Kamis, 02 Juli 2020

Membuat Pupuk Kocor (Urea, Sp 36, Kcl, Dan Npk)

Pemupukan memerlukan ongkos yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya. Di segi lain tumbuhan kelapa sawit yang kita kecerdikan dayakan memerlukan pupuk sebagai penyedia bahan organik. Itu sebabnya, kita mesti bakir dalam mengorganisir pupuk. Salah satu strategi yang mampu dilakukan untuk mengurangi ongkos pengadaan pupuk adalah menciptakan pupuk sendiri. Silakan Anda bisa membuat pupuk kocor untuk mendapatkan hasil optimal dari bercocok tanam kelapa sawit. Pupuk kocor biasanya diaplikasikan untuk tanaman palawija, sayur-mayur, serta tumbuhan holtikultura. Dosis yang dipakai pada dikala pemupukan berlainan-beda tergantung tingkat keperluan bagian hara masing-masing flora. Pupuk kocor ini bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk berkembang dan berkembang biak. Kabar baiknya ialah Anda bisa menciptakan pupuk kocor sendiri dengan mudah. Pupuk kocor bisa dibuat dari bahan-materi alami atau memanfaatkan pupuk kimia sebagai materi bakunya. Selengkapnya kami berikan bimbingan di bawah ini. Pembuatan Pupuk Kocor secara Alami Bahan-bahan yang diharapkan : 1 kg daun lamtoro 1 kg biji kacang panjang 1 liter urine sapi atau kambing 3 ons dedak halus 2 ons gula merah atau 10 sdm gula pasir 10 gram terasi atau belacan 50 ml EM4 Langkah-langkah pembuatan : Kalau Anda menggunakan gula merah, Anda perlu merebusnya apalagi dahulu sampai bermetamorfosis cairan yang kental. Sedangkan untuk gula pasir, Anda cuma perlu mencampurkannya dengan air. Tumbuklah terasi hingga halus. Kemudian tumbuk pula daun lamtoro dan biji kacang panjang sampai wujudnya berkembang menjadi bubuk yang halus. Siapkan jerigen yang berukuran cukup besar. Masukkan cairan gula, terasi halus, debu daun lamtoro, bubuk biji kacang panjang, urine sapi/kambing, dan dedak halus ke dalam jerigen. Aduk semua bahan yang ada di dalam jerigen semoga seluruhnya tercampur secara merata. Kemudian tambahkan EM4 ke dalam jerigen. Aduklah sekali lagi hingga betul-betul tercampur rata. Pasang kembali penutup jerigen sampai tertutup rapat. Simpanlah jerigen tersebut di tempat yang gelap selama 2 minggu. Setiap 3 hari sekali, tutup jerigen wajib dibuka sebentar lalu ditutup lagi semoga proses fermentasi berjalan dengan baik. Pembuatan Pupuk Kocor secara Kimiawi Bahan-materi yang diharapkan : 1 kg pupuk urea 50 ml EM4 5 liter air higienis Langkah-langkah pembuatan : Siapkan jerigen yang ukurannya cukup besar. Masukkan pupuk urea ke dalam jerigen tersebut. Tambahkan air ke dalam jerigen. Aduklah semoga pupuk urea bercampur dengan air hingga wujudnya berganti mencair. Tuangkan EM4 ke dalam jerigen. Anda bisa mengaduk materi-materi di jerigen sekali lagi agar semuanya tercampur rata. Pasang kembali epilog jerigen secara rapat. Biarkan di ruangan yang gelap selama 3-5 hari biar mengalami proses fermentasi. Dosis pemakaian pupuk ini yaitu 70-100 cc per 15 liter air. Sebaiknya pengecoran dijalankan pada waktu sore hari dengan jarak 2-6 cm dari batang tanaman. Tata Cara Penggunaan Pupuk Kocor Pupuk kocor yang telah jadi perlu dilarutkan apalagi dulu menggunakan air higienis. Setiap tanaman nantinya mampu mendapatkan 1-2 gelas pupuk ini. Untuk flora holtikultura seperti kelapa sawit , pemupukan menggunakan pupuk kocor dapat dikerjakan setiap 1-2 ahad. Namun untuk pemupukan pada flora palawija, Anda mampu mengerjakannya setiap 3-6 hari. Pupuk eksklusif dituangkan di tanah mengelilingi batang tanaman.
Sumber https://klpswt.blogspot.com


EmoticonEmoticon