Bagi Anda yang dikala ini membudidayakan kelinci bisa memanfaatkan urine kelinci untuk dibuat menjadi pupuk dan bio pestisida yang bagus untuk tumbuhan kelapa sawit. Tahukah Anda, urine kelinci memiliki kandungan bagian nitrogen (N) yang sangat tinggi. Unsur ini dikenali dapat mendukung kemajuan flora sehingga membuatnya lebih subur, cepat tumbuh besar, dan menghasilkan buah yang melimpah. Unsur nitrogen yang terdapat di dalam urine kelinci juga bisa dipadukan dengan serbuk gergaji yang notabene kaya akan komponen karbon (C) untuk menciptakan konsentrasinya lebih seimbang. Selain itu, Anda juga mampu mempergunakan adonan antara urine kelinci dan serbuk gergaji selaku bio pestisida yang sungguh ampuh dan mematikan. Anda mampu memanfaatkan bio pestisida tersebut untuk mengontrol hama yang menyerang kelapa sawit. Menurut Badan Penelitian Ternak (Balitnak), urine kelinci mengandung bagian N 2.72%, P 1.1%, dan K 0.5%. Sedangkan jika urine kelinci diaduk dengan kotorannya, maka kandungan komponen haranya akan menjadi lebih lengkap. Di antaranya ialah N 2.2%, P 87%, K 2.3%, S 36%, Ca 1.26%, dan Mg 40%. Kotoran dan urine kelinci tersebut wajib lewat proses fermentasi apalagi dahulu minimal selama 7 hari biar aman bagi tumbuhan. Proses fermentasi urine kelinci dijalankan di wadah yang besar dan tertutup selama sepekan. Untuk menghemat wangi tidak sedap yang muncul, Anda bisa menambahkan serbuk gergaji. Urine yang sudah difermentasikan bisa diaduk air dengan perbandingan 1:10 sehingga bakteri-kuman yang ada di dalamnya dapat bekerja secara maksimal. Selanjutnya diamkan urine ini selama semalaman sehingga nantinya akan terbentuk dua bahan adalah cair dan padat. Baik bahan yang berbentukcair maupun padat (hasil dari endapan urine) harus disterilisasi lebih dulu sebelum dapat dipakai pada tanaman kelapa sawit . Proses sterilisasi ini dilakukan dengan merebus masing-masing materi tersebut dengan suhu sekitar 60-70 derajat celsius selama 10-15 menit. Setelah lewat proses pendinginan sehingga suhunya berubah menjadi wajar kembali, maka pupuk dan bio pestisida dari urine kelinci ini bisa digunakan. Proses pengerjaan pupuk dan bio pestisida dari urine kelinci mesti dijalankan sesuai dengan penjabaran kami di atas. Proses ini sangat penting untuk dilakukan. Salah satu maksudnya yaitu mengurai kadar amoniak sehingga mengalami proses reduksi dan menjadikannya menjadi nitrat. Dengan demikian, maka tanaman kelapa sawit pun bisa menerima keuntungannya. Nah, berikut ini ialah panduan langkah-langkah yang mampu Anda ikuti. Bahan-bahan yang diperlukan : 1 liter urine kelinci 10 cc/1 sdm EM4 pertanian 10 cc molases/tetes tebu/gula merah Langkah-langkah cara pembuatan : Tuangkan urine kelinci ke dalam wadah yang cukup besar. Tambahkan EM4 pertanian dan molases ke dalam wadah tersebut. Aduklah bahan-bahan yang ada di dalam wadah sehingga semuanya tercampur rata. Campuran bahan yang telah bersifat homogen mampu dimasukkan ke dalam jerigen. Simpanlah jerigen tersebut di kawasan yang kering dan gelap selama 7-14 hari. Pisahkan antara materi yang berbentuk cair dan bahan yang padat (endapan). Rebus masing-masing materi tersebut selama 10-15 menit. Diamkan materi yang telah direbus ini sehingga suhunya menjadi normal kembali. Anda pun siap menggunakannya selaku pupuk. Urine kelinci yang hendak dipakai sebagai bio pestisida perlu dicampur dengan serbuk gergaji. Sumber https://klpswt.blogspot.com
pop
Sabtu, 04 Juli 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon