Jumat, 24 Juli 2020

7 Penyebab Buah Cengkeh Pada

Apakah penyebab hadirnya buah cengkeh pada kelapa sawit? Tidak sedikit para petani yang mengeluh jikalau tanaman kelapa sawitnya menghasilkan buah cengkeh. Buah cengkeh atau buah lantak ialah ungkapan lain dari buah yang tidak berkembang dengan wajar . Akibatnya para petani tersebut mengalami kerugian yang sangat besar balasan buah-buah yang dihasilkan oleh pohon kelapa sawit peliharaannya tidak dapat dipanen. Sebelum membicarakan lebih lanjut tentang fenomena buah sawit yang ajaib ini, mari kita mengetahui terlebih dulu proses pembentukan buah pada tumbuhan kelapa sawit . Perlu Anda pahami, buah yang dihasilkan oleh kelapa sawit yaitu hasil dari penyerbukan antara bunga jantan dan bunga betina. Penyerbukannya mampu terjadi secara alami oleh angin dan serangga atau penyerbukan secara buatan oleh manusia. Pada prinsipnya, proses penyerbukan bunga tumbuhan ini masuk kategori penyerbukan serumah. Hal ini dikarenakan setiap pohon kelapa sawit mampu mempunyai bunga jantan dan bunga betina sekaligus yang tumbuh secara terpisah. Ada banyak aspek yang mampu menyebabkan pertumbuhan buah kelapa sawit menjadi tidak sempurna. Jadi untuk menangani masalah ini, Anda sebagai petani yang berilmu mesti mengusut terlebih dulu biang keroknya yang pasti. Jangan terburu-buru dengan menanggulanginya memakai pupuk. Sebab jikalau tidak tepat guna justru akan menghamburkan biaya bikinan. Berikut ini aspek-faktor yang disinyalir kuat dapat mengakibatkan pohon kelapa sawit menghasilkan buah cengkeh, buah landak, atau buah abnormal. Di antaranya adalah : Buruknya kondisi lingkungan di sekitar pohon kelapa sawit dan sekeliling hamparannya. Tanaman kelapa sawit memiliki sanitasi yang tidak layak karena tidak pernah di kastrasi sebelumnya. Gangguan yang berasal dari gulma yang tumbuh subur, baik di area piringan maupun gawangan. Pertumbuhan dan pertumbuhan bunga kelapa sawit jantan serta betina terganggu oleh jamur dan cendawan. Pemakaian insektisida dan pembasmi hama tumbuhan lainnya dalam takaran yang berlebihan. Penggunaan herbisida dan pembasmi gulma yang lain dengan jumlah yang tidak tepat dan terlampau banyak. Penerapan bahan-materi kimia berbahaya yang secara tidak sengaja dapat mematikan serangga penyerbuk bunga kelapa sawit. Metode yang paling tepat ditempuh untuk mencegah bunga kelapa sawit berubah menjadi buah cengkeh ialah mengaplikasikan teknik penyerbukan bikinan. Jangan lupa untuk melaksanakan sanitasi tumbuhan pula dengan mencampakkan buah sawit yang anyir dan membersihkan flora pengganggu yang berkembang merambat pada batang sawit. Kedua langkah ini terbukti sangat efektif dalam menekan perkembangan jamur dan cendawan. Buah kelapa sawit yang cacat harus tetap dipanen biar tidak mengusik pertumbuhan buah yang wajar . Kemudian lakukan juga kastrasi terutama pada tanaman belum menciptakan yang tidak pernah menerima perlakuan ini. Anda pun mampu melaksanakan pruning kepada kelapa sawit dengan memotong tunas sesuai usia flora. Untuk pohon tua mampu diterapkan teknik songgo 1, sedangkan untuk tanaman muda hingga sampaumur mampu dipraktekkan teknik songgo 2 atau songgo 3. Dengan demikian, proses pemasakan dan penyempurnaan buah lewat hasil dari fotosintesis pun menjadi lebih optimal. Tidak gampang memang mengembalikan tingkat produktivitas tanaman kelapa sawit yang telah terlanjur menghasilkan buah cengkeh. Waktu yang dibutuhkannya pun terbilang sangat usang sampai mencapai lebih dari 6 bulan. Setelah Anda sukses memulihkan kembali kualitas buah yang dihasilkan oleh tanaman sawit tersebut, Anda mesti belajar dari kesalahan sebelumnya dengan mengganti kebiasaan perawatan sebelumnya dan memelihara kelapa sawit secara lebih tepat.
Sumber https://klpswt.blogspot.com


EmoticonEmoticon