Senin, 29 Juni 2020

Pupuk Untuk Stroberi Semoga Subur Dan Buatan Buah Lebat

Pupuk untuk Penyubur Stroberi  – Pertumbuhan dan buatan buah stroberi tidak maksimal salah satunya disebabkkan oleh perlindungan pupuk yang tidak tepat. Tanaman stroberi sangat sensitif kepada pupuk. Makanya, banyak yang mengajukan pertanyaan-tanya apa sebetulnya pupuk untuk stroberi atau tepatnya apa pupuk untuk penyubur tanaman stroberi. Walaupun dari sisi pengolahan lahan, pembibitan, penanaman stroberi telah cukup ahli dan telah dilaksanakan sesuai “SOP,” tetapi itu belumlah cukup. Sebab, pupuk untuk stroberi sepertinya menjadi “s3-nj4ta pamungkas” dalam budidaya buah stroberi. Tanpa nutrisi yang tepat jenis, takaran, waktu, dan cara aplikasi yang benar, flora stroberi tumbuh merana dan berbuah pun tak berdaya. Ini memiliki arti perlu selangkah lagi yang perlu dimengerti dan diakukan dengan baik, ialah pupuk dan pemupukan stroberi. Kondisi tumbuh kuat terhadap buatan stroberi Sebelum melihat pupuk untuk penyubur stroberi,  yuk  sekilas saja kita tengok keadaan tumbuh stroberi. Sebab, apapun ceritanya, kondisi ini juga akan berhungungan dengan pertumbuhan dan buatan buah stroberi. Stroberi atau  strawberry  ini merupakan tanaman yang hidup dan tumbuh dengan baik di tempat subtropis dengan tempertur udara sejuk berkisar 10 – 18 0 C. Stroberi juga memerlukan sinar matahari dari pagi sampai sore yang cukup untuk sintesa zat-zat kuliner. Selain itu, suhu udara untuk produktivitas stroberi, tanah untuk tumbuh stroberi harus yang subur dan banyak mengandung bahan organik. Kesuburan tanah juga bekerjasama langsung dengan pH tanah. Kaprikornus, pH tanah yang baik untuk menanam stroberi 6,5 – 7. Jika pH tanah di bawah atau di atas nilai tersebut, pantas saja perkembangan stroberi terhambat dan produksinya rendah. Sebab, banyak komponen hara makro yang tidak tersedia untuk nutrisi stroberi. Stroberi butuh komponen hara makro dan mikro Tanaman stroberi, mirip tumbuhan yang lain, butuh bagian hara makro dan mikro yang lengkap semoga tumbuh subur dan buatan buah stroberi banyak serta tidak gampang rontok. Oleh alasannya adalah itu, dalam budidaya buah stroberi biar dapat ditentukan bahwa dalam media tumbuh/tanah tersedia bagian-komponen hara makro mirip N, P, K, Ca, Mg, dan S dalam jumlah yang banyak dan tersedia untuk pertumbuhan tanaman stroberi. Di samping unsur hara makro, bagian hara mikro mirip Mo, Cu, Zn, Mn, Fe, dan lainnya juga mesti ada. Unsur hara ini kebutuhannya sedikit, namun sungguh menentukan subur tidaknya dan tinggi-rendahnya buatan buah stroberi. Pupuk untuk stroberi mesti tinggi N, P, dan K Dari sekian banyak komponen hara, stroberi menyerap cukup banyak nutrisi nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Unsur-bagian tersebut bisa dicukupi dengan pupuk beragam mirip pupuk NPK atau mampu juga dari pupuk tunggal, seperti urea (N), SP-36 (P), dan KCL (K). Secara biasa , kebutuhan bagian hara untuk pupuk stroberi, adalah N sebanyak 90 Kg/hektar, P sebanyak 120 Kg/hektar, dan K sebanyak 60 Kg. Namun, kebutuhan tersebut yang sempurna tergantung pada hasil uji tanah (soil test). Sekadar catatan kecil saja, kekurangan atau berlebih sedikit saja unsur hara tersebut, tumbuhan stroberi akan berkembang kerdil, khlorosis, terbakar, kerontokan bunga dan buah, bikinan rendah, serangan penyakit, dan seabrek problem yang lain. Makanya, di samping jenis, dalam aplikasi takaran pupuk untuk stroberi harus sempurna dan terus dimonitor. Tujuannya tidak lain, semoga stroberi tumbuh subur, sehat dan buatan buah stroberi pun tinggi alias lebat. Pupuk stroberi bentuk larutan lebih hemat dan mudah diserap Kalau mau pupuk untuk stroberi dapat diserap maksimal, maka aplikasi pupuk dalam bentuk larutan menjadi opsi yang tepat. Selain mampu diserap optimal, pemupukan pun menjadi lebih irit dari segi kuantitas dan ongkos yang dikeluarkan. Mengapa bisa lebih efektif dalam bentuk larutan, ya? Kita paham bahwa salah satu cara flora stroberi menyerap nutrisi dalam bentuk pemikiran kala. Artinya, pupuk yang sudah terlarut ke dalam air langsung mendekati area perakaran. Karena pupuk yang sudah larut dan tersedia di perakaran, maka akar tumbuhan dengan mudah dapat menyerapnya. Jenis pupuk penyubur stroberi Kalau ditanya pupuk apa untuk menyuburkan stroberi? Jawabnya ialah pupuk organik dan anorganik yang mengandung bagian hara makro dan mikro.   Untuk pupuk organik aneka macam seperti pupuk sangkar, kompos, pupuk hijau, pupuk hayati, dan lain sebagainya. Namun, lazimnya , untuk flora stoberi diberikan pupuk sangkar sebagai pupuk dasar. Pupuk sangkar meski mengandung bagian hara sedikit, tetapi pupuk kandang menjadi penyedia hara yang lengkap tergolong komponen hara mikro. Bahkan, pupuk sangkar mampu memproduksi hormon perkembangan mirip sitokinin, giberelin, dan yang lain untum memacu kemajuan stroberi. Untuk pupuk sangkar, jika tersedia, lebih elok menggunakan pupuk kotoran ayam yang sudah matang. Sebab, pupuk kandang dari kotoran ayam tinggi kandungan N dan P dibandingkan dengan pupuk sangkar sapi atau kerbau. Unsur hara ini sungguh menghipnotis produksi buah stroberi. Sedangkan pupuk anorganik untuk stroberi juga terbilang banyak. Namun, yang paling gampang diperoleh dan telah lazim tersedia di pasar, yaitu pupuk majemuk NPK 16:16:16. Selain NPK tersebut, ada juga yang memberikan untuk stroberi pupuk NPK 32:10:10. Pupuk dengan kadar tersebut diberikan pada fase pertumbuhan vegetatif. Pupuk pelengkap cair untuk stroberi Agar pertumbuhan dan buatan buah stroberi cantik dan kualitas buahnya tinggi, aplikasi pupuk embel-embel cair (PPC) selaku embel-embel nutrisi tanaman stroberi. Pupuk PPC ini umumnya diberikan lewat daun dengan cara penyemprotan dalam tempo 2-4 minggu sekali. PPC untuk flora stroberi lazimnya digunakan yang mengandung bagian hara makro dan mikro yang lengkap. Cukup banyak beredar di toko pertanian merek PPC ini seperti Bio KCL, Pupuk Cair KNO3, ada juga Supergro Hujau/Merah, dan segudang merek yang lain. Silahkan search di toko pertanian  offline  dan  online shop PEMUPUKAN STROBERI Setelah mengenal pupuk untuk stroberi, sekarang kita menuju ke pemupukan tanaman stroberi. Pemupukan mulai dari penyiapan lahan, vegetatif, dan pembungaan. Pupuk stroberi saat penyiapan lahan Pupuk dasar stroberi diberikan dikala penyiapan lahan. Pupuk dasar yang diberikan yakni pupuk kandang (lebih bagus dari kotoran ayam). Dosis yang diberikan adalah 15-20 ton per hektar (1,5 – 2 Kg/m 2 ). Pupuk diberikan dengan cara ditebar di atas bedengan dan dicampur dengan tanah secara merata. Biarkan lahan tanam yang telah dipupuk selama 1-2 minggu sebelum tanam. Tujuannya agar tumbuh acara mikroorganisme dalam tanah, dekomposisi materi organik, dan agregat tanah menjadi lebih manis. Pupuk untuk stroberi kurun pertumbuhan vegetatif Ketika tanaman stroberi berumur 2 minggu atau kira-kira 14 hari sehabis tanam, tanaman ini sudah perlu dipupuk. Karena pada usia 2 minggu masih berada pada fase vegetatif, maka stroberi membutuhkan lebih banyak unsur nitrogen (N) dibandingkan komponen hara P dan K. Oleh sebab itu, pupuk untuk stroberi yang tepat ialah pupuk NPK yang tinggi N, adalah NPK 32:10:10. Jika tidak tersedia di pasar, silahkan buat sendiri dari pupuk tunggal.  Cara membuat NPK sendiri dapat dibaca di sini  atau  di sini Berapa takaran NPK 32:10:10 dan cara aplikasinya? Pupuk majemuk ini dilarutkan dulu dalam air. Larutkan sebanyak 30 gram NPK atau kira-kira 15 sendok teh ke dalam 15 liter air. Aduk-aduk supaya pupuk terlarut semuanya. Siramkan ke tanaman dengan dosis 150 ml/tanaman stroberi. Pemupukan dengan cara pengocoran dan dosis yang serupa dilanjutkan pada umur stroberi 4, 6, dan 8 ahad atau sampai menjelang stroberi timbul bunganya. Selain pemupukan dengan NPK 32:10:10, pada fase vegetatif ini juga perlu diselingi dengan pupuk daun (penyemprotan) yang mengandung unsur hara makro dan mikro, khususnya pupuk daun yang mengandung N tinggi. Aplikasi pupuk daun dijalankan setiap 2 minggu sekali. Pemupukan melalui daun ini supaya perembesan nutrisi oleh tanaman stroberi menjadi lebih optimal, tidak terjadi kekurangan hara mikro, dan juga memacu kemajuan vegetatif tumbuhan. Pupuk untuk stroberi ketika berbunga Menjelang stroberi berbunga atau telah masuk fase pembungaan (generatif) atau kira-kira 45-60 hari sehabis tanam (HST), stroberi dilanjutkan pemupukan dengan NPK 16:16:16. Cara aplikasinya ; Larutkan NPK sebanyak 250-300 gram ke dalam 15 liter air (20 gram NPK/liter air). Aduk-aduk sampai larut seluruhnya. Siramkan sebanyak 200 ml/flora stroberi. Siram sempurna di sekeliling pangkal tanaman, usahakan jangan terkena daun-daun flora. Pupuk mematangan buah untuk stroberi   Ketika tumbuhan stroberi telah terjadi penyerbukan dan sudah mulai timbul buah, pemupukan tetap dilanjutkan supaya tidak rontok dan mutu buah stroberi tinggi mirip ukuran dan rasa manisnya. Pada fase ini, pupuk yang diberikan yaitu pupuk tambahan cair (PPC) yang mengandung komponen hara kalium yang tinggi. Sebab, salah satu tugas K yaitu untuk meningkatkan kualitas buah selain untuk kekebalan tumbuhan dari serangan penyakit. Dan lebih bagus lagi, jika PPC yang dipakai mengandung bagian hara mikro yang lengkap. Untuk pupuk cair ini mampu PPC KNO 3 , Bio KCL, dan lain-lain. Pemupukan Stroberi di Lahan. Gambar : Dokpri Baca juga ini : Cara Membuat Pupuk Air Cucian Beras Teknik Menanam Ubi Kayu Agar Produksi Tinggi dan Sesuai Permintaan Pasar Cara Membuat Tepung Darah untuk Meningkatkan Kualitas Kompos Cara aplikasinya dengan cara penyemprotan ke seluruh permukaan daun khususnya bab bawah daun karena di sana terdapat banyak mulut daun (stomata) yang hendak menyerap pupuk. Untuk takaran, silahkan dibaca dikemasan pupuk. BACA JUGA : Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot ; Praktis dan Praktis Demikian ihwal pupuk untuk stroberi semoga subur dan produksi buah lebat. Semoga artikel ini menjadi pengetahuan dalam budidaya tanaman stroberi atau strawberry utamanya pupuk dan pemupukan.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon