Perawatan kelapa sawit menjadi ujung tombak yang sungguh menentukan keberhasilan kita dalam membudidayakan flora penghasil minyak nabati ini. Kita semua tentu menghendaki semua pohon kelapa sawit yang dimiliki mampu tumbuh dengan baik serta mempunyai tingkat produktivitas yang tinggi. Oleh alasannya itu, upaya perawatan ini mutlak dilaksanakan sebaik-baiknya dan harus dilaksanakan dengan benar-benar. Sebab dari sinilah kelapa sawit akan tumbuh sesuai cita-cita Anda. Kelapa sawit kasarnya bisa bertahan hidup dan memiliki tingkat produktivitas yang bagus selama sekurang-kurangnya25 tahun. Dari lamanya usia hidup tanaman kelapa sawit tersebut mampu dibagi ke dalam tiga fase kehidupan, antara lain : Fase Pembibitan Fase ini berlangsung selama minimal 9 bulan. Setelah 9 bulan terlewati, bibit kelapa sawit bisa ditanam di lahan. Namun tidak menutup kemungkinan fase ini bisa lebih dari 9 bulan tergantung varietas tanamannya. Fase Belum Menghasilkan Fase ini artinya tanaman kelapa sawit masih cukup muda dan belum bisa membuat buah. Fase ini kurang lebih berjalan hingga flora kelapa sawit berumur 3 tahun dan tingginya mirip postur orang remaja. Fase Menghasilkan Fase menciptakan ditandai dari flora kelapa sawit yang sudah mampu menciptakan buah. Fase ini berjalan sangat lama hingga flora berumur sekurang-kurangnya25 tahun. Selama fase ini, tanaman akan terus memproduksi buah. Pada potensi kali ini, pembahasan kita berfokus pada perawatan kelapa sawit berusia 3 tahun atau tergolong dalam fase belum menciptakan. Kita akan membagi upaya-upaya perawatan tersebut per tahun kerja biar lebih mudah dipahami. Tahun Pertama Bentuk-bentuk perawatan yang harus dilaksanakan saat tanaman berusia 9 bulan sampai 1 tahun antara lain : Pemupukan kelapa sawit setiap 4 bulan sekali memakai urea 25 gram, rock phosphat 200 gram, dan borat 1 sendok teh. Pemberian semua pupuk ini tidak boleh dilakukan secara pribadi bantu-membantu. Tetapi Anda mesti memberikannya satu per satu dengan jeda waktu selama 2 ahad. Buatlah piringan di sekitar tumbuhan kelapa sawit sebagai penunjukarea yang perlu lebih dirawat. Area piringan ini dibuat dengan ukuran sesuai lebar daun kelapa sawit. Buatlah setiap 3 bulan sekali untuk mempertahankan kondisinya. Area pasar pikul juga perlu dibuat di perkebunan kelapa sawit. Area ini dibentuk setiap jarak du baris flora kelapa sawit. Fungsi area pasar pikul sebagai terusan jalur bagi para pekerja untuk merawat tumbuhan setiap 3 bulan sekali. Tanaman kacang-kacangan perlu dirapikan secara manual agar tidak melilit pada batang tanaman kelapa sawit yang mampu mengusik pertumbuhan serta pekerjaan para pekerja. Tanaman kacang-kacangan tetap perlu dilestarikan keberadaannya alasannya adalah mampu menyuburkan media tanam. Tahun Kedua Di tahun kedua, perawatan terhadap tanaman kelapa sawit ini tidak berlawanan jauh. Hanya takaran pupuk dan frekuensi pemberiannya yang perlu ditingkatkan lagi supaya tanaman bisa tumbuh lebih baik. Berikan urea 250 gram, RP 250 gram, dan borat 1 sendok teh setiap 3 bulan sekali. Ingat, masing-masing pupuk ini mesti diberikan secara terpisah dengan selisih waktu minimal 2 ahad. Buatlah area piringan , baik dengan sistem manual maupun kimiawi. Pada rentang usia ini, tanaman kacangan telah berkembang subur sehingga diharapkan herbisida gliphosat untuk menertibkan pertumbuhannya. Pembuatan area pasar pikul juga mampu dilaksanakan memakai teknik manual atau memanfaatkan obat-obatan kimia. Kerjakan upaya pembuatan area pasar pikul ini setiap 3 bulan sekali. Tanaman kacangan perlu dirapikan secara manual setiap 3 bulan semoga pertumbuhannya tetap terkendali. Khususnya tumbuhan-tanaman kacangan yang sudah melilit pohon kelapa sawit. Tahun Ketiga Perawatan pada tanaman kelapa sawit yang berumur 3 tahun antara lain : Berikan urea 250 gram, RP 250 gram, KCl 250 gram, dan borat sebanyak 1 sendok teh ke tanaman kelapa sawit. Pastikan Anda memberikan interval waktu pertolongan antara pupuk yang satu dan pupuk lainnya selama minimal 2 ahad. Khusus untuk tata cara perawatan area piringan, area pasar pikul, dan membereskan tumbuhan kacang-kacangan pada perkebunan kelapa sawit umur 3 tahun ini sama mirip perawatan di tahun kedua. Buatlah TPH (Tempat Pemungutan Hasil) untuk pengumpulan TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit di area pasar pikul untuk persiapan panen perdana. Buatlah 2 unit TPH sekaligus di setiap ujung pasar pikul. Sumber https://klpswt.blogspot.com
pop
Kamis, 09 Juli 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon