. Air rendaman ini dipakai untuk menyemprot flora semangka yang terjangkit hama. Cara menciptakan pestisida organik daun pepaya Penasaran mungkin bagaimana cara meracik pestisida organik dari daun pepaya untuk membasmi hama pada tumbuhan semangka? Yuk, kita simak langkah-langkah meramunya. Bahan : Daun pepaya 1Kg (kondisinya masih segar) Minyak tanah 1-2 sendok makan Detergen atau sabun 50 gram Air bersih 10 liter Alat-alat : Ember atau timba Saring halus (seperti saring yang terbuat dari bahan kain) Alat penumbuk atau blender Langkah membuatnya mirip ini : Daun pepaya ditumbuk-tumbuk. Atau, daun pepaya diblender Masukkan ke dalam baskom Tambahkan minyak tanah dan detergen Aduk-aduk bahan-materi tersebut sampai merata dan tutup Rendam selama +/- 1 malam Saring untuk memisahkan larutan dengan ampas daun pepaya Larutan insektisida organik siap digunakan untuk mengusir hama ulat dan pengisap daun flora dengan cara menyemprotnya BACA JUGA : Setelah 24 Jam Didiamkan, Pestisida Organik Ini Ampuh Mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman 4. Mengendalikan hama tumbuhan semangka secara kimiawi Sebetulnya, aplikasi insektisida kimia sungguh tidak diusulkan alasannya adalah usulandari sisi kesehatan dan lingkungan. Sebab, bukan mengendalikan, namun melenyapkan kehidupan organisme. Namun, jika populasi organisme pengganggu flora semangka sudah tak terkendalikan dengan cara-cara mekanis dan organis, penggunaan obat semprot berbahan kimia yakni langkah terakhir dan tetap dikerjakan sesuai dengan dosis tawaran. Jika ingin dipakai pestisida kimia untuk mengatur hama flora semangka, banyak sekali merek pestisida tersebut tersedia dan dijual di toko fasilitas pertanian seperti bamex, curacron, dan lain-lain. Itulah hama tanaman semangka dan cara pengendaliannya yang efektif. Lakukan pencegahan terutama sekali, baru lalu kendalikan kalau memang para “musuh” tanaman mulai menyerangnya. Sumber https://pupuklahan.blogspot.com
pop
Senin, 01 Juni 2020
Hama Tumbuhan Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini
Diterbitkan Juni 01, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon