Minggu, 26 April 2020

3 Faedah Cangkang Telur Untuk Tumbuhan Yang Terlupakan

  Tidak setiap materi yang terbuang itu tak bernilai. Jika kita bisa ‘menyulapnya,’ yang tak berguna (useless) jadi bahan yang berfaedah (useful). Demikian juga dengan cangkang telur. Kulit telur masih saja dibuang-buang dipandang sampah. Padahal, bagi pecinta flora, cukup banyak manfaat cangkang telur untuk tumbuhan. Apa saja manfaatnya? Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman Mengapa cangkang telur mampu berguna untuk flora? Ini pastinya alasannya adalah kandungan nutrisi yang terdapat di lapisan terluar dari telur. Secara singkat, kegunaan kerabang atau cangkang telur menjadi materi untuk menyuburkan tanah dan tumbuhan. Kandungan Kimiawi Cangkang Telur Cangkang telur, berdasarkan para cendekia berakal yang telah meneliti, baik telur ayam maupun telur belibis mengandung zat kapur yang cukup tinggi. Selain itu, cangkang telur juga mengandung sejumlah mineral yang lain yang amat diperlukan oleh tanaman. Di dalam cangkang telur ada kalsium (Ca) dengan prosentase tinggi dari lainnya, di atas 90%. Ada juga kalium (K). Meskipun kadarnya rendah, kalium cukup berarti untuk pertumbuhan tanaman. Selain zat tersebut, dalam   kulit telur juga mengandung magnesium (Mg), zat besi (Fe), fosfor (P), tembaga (Cu), dan lainnya dalam prosentase rendah. Zat yang paling spesial dari cangkang telur itu yaitu kalsium. Terlepas dari zat-zat hara lain yang memang juga dibutuhkan tumbuhan. Zat kapur inilah yang lalu terdapat kegunaan cangkang telur untuk tanaman sungguh luar biasa. Mengapa? Seperti telah pernah saya tuliskan pada postingan “ Cara Meningkatkan Hara Kompos dengan Cangkang Telur ” bahwa tanaman sangat butuh hara kalsium untuk pertumbuhannya. Dengan adanya kalsium dalam tanah, tumbuhan akan mengambilnya untuk mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar. Selain itu, dengan ketersedian kalsium akan membuat batang tumbuhan lebih berpengaruh dan dapat menetralisir tanah dari keasaman. Tiga Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman Baik, supaya Anda bisa aplikasikan cangkang telur untuk flora, mari kita melihat 3 faedah cangkang telur untuk tumbuhan. 1. Cangkang Telur untuk Mulsa Organik Tanaman Jika selama ini, kita membayangkan atau sering menyaksikan yang namanya mulsa, ya bahannya plastik atau mungkin jerami. Ternyata, cangkang telur juga salah satu bahan organik yang dapat dipakai untuk mulsa. Ini tergolong salah satu fungsi cangkang telur untuk tumbuhan. Sebagai mulsa atau penutup media tumbuh, cangkang telur cukup bagus. Sebab, beliau lama-lama akan terdekomposisi/lapuk sehingga memperbesar nutrisi ke dalam tanah yang lalu berfaedah untuk kemajuan dan kemajuan tumbuhan. Kita cukup mengetahui, sungguh banyak kegunaan mulsa cangkang telur untuk tumbuhan, yaitu menjaga kelembaban media tumbuh, menangkal laju penguapan, menjaga temperatur tanah, mencegah tumbuhnya gulma sekitar tanaman, dan menambah nutrisi secara perlahan-lahan saat bahan organik tersebut telah membusuk. Bahkan, cangkang telur mampu menyingkirkan sejumlah hama yang ingin menggerogoti tumbuhan. Cangkang telur ini lazimnya dipakai untuk mulsa organik flora dalam pot, seperti tumbuhan hias, sayuran, flora buah, dan lain-lain. Cara mempergunakan cangkang telur untuk mulsa cukup mudah, ialah diremas sampai hancur, kemudian ditaburi di atas media berkembang sekeliling flora. Agar tidak berbau amis, cuci cangkang telur hingga higienis sebelum digunakan selaku mulsa. 2. Cangkang Telur Untuk Meningkatkan Kualitas Kompos Manfaat cangkang telur untuk flora lainnya adalah mampu untuk meningkatkan kadar bagian hara yang terdapat dalam kompos. Kaprikornus, dengan penambahan cangkang telur, mutu kompos semakin cantik. Kompos yang mirip ini dapat menyuburkan dan meningkatkan hasil panen tanaman. Ada 2 cara untuk meningkatkan mutu kompos dengan cangkang telur. Pertama , bisa pribadi menambahkan cangkang telur ke dalam campuran materi yang lain yang mau dibuat kompos. Misalnya, jerami + ampas tebu + dedak + pupuk kandang + cangkang telur. Yang kedua, Cangkang telur disertakan ke dalam pupuk kompos yang sudah jadi. Namun, cangkang telur yang disertakan haruslah berupa tepung cangkang telur. Tambahkan 1% tepung cangkang telur ke dalam pupuk kompos, aduk sampai merata, lalu siap untuk digunakan untuk memupuk tanaman. 3. Cangkang Telur untuk Pupuk Organik Tanaman Kalau tadi untuk mulsa dan kualitas kompos, yang terakhir ini berlawanan. Cangkang telur eksklusif mampu dipakai sebagai pupuk organik. Namun, cangkang telur harus diolah dulu menjadi tepung cangkang telur biar mampu menyatu dengan partikel tanah dan mudah serta cepat diserap akar tanaman. Tepung Cangkang Telur Cara mengolah cangkang telur menjadi tepung cangkang telur cukup mudah. Langkah-langkahnya adalah, kumpulkan cangkang telur, rendam semalam, basuh sampai bersih, dan dijemur hingga kering. Kemudian, tumbuk sampai halus atau mampu giling dengan blender. Terakhir, ayak biar diperoleh ukuran tepung yang seragam. Cara aplikasi tepung cangkang telur untuk flora cukup mudah, yaitu benamkan di sekeliling tanaman dan tutup dengan tanah. Atau, campurkan dengan media tanam sebelum menanam flora. Dosis pupuk tepung cangkang telur untuk tumbuhan, ialah tidak lebih dari 1% dari berat media tanam. Misalnya, berat media tanam sebelum disiram air, adalah 1 kg. Maka tambahkan sekitar 5-10 gram tepung cangkang telur. Kalau ukuran diameter pot 10-15 cm, cukup 1 sendok teh   Demikian 3 faedah cangkang telur untuk tumbuhan. Dengan menggunakan kulit telur selaku materi penyubur tanah dan flora, sudah pasti meminimalisir ongkos pembelian pupuk anorganik. Selain ramah lingkungan, nutrisi cangkang telur dapat meningkatkan buatan tumbuhan.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon