Duduk Perkara-Masalah Di Perkebunan

Apakah duduk perkara-masalah yang terjadi di perkebunan kelapa sawit? Faktanya buka usaha kelapa sawit itu tidak melulu soal laba besar yang bakal Anda peroleh. Ada banyak masalah yang bakal dihadapi kalau Anda terjun di dalam sektor perkebunan flora ini. Bahkan di sepanjang kurun waktu lima tahun terakhir, tantangan yang mesti dihadapi oleh pelaku usaha budidaya kelapa sawit pun kian kompleks. Memang benar bila setiap sektor bisnis pasti ada kendalanya. Begitu pula dengan bisnis kelapa sawit ini, Anda akan dihadapkan dengan berbagai pokok duduk perkara. Dari mulai flora itu sendiri, proses pembuatan, dampak sosial, sampai aturan. Namun kendala ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai kendala bagi Anda untuk terus berbagi kelapa sawit. Kendala tersebut ialah tantangan yang mesti terselesaikan. Paling tidak ada 8 problem utama perkebunan kelapa sawit yang terpenting, antara lain : Kepastian hukum wacana lahan atau tata ruang perkebunan kelapa sawit masih menjadi kendala utama. Masih banyak problem tumpang tindih lahan yang belum diatasi hingga sekarang. Bahkan penetapan RT/RW gres di beberapa provinsi telah menjadikan pengurangan lahan alasannya terindikasi masuk dalam tempat hutan. Wacana Pemerintah Indonesia untuk memoratorium penanaman kelapa sawit menjadi bahaya tersendiri. Dampaknya ialah kemajuan industri minyak kelapa sawit di dalam negeri menjadi sulit bergerak. Industri kelapa sawit masih belum menemukan dampak yang signifikan dari acara deregulasi sebab belum ada acara untuk industri kelapa sawit secara nyata. Faktanya pemerintah sendiri sudah melaksanakan deregulasi beberapa hukum ihwal kelapa sawit, yang di sisi lain justru dapat menghambat perkembangan industri ini. Peraturan tempat (Perda) yang bersifat kontraproduktif di beberapa tempat-daerah yang sering menjadi daerah perkebunan kelapa sawit masih bermunculan. Adanya Perda tersebut kadang-kadang tidak terang dan saling bertolakbelakang dengan Perda yang yang lain. Kampanye negatif tentang kelapa sawit makin gencar dilaksanakan, baik di dalam maupun mancanegara. Kampanye tersebut lazimnya terkait ihwal isu-isu negatif kandungan nutrisi di dalam minyak sawit dan dampaknya bagi kesehatan. Bahkan sekarang kampanye mulai diarahkan ihwal informasi-isu perampasan hak masyarakat budpekerti. Kasus kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit masih menjadi bahaya yang serius alasannya adalah dampaknya sangat luas sampai menghipnotis negara lain. Masalah ini kini dikategorikan selaku tindakan pidana, di mana pelakunya mampu diproses secara aturan. Padahal sebenarnya perkara kebakaran hutan pun dapat terjadi secara alami. Ketidakpastian status aturan kepada lahan perkebunan kelapa sawit yang memiliki sertifikati HGU (Hak Guna Usaha). Bahkan dilema ini menjadi kegundahan petani yang paling besar. Isu kendala jualan yang bermunculan di berbagai negara yang memberlakukan antidumping kepada biodiesel yang diproduksi oleh Indonesia. Munculnya pelarangan biodiesel berbasis kelapa sawit ini umumnya dikarenakan industri kelapa sawit dinilai membuat banyak duduk perkara.
Sumber https://klpswt.blogspot.com