Sabtu, 08 Agustus 2020

Ciri-Ciri Pupuk Organik Yang Bermutu Tinggi

Bagaimanakah ciri-ciri pupuk organik yang memiliki mutu yang tinggi? Dalam usaha membudidayakan kelapa sawit, kita membutuhkan pupuk organik untuk menyuburkan flora. Pupuk organik adalah zat hara tanaman yang berasal dari materi organik. Sumber bahan organik tersebut bisa berbentukkompos, pupuk kandang, sisa panen, dan limbah. Wujud pupuk ini bisa berupa padat atau cair. Pupuk organik merupakan pupuk utama yang digunakan dalam tata cara pertanian secara organik. Pupuk ini dinilai memilik kelebihan di antaranya meningkatkan produktivitas lahan, memperbaiki keadaan tanah, harganya relatif lebih murah, mengandung bagian mikro yang lengkap, mendukung kehidupan mikroorganisme, membantu pembentukan partikel ion, menjaga kelembaban tanah, dan memajukan kandungan nutrisi pada flora. Proses pengerjaan pupuk organik terbilang gampang kok. Namun jika Anda tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengolahnya sendiri, tidak ada salahnya membelinya di toko pertanian . Di bawah ini beberapa ciri-ciri yang menadakan cantik tidaknya mutu suatu pupuk organik. Baunya Tidak Menyengat Pupuk organik yang telah matang mempunyai aroma yang normal layaknya bacin tanah . Jika pupuk tersebut masih beraroma menyengat mirip bacin atau sakit kepala artinya proses fermentasi pupuk tersebut belum simpulan. Jangan menggunakan pupuk yang masih ini alasannya bisa mengusik pertumbuhan tanaman. Warnanya Kehitam-hitaman Pupuk organik yang elok juga memiliki rupa mirip humus yang umumnya terdapat pada lapisan tanah paling atas (top soil) yakni berwarna kehitam-hitaman. Apabila warna pupuk masih terlihat kecoklat-coklatan atau kehijau-hijauan, maka pupuk organik tadi belum layak pakai. Terkadang ada pedagang bandel yang menambahkan karbon ke dalam pupuk yang belum masak. Untuk mengeceknya, Anda mampu merendam sejumput pupuk ini ke dalam air. Pupuk yang telah bercampur karbon akan mengganti warna air yang sebelumnya jernih menjadi hitam. Teksturnya Remah Tahukah Anda, pupuk organik yang bermutu tinggi selalu mempunyai tekstur yang remah. Remah ialah tekstur yang terletak di antara keras dan lembek. Pada tekstur ini, partikel-partikel yang menyusun pupuk akan gampang terurai sehingga cepat terserap ke dalam tanah. Tetapi hal ini berbeda dengan pupuk granul karena walaupun gampang terurai, pupuk granul sulit masuk ke dalam tanah. Suhunya Terasa Dingin Tingkat kematangan sebuah pupuk organik mampu dilihat dari suhunya. Rata-rata pupuk yang telah matang memiliki suhu yang rendah dan cukup stabil, walaupun pupuk telah disimpan dalam waktu yang usang. Selain menggunakan termometer, Anda pun mampu menganalisa suhu pupuk tadi. Caranya cukup masukkan tangan Anda ke dalam kantong kemasan pupuk dan rasakan sensasi suhu cuek yang menjalar di telapak tangan. Uji Coba d alam Plastik Setelah Anda cukup yakin jikalau pupuk organik yang dibeli sudah matang, semestinya lakukan pengetesan apalagi dulu sebelum mengaplikasikannya ke flora. Caranya masukkan sampel pupuk yang telah lembap ke dalam kantong plastik, lalu ikat sampai plastik ini tertutup rapat. Biarkan sampel ini selama sepekan di suhu kamar. Bila pupuk masih berupa bagus dan baunya pun masih seperti dengan tanah, ini pertanda jikalau pupuk tersebut telah matang sempurna. Uji Coba untuk Persemaian Selain langkah di atas, pengetesan juga bisa dilakukan dengan memakai pupuk ini untuk menyemai benih tanaman yang mudah tumbuh, mirip jagung dan kacang hijau. Cobalah ambil sampel untuk dipakai sebagai media semai. Masukkan media tadi ke dalam polybag, lalu tanamkan beberapa benih jagung ke dalamnya. Jika jagung mampu berkembang dengan baik, Anda bisa mengandalkan pupuk organik ini.
Sumber https://klpswt.blogspot.com


EmoticonEmoticon