Cara Menanam Sawit Di Lahan Rawa

Bagaimana cara menanam sawit di lahan rawa? Budidaya kelapa sawit mempunyai peluang keuntungan yang besar sekali. Hal ini membuat para petani pun berlomba-lomba menanam tanaman berjulukan latin ini. Tak terkecuali dengan mereka yang tinggal di kawasan pesisir dan mempunyai lahan di rawa-rawa atau akrab pantai. Sampai ketika ini belum ada benih kelapa sawit yang dikembangkan secara khusus untuk ditanam di lahan rawa. Pengujian kepada mutu benih sawit lazimnya hanya dilaksanakan di lahan yang betul-betul ideal. Anda mampu membaca artikel di sini untuk mengetahui tolok ukur lahan yang tepat ditanami kelapa sawit. Bahkan belum ada penguji yang mengaku sudah menjajal benihnya ditanam di lahan rawa, lahan pasang surut, dan lahan berpasir. Faktanya tanah yang terletak di area pasang surut bukanlah tanah yang ideal untuk ditanami kelapa sawit . Penyebab terutama adalah tanah tersebut mengandung garam dengan kadar yang sangat tinggi. Banyaknya kandungan garam ini akan menjadikan akar flora kelapa sawit kesulitan dalam menyerap air dan bagian hara. Pertumbuhan tumbuhan menjadi tidak sempurna, bahkan tampak kurus dan kelihatan seperti terbakar. Makara diharapkan kiat-tips khusus untuk bercocok tanam kelapa sawit di lahan rawa. Penelitian menandakan bahwa pohon kelapa sawit yang ditanam di rawa berbagai mengandung komponen nitrogen, natrium, klor, kalsium, besi, magnesium, seng, dan kuprum. Sebaliknya, tanaman tersebut justru sangat kekurangan unsur phosphor dan kalium. Dengan demikian mampu diambil kesimpulan kiat khususnya untuk mendukung kemajuan kelapa sawit di lahan rawa adalah Anda perlu menawarkan pupuk yang kaya akan kandungan phosphor dan kalium. Pupuk ini mampu disemprotkan secara eksklusif ke bagian daun sawit biar bisa terserap maksimal. Ingat, kandungan garam yang tinggi menimbulkan akar tumbuhan tidak mampu bekerja dengan baik. Selain itu, Anda pun tidak perlu menawarkan aksesori unsur-unsur lain yang justru akan membuat pohon menderita. Kemudian faktor yang perlu diperhatikan lainnya ialah tentang akses air. Pastikan lahan dilengkapi dengan akses yang bagus dan lancar. Tujuannya ialah menangkal terjadinya penumpukan lapisan NaCl di tanah perkebunan balasan tertahannya air pasang laut. Anda mesti menentukan dikala waktu surut terjadi, area perkebunan benar-benar kering dan tidak tergenangi air sama sekali. Disarankan sebelum ditanami bibit kelapa sawit , Anda harus mempersiapkan lahan dengan baik. Tahap penyiapan lahan juga meliputi peninggian permukaan tanah melalui pengurugan. Hal ini dimaksudkan biar saat masih muda, flora tidak eksklusif terkena air bahari. Fungsinya untuk menangguhkan akar sawit mendapat cekaman salinitas akibat tingginya kadar garam. Anda juga mampu memperlihatkan tanah/pupuk abu untuk menolong menetralkan derajat pH tanah.
Sumber https://klpswt.blogspot.com