Senin, 29 Juni 2020

Makalah Sistem Administrasi Basis Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam masa global ketika ini s i stem info manajemen ialah bab yang tidak terpis a hkan dari suatu organisasi dimana s i stem informasi yang menghasilkan hasil keluaran dengan memakai masukan dan aneka macam proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan dalam sebuah aktivitas manajemen. Sistem administrasi berbasis data ialah suatu tata cara atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan melaksanakan operasi kepada data yang diminta banyak pengguna. Saat ini peranan data sangatlah menonjol. Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan yang sungguh dibutuhkan oleh banyak sekali perusahaan. Basis data tidak cuma dapat mempercepat perolehan isu, namun juga mengembangkan pelayanan kepada konsumen. Sistem administrasi berbasis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga pada manajer dapat menemukan data tertentu dengan gampang dan cepat untuk mengambil keputusan. Sedangkan data yaitu bahan baku gosip yang dikumpulkan dalam sebuah basis data supaya pengumpulan dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien diperlukan administrasi data. Manajemen data ialah bagian dari administrasi sumber daya info. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat untuk mampu mengelolanya sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan ditingkatkan kinerjanya. Basis data (Database) yakni kumpulan dari berbagai data yang saling berafiliasi satu dengan yang lainya, database tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data atau isu yang mau disimpan. Database meupakan salah satu bagian yang penting dalam sistem berita, alasannya ialah basis dalam menawarkan gosip bagi para pengguna atau user. Penyusunan basis data meliputi memasukan data kedalam media penyimpanan data dan dikelola dengan memakai perangkat metode manajemen basis data (Database System DBMS). Manipulasi basis data mencakup proses pengerjaan pernyataan (query) untuk menerima informasi tertentu, melakukan pembaruan atau pergeseran (update) data, serta pengerjaan report data. S ebuah s i stem infor masi yang efektif menawarkan gosip yang akurat, sempurna waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat dipakai untuk pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional harus dilandasi oleh data dan info yang sempurna waktu dan sempurna isi biar keputusan yang diambil sempurna target. Informasi diperoleh dari pengelolaan data yang dikerjakan oleh tata cara berita dengan sumbangan teknologi info. 1.2 Rumusan Masalah Apa pemahaman, tujuan dan faedah s i stem manajemen basis data? Sebutkan keunggulan dan kelemahan s i stem manajemen basis data? Bagaimana peranan manajemen basis data dalam perusahaan? Bagaimana struktur s i stem administrasi basis data? Bagaimana pertumbuhan s i stem manajemen basis data? 1.3 Tujuan Untuk mengetahui pemahaman, tujuan dan manfaat s i stem administrasi basis data . Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan s i stem administrasi basis data . Untuk mengenali peranan manajemen basis data dalam perusahaan . Untuk mengetahui struktur s i stem manajemen basis data . Untuk mengetahui kemajuan s i stem administrasi basis data . BAB II PEMBAHASAN MASALAH 2.1 Pengertian Tujuan dan Manfaat Sistem Manajemen Basis Data 1. Pengertian Sistem manajemen basis data ialah perangkat lunak yang mendukung manajemen data dalam jumlah besar. Sistem manajemen basis data menawarkan jalan masuk data yang efisien. Tujuan Tujuan utama s i stem manajemen basis data yakni untuk menyediakan tinjauan absurd bagi pemakai. Kaprikornus tujuan s i stem administrasi basis data ialah : Menyediakan penyimpanan data untuk dapat dipakai oleh organisasi saat ini dan abad yang akan dat a ng. Kemudahan pemasukan data, sehingga merenggangkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. Pengendalian data untuk setiap siklus biar data senantiasa up to date dan mampu mencerminkan pergantian spesifik yang terjadi di setiap tata cara. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain. Manfaat Sistem Basis Data Manfaat tata cara basis data selaku berikut: Sebagai komponen utama dalam s i stem berita . Menentukan s i stem kualitas isu . Mengatasi kerangkapan data . Menghindari terjadinya inkonsistensi data . Mengatasi kesusahan dalam mengaskses data . Menyusun format yang tolok ukur dari suatu data . Di gunakan oleh banyak pemakai . Melakukan dukungan dan penjagaan data agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data . 2.2 Keunggulan dan Kelemahan Sistem Manajemen Basis Data 1. Keunggulan Mengurangi pengulangan data Jumlah data akan dik u rangi, dibandingkan dengan dikala file-file k omputer disimpan secara terpisah untuk staf aplikasi komputer. Data yang terduplikasi cuma terbatas pada field-field yang dibutuhkan untuk memadukan data dari dua t a bel. Mencapai independensi data Spesifikasi data disimpan dalam basis data itu sendiri ketimbang di setiap program aplikasi. Peruba h an-perubahan dapat dikerjakan satu kali tanpa dilakukannya pergeseran pada program aplikasi yang mengakses data. Mengambil data dan informasi dengan cepat Relasi logis dan bahasa query terorganisir memungkinkan pengguna menarik data dalam hitungan detik atau menit di bandingkan dengan beberapa jam atau berhari-hari jikalau mengambil data dengan memakai bahasa programan tradisional mirip java. Keamanan yang lebih baik Baik s i stem administrasi basis data mainframe maupun k omputer mikro dapat mempunyai tingkat pengawalan keselamatan yang berlapis mirip kata sandi, direktori pengguna, dan enkripsi. 2. Kelemahan Membeli piranti lunak yang mahal Sistem manajemen basis data untuk mainframe mahal harganya. Sistem administrasi basis data berbasis k omputer mikro, meskipun harganya cuma beberapa ratus dolar dapat menjadi pengeluaran sangat besar bagi sebuah organisasi kecil. Mendapatkan konfigurasi perabotan keras yang besar Kemudahan dengan mana s i stem menajemen basis data dapat menarik isu mendorong lebih banyak pengguna memanfaatkan basis data. Meningkatnya jumlah pengguna yang di dorong oleh kemudahan pengguna dapat menyebabkan pada meningkatnya jumlah sumber daya k omputer untuk mengakses basis data. Memperkerjakan dan memelihara staf DBA Sistem manajemen basis data menuntut wawasan khusus semoga dapat memanfaatkan secara sarat kemampuannya. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh administrator basis data. 2.3 P eranan s i stem administrasi berbasis data dalam perusahaan Peranan sistem manajemen berbasis data secara tata cara dan mekanisme kegiatan perusahaan antara lain : Dilihat dari sistem kerja Menciptakan metode kerja y an g mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan efisien . Menambah efisiensi kerja kantor . Membantu administrasi dalam menganggap pekerjaan kantor . Mengadakan pengurangan waktu dan ongkos . Memeriksa pengeluaran yang sifatnya menghamburkan penggunaan karyawan dan catatan – catatan yang tidak perlu . Dilihat dari mekanisme kerja Memudahkan pelaksanaan kegiatan sehngga berjalan secara efisien dalam hal waktu dan tenaga . Memperlan car kegiatan kerja sehingga menciptakan pekerjaan yang efektif . 2.4 S truktur basis data Struktur basis data yakni cara data di organisasi biar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Sistem administrasi basis data adalah sebuah aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan diantara data didalam basis data, nama – nama formulir, jenis data dan seluruh uraian field lainnya. Struktur basis data dibedakan menjadi 3, ialah : Struktur basis data hierarkis Struktur hierarki s untuk basis data pada mulanya merupakan system pemrosesan transaksi yang melaksanakan tugas – tugas mirip pengendalian persediaan, entry pesanan, piutang, dan utang dagang. Alasan lain struktur hierarki ini digunakan sebab struktur hierarki memanfaatkan sumber daya k omputer secara efisien terutama saat sebagian besar record didalam basis data akan digunakan dalam sebuah aplikasi. Struktur basis data jaringan Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record tertentu. Secara konseptual, setiap record dalam basis data dapat menunjuk ke semua record lain didalam basis data. Mengizinkan setiap record menunjuk ke record-record yang yang lain akan terlalu semrawut, bahkan profesional tata cara gosip sekalipun akan mengalami kesusahan dalam mengembangkan dan memakai basis data dengan memakai struktur jaringan. Struktur basis data relasional Struktur ini sering dipakai dalam bisnis. Pekerjaan C. J. Date dan E. F. Codd berhubungan dengan struktur basis data relasional yang ialah struktur yang saat ini paling umum digunakan oleh organisasi bisnis. Dan stuktur basis data yang berisikan tabel-tabel dimana korelasi terbentuk secara implisit akan gampang dipahami dan dipakai. 2.5 Perkembangan metode manajemen basis data Konsep tata cara administrasi basis data pertama kali dirancang oleh Charles Bachman pada tahun 1960-an dengan memakai versi data jaringan. Pada tahun 1970 metode manajemen basis data diusulkan menggunakan model data korelasi. Pada tahun 1990 metode manajemen basis data dikembangkan kembali dengan memakai rancangan transaksi untuk menjamin intregitas basis data. Perkembangan metode manajemen basis data terbaru ketika ini mengarah pada pembuatan fitur-fitur berorientasi aplikasi. Didalam administrasi basis data dikenal berbagai versi data yang mampu dipakai untuk mendeskripsikan suatu data dalam mendesain sebuah basis data. Manajemen ini memungkinkan banyak user untuk mengakses data secara berbarengan sehingga kemudahan yang dimiliki oleh manajemen sudah bertambah banyak yaitu akomodasi pemanipulasian data, kendali konkurensi data, recovery data, keselamatan data dan didukung dengan akomodasi komunikasi data alasannya manajemen ini sudah terhubung dengan suatu jaringan. Perkembangan dunia usaha makin meningkat ditunjang dengan kemajuan komunikasi yang mempermudah organisasi atau perusahaan untuk mengakses data, sehingga mengganti administrasi data menjadi administrasi basis data tingkat lanjut didukung dengan kemudahan data warehousing dan akomodasi basis data berbasis web sebagai salah satu taktik perusahaan dalam mengembangkan kinerja dan keuntungan perusahaan. BAB III PENUTUP Kesimpulan Tujuan utama s i stem manajemen basis data yaitu untuk menyediakan tinjauan abstrak bagi pemakai. Peranan metode manajemen berbasis data secara sistem dan mekanisme acara perusahaan antara lain Menciptakan metode kerja y an g mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan efisien . Menambah efisiensi kerja kantor . Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor . Mengadakan penghematan waktu dan ongkos . Struktur basis data adalah cara data di organisasi semoga pemrosesan data menjadi lebih efisien. Sistem manajemen basis data yakni sebuah aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, kekerabatan diantara data didalam basis data, nama – nama formulir, jenis data dan seluruh uraian field yang lain. Makara tata cara administrasi basis data ialah perangkat lunak yang mendukung administrasi data dalam jumlah banyak. Sistem administrasi basis data menyediakan terusan data yang efisien. DAFTAR PUSTAKA McLeod Jr, Reymoond, dan George P. Schell,”Sistem Informasi Manajemen”, Edisi 10,2008, Salemba empat: Jakarta. http://Teknik-Informatika.com-faisal-akib/ diakses pada tanggal 12 April 2014 Pukul 13.00 http://www.sentra –ilmu.co.cc/2010/04/metode-basis-data-istilah-perumpamaan-dalam.htm/ diunduh 12 April,2014,13.15 WIB
Sumber http://worldonstory.blogspot.com


EmoticonEmoticon