Cara Membuat Zpt Giberelin Secara Organik

ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) giberelin mempunyai fungsi untuk menormalkan kembali proses pembesaran pada perkembangan tumbuhan. Dalam melakukan tugasnya, giberelin akan melakukan pekerjaan sama dengan auksin, sitokinin, dan hormon-hormon kemajuan yang lain. Hormon giberelin memegang peran utama dalam menyempurnakan proses pemanjangan dan pembelahan sel batang. Selain itu, hormon ini juga berperan penting dalam menghipnotis proses pemecahan senyawa amilum/enzim amilase. Proses pemecahan senyawa amilum terjadi di dalam endosperma yaitu daerah penyimpanan kuliner cadangan. Apabila senyawa ini tidak dipecah, maka balasannya tanaman tidak bisa menghasilkan senyawa glukosa yang berfungsi untuk membentuk energi. Oleh sebab itu, ZPT giberelin biasanya diberikan ke tumbuhan-tanaman yang kerdil. Tujuannya biar kemajuan tumbuhan tersebut beralih ke perkembangan organ reproduktif yang akan mengakibatkan pemanjangan batang lebih singkat dan meningkatkan pertumbuhan bunga. Adapun fungsi hormon giberelin secara luas yaitu sebagai berikut : Mematahkan dormansi pertumbuhan tumbuhan dengan mempercepat pembelahan sel. Meningkatkan proses pembungaan pada flora. Memicu proses perkecambahan biji dengan mendorong terjadinya sintesis enzim. Mendukung proses pemanjangan sel-sel flora. Memiliki peranan penting dalam proses partenokarpi. ZPT giberelin organik mampu dibentuk dengan mudah menggunakan bimbingan sebagai berikut : Bahan-bahan yang diharapkan : 1 kg rebung bambu 1 kg molases/tetes tebu/gula merah 100 ml EM4 5 liter air higienis Langkah-langkah cara menciptakan : Bersihkan rebung bambu di bawah air yang mengalir. Kemudian potong dan tumbuklah rebung bambu tersebut hingga ukurannya benar-benar halus. Masukkan rebung bambu yang telah halus ke dalam wadah. Tambahkan molases, EM4, dan air higienis ke dalam wadah tadi. Aduklah bahan-materi yang ada di dalam wadah sampai semuanya tercampur secara merata. Anda mungkin perlu mengaduk berulang kali. Setelah semua materi ditentukan telah tercampur rata, Anda mampu memindahkannya ke dalam wadah yang tertutup. Simpan selama 2 minggu. Biarkan bahan-bahan yang ada di dalam wadah mengalami proses fermentasi. Barulah kemudian Anda bisa mengaplikasikannya ke tumbuhan untuk menyebabkan pertumbuhannya. Selamat menjajal !
Sumber https://klpswt.blogspot.com