Cara Menanam Kangkung Dalam Botol Plastik Bekas, Seperti Hidroponik

  Artikel ini menyajikan cara menanam kangkung dalam botol plastik, seperti botol plastik aqua bekas. Ini mirip menanam kangkung sayuran hidroponik , tapi bukan hidroponik. Istilah lain ; serupa, tapi tak sama. Dengan cara yang sangat sederhana, tidak repot menyiramnya, dan Anda mampu panen kangkung dalam waktu singkat, adalah mulai 21 hari sesudah tanam. Menanam kangkung dalam botol plastik Makara, budidaya kangkung darat atau kangkung cabut tidak melulu harus di sawah atau harus ada lahan luas. Jika sedikit inovatif, di lahan sempit pun bisa tanam dan panen kangkung. Bahan-bahan plastik bekas lumayan banyak di sekitarkita, ada kaleng cat, cup atau gelas air mineral, styrofoam kotak nasi, botol plastik mirip botol aqua bekas, dan lain-lain. Bahan-materi tersebut mampu menjadi media tanam kangkung. Kangkung ialah sayuran yang kaya gizi dan rasanya pun yummy. Makanya, sayuran hijau ini sering sekali menjadi komplemen menu makan. Baik di rumah maupun di warung makan, kangkung disuguhkan dengan aneka olahan yang memanggil selera makan, misalnya cah kangkung, kangkung belacan, dan lainnya. Nah, Kalau Anda menyukai kangkung, Anda tidak usah membelinya di pasar saban hari. Karena kangkung sungguh mudah tumbuh, Anda mampu tanam kangkung sendiri di rumah di botol aqua bekas. Cara menanam kangkung dalam botol plastik cukup mudah dan akan kita ulas di bawah ini langkah-langkahnya. Cara Menanam Kangkung dalam Botol Plastik Ada beberapa langkah simpel untuk mengawali menanam kangkung cabut dalam botol plastik yang mesti dijalankan agar kangkung cepat tumbuh dan juga mampu cepat panen. Yuk simak penjelasannya seperti berikut ini. Gunakan Benih kangkung unggul Benih kangkung, orang sering juga menyebutnya dengan biji kangkung, cukup banyak dijual di toko fasilitas pertanian. Para petani yang menanam kangkung cabut pastinya membeli dan mengunakan biji kangkung yang unggul semoga hasil panen melimpah dan mutu bagus. benih kangkung Salah satu merek dari benih kangkung varietas unggul adalah Bangkok LP-1, Cap Panah Merah. Satu kemasan   terdapat +/- 1.500 butir biji kangkung. Jenis benih kangkung ini bisa panen dalam waktu 21-25 hari setelah tanam (HST). Siapkan Botol plastik bekas air mineral Sebagai wadah untuk menanam kangkung, kita butuh materi bekas, salah satunya yang gampang diperoleh yakni botol plasik bekas air mineral aqua yang sedang (volume 1,5 liter). Anda boleh gunakan botol plastik bekas air mineral merek apa saja yang lain. Yang penting, botol tersebut mampu untuk wadah air dan menampung media tanam kangkung. Potong botol menjadi 2 bab, bagian atas botol untuk diisi media tanam, dan bagian bawah untuk diisi air. Kemudia pasang juga sumbu dari kain yang dapat menyerap air pada bab tutup botol, salah satunya mampu digunakan kain flanel. Buat Media tanam Kangkung Cara menanam kangkung dalam botol plastik tentu saja perlu adanya media tanam. Karena ini bukan hidroponik kangkung, hanya mirip saja, kita gunakan media tanam berupa adonan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi (1:1:1). Media tanam kangkung Bagus lagi kalau menggunakan kompos dalam media tanam kangkung. Jika memakai kompos, maka campurkan tanah, kompos, dan sekam padi (2:1:1). Aduk semua bahan semoga tercampur merata. Rendam biji kangkung Agar menanam kangkung dalam botol bekas cepat tumbuh, maka awali dengan perlakuanbenih sebelum semai atau tanam kangkung. Rendam biji kangkung dalam air selama 6-12 jam dengan air hangat. Kemudian, pisahkan biji yang terapung karena tidak bernas. Gunakan biji kangkung yang karam saja untuk ditanam. Benih kangkung Isi media tanam kangkung dan air ke dalam botol plastik Sebelum menanam kangkung, isikan air ke dalam botol, cukup ½ bagian botol saja. Kemudian masukkan media tanam ke dalam bab botol yang telah dipasang kain flanel atau sumbu. Siram sedikit air ke media tanam semoga lembab. Letakkan pecahan botol yang telah berisi media tanam, hingga kain flanel tercelup ke dalam air. Tanam biji kangkung ke dalam botol plastik Langkah terakhir dari cara menanam kangkung dalam botol plastik yaitu menanam biji kangkung ke dalam media tanam. Letakkan biji kangkung satu persatu di atas media tanam secara terorganisir dan atur jarak satu sama yang lain   supaya tidak saling berdekatan (min ½ cm). Tanam biji kangkung ke dalam botol Kemudian tutup biji kangkung tersebut dengan tanah halus atau sisa media tanam. Ketebalan tanah untuk menutup biji kangkung kira-kira ½ cm. Tidak terlalu tebal menutupnya biar tunas kangkung cepat menyembul ke permukaan tanah. Siram sedikit saja sekadar lembab. Letakkan pada daerah terkena sinar matahari eksklusif, terutama sinar matahari pagi. Jika ada pelindung berbentukatap transparan atau paranet cukup bagus. Sebab, jika ada hujan deras tidak menerpa tanaman kangkung dalam botol. Kangkung di botol umur seminggu (7 Hari) Dalam waktu 2-3 hari, semua biji kangkung mulai berkembang. Anda tidak perlu menyiramnya, hanya saja perlu mengawasi air dalam botol secara berkala, contohnya 5 hari sekali. Jika sewaktu-waktu cuaca cukup panas dan air telah sungguh kurang dalam botol, silakan ditambah supaya tidak mengusik perkembangan kangkung. Panen kangkung dalam botol plastik Siang berubah malam dan waktu terus berputar, tanpa terasa kangkung sudah berkembang besar. Dalam waktu 21 hari setelah tanam, kangkung berkembang subur dan telah bisa dipanen untuk dikonsumsi. Jika Anda menanam dalam jumlah besar, tidak butuhmencabutnya sekaligus. Anda bisa petik secara bertahap sesuai keperluan. Panen kangkung dalam botol plastik Jika Anda ingin senantiasa bisa memetik sayuran kangkung dalam botol di rumah, Anda mampu menanam kangkung dalam jumlah besar dan menanamnya secara bertahap. Misalnya, Anda menanam kangkung setiap selang 3 hari dalam sekian jumlah botol. Sangat mudah, bukan? Itulah cara menanam kangkung dalam botol plastik. Sebuah cara inovatif dalam menyalurkan kegemaran menanam tanpa mememeras keringat atau tidak perlu bekerja keras menyiram dan merawatnya setiap ketika. Video Cara Menanam Kangkung di Botol Bekas
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com