Rabu, 29 Juli 2020

Cara Menciptakan Bibit Kelapa Bibit Unggul

Bagaimana cara menciptakan bibit kelapa bibit unggul? Kelapa hibrida ialah hasil perkawinan silang antara varietas kelapa genjah dengan kelapa dalam. Kelapa ini termasuk varietas yang unggul alasannya mempunyai sifat-sifat yang bagus dari perpaduan indukannya. Tak ayal, kelapa hibrida bisa menciptakan buah dalam kuantitas dan kualitas yang lebih baik. Kelapa hibrida mampu ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi. Namun dari pengalaman beberapa petani menawarkan kelapa yang dibudidayakan di dataran rendah mempunyai tingkat produktivitas yang lebih cantik. Kelapa bibit unggul umumnya ditanam di lahan yang memiliki pH antara 5,2-8 dan menerima sinar matahari hingga 120 jam/bulan. Hanya saja, pohon yang ukurannya telah terlalu tinggi akan rentan kepada angin. Suhu yang sesuai untuk mendukung kemajuan tumbuhan ini berkisar antara 22-30 derajat celsius. Tanaman akan menjadi kurang produktif jikalau ditanam di kawasan yang bersuhu rata-rata di bawah 20 derajat celsius. Kelapa hibrida paling anggun dibudidayakan di daerah yang mempunyai curah hujan yang sedang sekitar 1300-2300 mm/tahun. Kondisi cuaca yang terlalu kering mampu menjadikan menurunnya hasil panen tanaman. Sedangkan kalau kondisi terlalu lembab akan menyebabkan serangan jamur. Langkah awal dalam budidaya kelapa hibrida yaitu pengadaan bibit. Bibit kelapa hibrida mampu Anda beli di toko tanaman yang terpercaya. Beberapa petani juga kerap menciptakan bibit sendiri dengan argumentasi bibit tersebut mempunyai asal-ajakan yang lebih terperinci. Bila Anda juga tertarik untuk membikin bibit kelapa bibit unggul, Anda mampu mengikuti langkah-langkah sebagai berikut! Langkah 1. Pemilihan Indukan Benih kelapa hibrida yang bagus pasti mesti berasal dari flora kelapa bervarietas unggul. Pohon indukan ini setidaknya harus berusia di atas 20 tahun dan maksimal 40 tahun. Pohon juga mesti memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, batangnya lurus dan kokoh, daun dan tangkainya berpengaruh, serta memiliki mahkota bunga yang berupa bola/setengah bola. Perhatikan pula faktor kesehatan tumbuhan indukan. Sebab flora indukan yang bagus pasti mesti bebas dari hama dan penyakit. Langkah 2. Pemilihan Benih Benih untuk menciptakan bibit kelapa bibit unggul yaitu buah kelapa yang telah matang dari pohonnya. Buah tersebut sekurang-kurangnyaberumur 6-12 bulan tergantung jenisnya. Hampir semua lapisan kulit buah juga sudah berwarna cokelat. Buah kelapa yang elok lazimnya berbentuk bulat agak lonjong dan memiliki lapisan kulit yang verbal. Panjang buah berkisar antara 22-25 cm dan lebar buah sekitar 17-22 cm. Pastikan buah dalam kondisi sehat atau tidak terjangkit hama dan penyakit. Anda mampu mencoba mengguncang-guncang buah kelapa tersebut, buah yang baik umumnya akan mengeluarkan bunyi nyaring. Langkah 3. Pembuatan Kecambah Benih kelapa hibrida terpilih selanjutnya akan melalui proses perkecambahan. Di dalam proses ini, buah-buah kelapa dimasukkan ke dalam karung goni dalam jumlah yang secukupnya. Kemudian karung tersebut diletakkan di ruangan khusus perkecambahan. Ruangan ini diberi dasar berupa susunan batubata dan naungan dari atap jerami. Karung goni yang telah berisi buah kelapa lantas ditaruh di ruangan ini. Anda perlu menyiram kerung goni setiap 2 kali sehari semoga tersadar kelembabannya sehingga mengakibatkan tumbuhnya tunas dan akar. Langkah 4. Persiapan Pembibitan Media tanam yang dipakai dalam pembibitan kelapa yaitu tanah dan pasir dengan perbandingan 2:1. Tanah yang digunakan mesti subur dan pasir yang digunakan ialah pasir halus. Kedua materi ini lantas dicampur sampai merata,kemudian dimasukkan ke dalam polybag. Anda dapat menggunakan polybag yang berukuran 50 x 40 cm dan memiliki ketebalan sekurang-kurangnya0,2 mm. Jangan lupa membuat lubang di bawah polybag ini selaku susukan drainase air. Langkah 5. Penanaman Benih Penanaman benih kelapa dikerjakan di polybag apalagi dulu dengan tujuan untuk penyemaian. Benih kelapa yang telah mempunyai tunas dan akar ditanamkan ke dalam media tanam hingga seluruh bagian buahnya tertutup oleh tanah. Pastikan posisi tunas menghadap tegak ke atas sehingga mampu berkembang sempurna. Selama era persemaian berjalan, benih mesti disiram sebanyak 2 kali/hari dan diberikan pupuk kandang setiap sebulan sekali.
Sumber https://klpswt.blogspot.com


EmoticonEmoticon