Minggu, 26 Juli 2020

Penyebab Buah Sawit Bacin Sebelum Masak

Apakah penyebab buah kelapa sawit busuk sebelum masak? Sebagaimana telah kita ketahui bareng bergotong-royong ada banyak sekali penyakit yang menghantui tumbuhan kelapa sawit. Salah satunya yang paling jelek yakni penyakit bau buah yang kerap menyerang tandan buah segar. Penyebab terutama yakni serangan jamur marasmius palmivorus. Meskipun jamur ini bersifat saprofit, ia juga mampu menginfeksi jaringan hidup dan bermetamorfosis benalu. Faktanya penyakit bacin buah dimengerti pernah menyerang semua lahan kelapa sawit di seluruh dunia. Bahkan serangan penyakit ini di Indonesia tergolong salah satu yang paling parah, di mana kerusakannya meraih lebih dari 25 persen. Tentu saja tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit ini begitu besar. Bayangkan saja buah kelapa sawit yang seharusnya dalam waktu dekat masak justru menjadi wangi sehingga tidak pantas untuk dipanen. Setelah dilaksanakan observasi lebih lanjut dikenali bahwa penyakit amis buah ternyata hanya menyerang buah kelapa sawit yang tidak secepatnya dipanen dan kondisinya lembab. Kelembaban udara yang cukup tinggi di sekeliling buah tersebut lantas mengakibatkan kemajuan jamur marasmius. Miselium jamur ini akan meningkat masuk ke dalam lapisan mesokarp buah sawit. Lama-kelamaan jamur ini akan tumbuh dan meningkat biak sampai menimbulkan kebusukan pada buah sawit. Jika tidak secepatnya dikendalikan, patogen ini akan cepat menyebar serta menyerang buah sawit lain di sekitarnya. Adapun tanda-tanda-tanda-tanda permulaan yang ditunjukkan dari serangan jamur marasmius dimulai dari munculnya miselium berbentukbenang-benang halus berwarna putih yang mengikat di permukaan buah kelapa sawit. Seiring dengan berjalannya waktu, benang putih tersebut akan berkembang makin meluas. Selanjutnya jamur akan melakukan penetrasi ke dalam lapisan mesokarp/daging buah sehingga menyebabkan timbulnya kebusukan berair. Akhirnya buah sawit pun menjadi bau dan warnanya berganti kecokelat-cokelatan. PENGENDALIAN Pengendalian terhadap penyakit amis buah dapat dijalankan melalui teknik kultur jaringan dan metode kimiawi. Pengendalian secara Kultur Teknik Pertolongan pertama kepada pohon kelapa sawit yang menawarkan tanda-tanda-gejala serangan jamur marasmius dapat dilakukan dengan kultur teknik. Caranya ialah mencampakkan semua buah kelapa sawit yang hampir busuk dan sudah bacin. Buanglah buah tersebut jauh dari area perkebunan semoga jamur tidak menyerang tumbuhan yang lain. Sedangkan untuk pencegahannya yakni menjaga jarak penanaman bibit kelapa sawit, melakukan rotasi pada tahap penunasan, serta tidak menyisihkan buah sawit pada saat pemanenan. Pengendalian secara Kimiawi Metode ini dilaksanakan dengan mempergunakan obat-obatan kimiawi untuk mencegah dan melawan sumber penyakit. Karena penyakit bau buah disebabkan oleh jamur, maka pengendaliannya harus menggunakan fungisida. Anda bisa mempergunakan fungisida dari kalangan Basidiomycetes untuk melawan jamur marasmius palmivorus. Fungisida jenis ini terbukti secara efektif mampu mengatur kemajuan jamur tersebut.
Sumber https://klpswt.blogspot.com


EmoticonEmoticon