Pupuk untuk Kapulaga – Salah satu flora rempah yang cukup menggiurkan untuk ditanam ialah kapulaga ( Elletria Cardamomum ). Sebab, harga jual buah kapulaga cukup tinggi di pasaran meraih ratusan ribu rupiah per kilogram. Namun, yang namanya komoditas bernilai irit, maka dalam budidaya kapulaga mesti melalui ‘jalan berliku’ yang cukup panjang dan bikin capek alias membutuhkan kesungguhan extra serius dan bisa menghadapi tantangannya yang mungkin hadir lumayan banyak. Hasil kapulaga berlimpah alasannya perawatan Menanam kapulaga supaya karenanya berlimpah, pastinya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tanaman kapulaga memerlukan sejumlah perawatan intensif semoga tumbuh subur dan produktif sepanjang tahun. Salah satu perawatan yang tidak boleh diabaikan yaitu pemupukan. Sebab, kalau defisiensi komponen hara di dalam tanah, baik bagian hara makro maupun unsur hara mikro, flora obat dan bumbu kuliner ini tidak menciptakan apa-apa. Setiap tahapan perkembangan, kapulaga butuh pupuk Oleh sebab itu, dalam menanam kapulaga, maka mulai dikala pengolahan tanah sampai dengan sehabis tanam, lahan kapulaga harus dipastikan subur. Tidak cuma cukup gembur atau banyak materi organik, namun juga ketersediaan zat-zat penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg), dan unsur hara lainnya. Bahkan, setelah tumbuhan kapulaga dipanen pertama pada usia 2-3 tahun, pemupukan terus dilanjutkan. Sebab, usia hidup kapulaga dan produktivitasnya bisa mencapai 10-12 tahun. Kaprikornus, pemupukan dihentikan terhenti semoga setiap tahun kapulaga mampu dipanen dengan buatan yang terus meningkat dan berlipat-lipat. Mau kapulaga berbuah lebat ? Pupuklah Bayangkan, apa yang terjadi bila tumbuhan kapulaga cukup nutrisi sepanjang era pertumbuhannya? Tentu berbuah lebat, ‘ kan ?. Minimal hasil yang mau dipanen bisa meraih minimal 5 kg buah kapulaga berair per rumpun per tahun atau 1 kg buah kapulaga kering. Nah, berapa rupiah kira-kira ‘ tuh ? Ya, tinggal kalikan saja hasil panen dengan harga update di pasar, tentu balasannya hebat tinggi dan mungkin Sobat pun akan lebih bergairahuntuk terus merawatnya. Pupuk dan Pemupukan tanaman kapulaga Kalau demikian, apa pupuk untuk kapulaga, kapan saja diaplikasikan supaya kapulaga berbuah lebat, dan bagaimana cara pemupukannya ? 1. Pupuk dasar sebelum menanam kapulaga Meskipun Sobat sudah mendapatkan lahan yang tepat dengan kondisi berkembang kapulaga, seperti tanah yang gembur dan berhumus tinggi, namun pemupukan dasar tetap perlu diamati supaya lahan tetap mendukung untuk perkembangan tanaman kapulaga. Pupuk dasar yang diaplikasi sebelum menanam kapulaga adalah pupuk organik. Sobat mampu menggunakan pupuk kandang dan mampu juga pupuk kompos, tergantung mana yang lebih mudah diperoleh. Pupuk dasar diaplikasikan eksklusif pada lubang tanam dengan takaran pupuk organik 3-5 kg per lubang tanam, ya diubahsuaikan dengan kesuburan lahan. Berikut cara aplikasi pupuk dasar sebelum menanam kapulaga. Siapkan pupuk sangkar (boleh diganti kompos bila ada) Campurkan tanah galian lubang tanam lapisan bawah dengan pupuk sangkar Masukkan kembali tanah galian lapisan atas ke dalam lubang tanam Berikutnya masukkan tanah yang sudah dicampurkan pupuk Biarkan lubang tanam yang telah dimasukkan campuran tanah dan pupuk selama sepekan sebelum tanam 2. Pupuk susulan tanaman kapulaga Untuk menunjang pertumbuhan tumbuhan kapulaga, pemupukan sehabis tanam dilanjutkan. Pupuk susulan diberikan secara bertahap, yaitu 3 bulan sekali. Apa pupuk susulan yang elok untuk tumbuhan kapulaga? Pupuk susulan untuk kapulaga ada 2, adalah pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) dan pupuk anorganik atau umumnya dikenal dengan pupuk kimia. A Pupuk kimia (anorganik) Pupuk kimia ialah pupuk yang baik untuk kapulaga karena mampu menyediakan unsur hara makro mirip N, P, dan K yang cepat diserap tumbuhan. Salah satu jenis pupuk kimia yang sering diaplikasikan ialah NPK 15:15::15. BACA INI : Rahasia Membuat Pupuk NPK Buah 15:20:40 Tanpa Harus Membeli Pupuk NPK 15:15:15 diberikan untuk flora kapulaga pertama sekali pada usia 1 bulan sesudah tanam. Dosis pupuk NPK ialah 30 gram per flora (rumpun). Pupuk ini diaplikasi dengan cara dibenamkan di sekeliling tanaman. Pemupukan susulan kapulaga dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dengan dosis pupuk dan cara aplikasinya yang sama. Setiap final pemupukan, jangan lupa disiram jikalau aplikasi pupuk jatuh pada animo kemarau. B. Pupuk kandang (organik) Selain pupuk kimia, pupuk susulan juga diaplikasikan pupuk kandang. Kita tau bahwa pupuk sangkar merupakan pupuk terbaik untuk menyuburkan tanah dan flora kapulaga. Kapan diaplikasi pupuk sangkar untuk pupuk susulan kapulaga? BACA JUGA : Cara Agar Pupuk Kandang Tidak Bau dan Praktis Diaplikasikan ke Lahan Setiap kali dilakukan penggemburan tanah di sekeliling tumbuhan kapulaga, perlu ditambahkan sedikit pupuk organik. Dosisnya, 1-2 kg pupuk sangkar per flora. Cara aplikasi, ya ditaburkan di sekeliling tanaman kapulaga dan ditutup kembali dengan tanah. Pupuk sangkar juga diberikan secara terencana setiap tahun sekali dengan takaran 10 kg per tanaman kapulaga. Dosis pemupukan pupuk organik ini dapat ditingkatkan setiap tahun sesuai dengan usia tumbuhan, produktivitas tanaman, dan kondisi kesuburan tanah. C Pupuk cair (opsional) Untuk menunjang kesuburan dan bikinan buah kapulaga, boleh juga setiap 3-6 bulan sekali diaplikasikan dengan pupuk cair. Aplikasi pupuk cair ini baik, namun cuma opsional (pilihan saja). Sebab, dengan aplikasi pupuk cair melalui daun, tumbuhan kapulaga yang kurang optimal peresapan unsur hara melalu akar, akan terbantu dan tumbuh subur. BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras untuk Nutrisi Tanaman Itulah pupuk dan pemupukan untuk tanaman kapulaga. Jika aplikasi pupuk pada setiap tahapan pertumbuhannya tidak terlalaikan dan disertai dengan perawatan lainnya yang bagus dan benar, maka kapulaga akan berkembang subur dan berbuah lebat. Sumber https://pupuklahan.blogspot.com
pop
Kamis, 04 Juni 2020
Ini Pupuk Dan Pemupukan Untuk Kapulaga Semoga Berbuah Lebat
Diterbitkan Juni 04, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon