Bagaimana cara membuat pupuk cair dari sabut kelapa sawit? Dalam industri pengolahan kelapa sawit, sabut sering diabaikan begitu saja sehingga menjadi sampah. Faktanya sabut bisa dibuat selaku sumber hara kalium organik dengan mengolahnya menjadi pupuk cair. Dengan begini, industri pun akan lebih ramah lingkungan. Kelebihan dari pupuk organik adalah mampu menyuburkan media tanam tanpa menghancurkan karakteristiknya. Hal ini dikarenakan pupuk organik sama sekali tidak mengandung bahan kimia yang mampu mencemari lingkungan. Bahkan dengan menciptakan POC sendiri, anggaran untuk pengadaan pupuk mampu diminimalkan semaksimal mungkin. Simak tutorial pembuatan POC (Pupuk Cair Organik) berikut ini! Bahan-bahan yang diharapkan : 1 kg sabut kelapa sawit yang kering 100 gram gula merah 100 ml EM4 10 liter air Alat-alat yang digunakan : Wadah berupa baskom, tong, atau jerigen Parang atau golok Langkah-langkah pengerjaan : Potonglah sabut kelapa sawit dengan cara mencincangnya memakai parang/golok sampai ukurannya berkembang menjadi kecil. Masukkan pecahan-kepingan sabut kelapa sawi tersebut ke dalam wadah yang telah disediakan. Kami lebih menyarankan untuk menggunakan jerigen dibandingkan dengan bejana atau tong sehingga wadah tersebut mampu ditutup dengan rapat. Di wadah yang terpisah, campurkanlah air dan gula merah sampai tercampur merata. Kemudian tambahkan EM4 ke dalamnya. Jangan lupa untuk mengaduknya sekali lagi. Setelah larutan jadi, Anda mampu menuangkannya ke dalam jerigen yang sudah berisi pecahan-pecahan sabut kelapa sawit. Aduk sebentar secara perlahan. Lalu pasang epilog pada jerigen tersebut. Disarankan untuk menyimpan jerigen ini di daerah yang kondusif dan terhindar dari terik matahari secara langsung. Selama proses fermentasi berjalan, Anda perlu membuka epilog jerigen selama 1-3 menit/hari untuk membuang gas yang terjebak di dalamnya. Agar menciptakan POC yang bermutu terbaik, proses fermentasi perlu dilakukan selama 2 minggu. Pupuk cair organik yang telah dihasilkan dari sabut kelapa sawit mampu dipakai untuk menyuburkan flora . Sebelum dipakai, pupuk ini perlu diaduk terlebih dahulu dengan air bersih menggunakan perbandingan 1:3. Semprotkan adonan tersebut dengan takaran sebanyak 250 ml/tanaman. Pemupukan dilaksanakan setiap seminggu sekali. Sementara itu untuk penggunaan pada daun flora, Anda mesti mencampurkan POC ini dan air dengan perbandingan 1:5 sebelum digunakan. Siramkan hasil pencampuran tadi sempurna di permukaan daun tumbuhan. Kerjakan pemupukan ini setiap sepekan sekali supaya tumbuhan mampu tumbuh subur. Sumber https://klpswt.blogspot.com
pop
Senin, 10 Agustus 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon