Senin, 06 Juli 2020

3 Cara Menghalangi Serangan Babi Hutan Di Kebun

Kelapa sawit termasuk tumbuhan perkebunan yang gampang ditanam dan dipelihara. Tetapi di balik kemudahannya tersebut, ada banyak sekali hama yang dapat merusak pertumbuhan kelapa sawit. Babi hutan menjadi hama yang wajib Anda waspadai bila menanam kelapa sawit di perkebunan. Hal tersebut karena serangannya terjadi secara massal dan menjadikan kerugian yang sungguh besar. Tidak hanya mengkonsumsi flora, babi hutan juga mampu merusak dan merobohkannya. Perangai babi hutan akan berubah menjadi sangat bernafsu bila merasa terkejut. Hewan ini akan menggunakan tanduknya untuk menjaga diri dan melawan lawan. Kemampuan berlarinya pun sangat baik. Setidaknya manusia biasa bisa terkejar oleh kawanan babi hutan yang sedang marah. Oleh sebab itu, Anda mesti berhati-hati dikala berhadapan dengan binatang yang satu ini. Jika Anda menyaksikan gerombolan babi hutan, kami sarankan seharusnya berlindung dan jangan menjajal melawannya sendiri. Serangan babi hutan pada tumbuhan kelapa sawit sungguh bervariasi. Babi ini biasanya akan merusak bab pelepah daun serta mencabut tumbuhan yang masih muda. Tujuan utamanya adalah menerima umbut kelapa sawit yang merupakan masakan kesukaannya. Biasanya pohon kelapa sawit yang berumur kurang dari 14 bulan menjadi sasaran khususnya. Tanaman yang sudah terjangkit niscaya akan mati alasannya bab pada dasarnya telah mengalami kerusakan. Anda harus melakukan pencegahan. Di bawah ini tips-kiat yang mampu dijalankan untuk menghalangi serangan babi hutan di perkebunan kelapa sawit . Anda mampu mencobanya sendiri. Trik 1. Gunakan Parfum yang Menyengat Babi hutan menggunakan indera penciuman sebagai salah satu penglihatannya. Kita mampu mengganggu indera penciuman tersebut memakai wewangian yang aromanya sungguh menyengat. Anda tidak perlu berbelanja wewangian yang harganya mahal. Beli saja wewangian murahan atau membuatnya sendiri memakai materi-bahan yang ada. Yang terpenting, parfum tadi beraroma sangat menyengat. Parfum ini lantas digantungkan di pelepah kelapa sawit . Maka babi hutan dijamin tidak akan berani mendekatinya. Trik 2. Semprotkan Cat dan Thinner Masih sama dengan trik pertama, di trik kedua ini kita memanfaatkan cat dan thinner yang memiliki aroma sungguh tajam dan bisa bertahan lebih usang dibandingkan dengan wewangian. Sebelumnya Anda perlu membuat pagar dari kayu yang mengelilingi pohon kelapa sawit. Kemudian warnai pagar-pagar tersebut memakai cat. Pengecatannya tidak butuhrata. Jauh lebih penting jikalau aroma catnya masih tercium kuat. Itu sebabnya Anda bisa menambahkan thinner dalam jumlah yang cukup banyak. Trik 3. Manfaatkan Kotoran Babi Babi hutan biasanya akan menandai daerah kekuasaannya memakai air seni dan kotoran. Jika beliau mencium aroma dari babi lain yang bukan kawanannya, maka babi tersebut menentukan untuk menjauhi daerah tersebut. Kita mampu memanfaatkan cara berpikir babi hutan ini untuk mengelabuinya. Anda hanya perlu merendam kotoran babi hutan di air selama 1-5 jam. Lalu tambahkan bahan perekat semoga kotoran tersebut mampu melekat usang. Anda juga bisa memakai daun Clidemia hirta sebagai materi perekat alami. Setelah selesai dibuat, silakan semprotkan cairan ini ke batang kelapa sawit secara merata.
Sumber https://klpswt.blogspot.com


EmoticonEmoticon