Cara Merawat Calathea Multicolor Biar Subur Dan Bikin Anggun Warna Daunnya

  Calathea multicolor sangat populer di mata pecinta tanaman hias. Alasannya sederhana, keayuan warna-warni daunnya tak kalah dengan tumbuhan hias daun lainnya. Jika cara merawat calathea multicolor ini dilakukan dengan baik dan benar, maka calathea ini akan berkembang subur dan memperlihatkan keindahan yang fantastis. Calathea Multicolor atau Meranti Bali Namun andai keliru dalam perawatan calathea multicolor, yang terjadi mampu ditebak, lambat pertumbuhannya, daunnya kuning, layu, kering, menggulung, dan seabrek gangguan lainnya. Keadaan kemajuan calathea multicolor mirip ini tentu saja tidak diharapkan. Sebab, jikalau calathea tidak menampilkan daya tarik atau daya tariknya, menciptakan suasana hati tidak mood. Bahkan, mampu saja mengecewakan karena bunga calathea multicolor yang kita tanam tidak seindah calathea milik sahabat atau tetangga. Calathea Multicolor  Tanaman hias bunga Calathea multicolor, diketahui juga dengan istilah Calathea Meranti Bali, mempunyai corak dan aneka warna daunnya. Lihatlah kombinasi warna keindahannya, ada warna hijau, abu-bubuk atau putih, dan juga warna pink. Kombinasi warna daunnya yang bagus, membuat mata tak jemu memandangnya. Hal yang unik dari calathea, termasuk calathea multicolor, adalah daunnya menguncup seperti orang berdoa dikala sore dan malam hari. Ketika pagi hari, daunnya kembali mekar/terbuka. Calathea multicolor bukan saja selaku tanaman hias indoor, tetapi dapat juga dijadikan selaku flora hias outdoor. Baik ditempatkan dalam ruangan atau di luar rumah, asalkan diperlakukan sesuai dengan syarat tumbuhnya dan metode merawat calathea multicolor dijalankan dengan sempurna, pasti akan berkembang dan meningkat dengan baik. Cara Merawat Calathea Multicolor Cara merawat calathea bendera (istilah lain untuk calathea multicolor) sebetulnya mirip-mirip dengan perawatan jenis calathea lainnya, mirip calathea ornata , calathea makoyana, calathea orbifolia, calathea ekor merak, dan lainnya. Agar flora bunga calathea cepat besar, daunnya segar, dan warnanya cerah pasti membutuhkan kelembaban tanah dan udara yang tepat serta nutrisi atau pupuk yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Nah, Anda tentu ingin tau bagaimana cara merawat calathea multicolor agar tumbuh subur, rimbun, cepat beranak, dan warna daunnya indah, bukan?   Simak penjelasannya di bawah ini. 1. Penempatan dan Kebutuhan Sinar Matahari Semua flora termasuk tanaman hias calathea multicolor membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhannya. Akan tetapi, antara satu flora dengan tumbuhan yang lain berlainan tingkat keperluan cahaya. Ada tumbuhan yang butuh banyak sinar, ada yang butuh sedikit, pribadi, dan ada juga yang butuh cahaya, tapi tidak pribadi. Wabil khusus calathea multicolor yang sedang kita diskusikan ini, butuh cahaya dengan intensitas yang rendah. Ini artinya, calathea multicolor  jangan ditempatkan di kawasan terbuka dengan sinar matahari langsung seharian. Letakkan calathea pada kawasan teduh atau diberikan naungan mirip paranet atau pohon yang rimbun. Jikapun ditempatkan di luar ruangan, pastikan calathea multicolor hanya menerima sinar matahari pagi sekitar 1-2 jam saja. Kalau diterpa sinar matahari eksklusif seharian, maka calathea multicolor akan menuai problem, mirip daun kering, menggulung, kuning, dan bahkan bisa layu dan mati. Kalau Anda kebetulan menempatkan calathea multicolor di dalam ruangan, letakkan pada sudut ruang yang ada cahaya, tapi tidak eksklusif. Sekali-sekali, misal 1-2 minggu sekali, keluarkan calathea dan tempatkan pada sinar matahari pagi sekitar 1-2 jam supaya pertumbuhannya cantik dan warna daunnya tampak cantik. 2. Penyiraman Seperti di habitatnya, bunga calathea multicolor tidak tumbuh dalam air yang tergenang dan juga tidak hidup dalam media tumbuh yang kering. Calathea ini butuh suasana media atau tanah yang lembab untuk mendukung pertumbuhannya. Oleh alasannya adalah itu, siram calathea multicolor secara terstruktur dengan air secukupnya saja. Anda mampu siram sekali sehari, contohnya pada pagi atau sore hari. Tapi, jikalau cuaca cukup panas, Anda boleh siram 1-2 kali sehari. Agar lebih tepat dalam penyiraman, periksa dulu media tumbuh dengan cara memasukkan jari ke dalam media tumbuh. Jika terasa kering, silakan disiram. Sebaliknya, jika terasa masih agak lembab, tak usah disiram. 3. Pemupukan Supaya calathea cepat tumbuh, warna daunnya yang cerah, dan lekas meningkat biak, maka Anda perlu memperhatikan ketersedian nutrisi dalam media tumbuhnya. Ini memiliki arti Anda mesti memupuk flora calathea multicolor dengan pupuk yang mengandung unsur hara lengkap. Dalam hal pemupukan calathea multicolor, Anda bisa gunakan pupuk kimia seperti NPK, pupuk daun mirip Gandasil D atau Growmore. Bahkan, supaya tidak menyibukkan, Anda bisa pupuk dengan pupuk slow release mirip Dekastar. Gunakan takaran pupuk yang sempurna biar menunjang pertumbuhan dan pertumbuhan calathea. Larutkan 1 sendok teh NPK ke dalam 1 liter air, siram sebanyak 250 ml per tanaman calathea multicolor. Ulangi setiap 1 bulan sekali. Kalau pakai Dekastar, gunakan benamkan 1 sendok teh dekastar dalam media berkembang calathea (sesuaikan dengan ukuran flora dan pot). Silakan baca dosis pupukdekastar untuk aglaonema . Sekali memupuk dengan dekastar bertahan sampai dengan 270 hari, jadi tidak repot. Selain pupuk kimia, Anda juga dapat memupuk calathea multicolor dengan pupuk organik seperti pupuk sangkar atau kompos. Ini pupuk yang cukup anggun dan aman untuk perkembangan calathea. Aplikasi 1-2 genggam pupuk sangkar atau kompos (sesuaikan dengan ukuran pot dan tumbuhan) setiap 3 bulan sekali. Boleh juga dengan menyiram air rendaman kompos atau pupuk sangkar sebulan sekali. Rendam 1 genggam pupuk sangkar atau kompos dengan 2 liter air, kemudian siram sebanyak 250 ml per flora calathea. Bahkan. air cucian beras pun bisa menjadi pupuk untuk calathea multicolor. Ini mampu untuk pupuk selingan atau mingguan untuk memadai nutrisi. Anda bisa siram air cucian beras setiap ahad sekali. Kalau sudah memupuk dengan pupuk kimia, apakah boleh ditambah pupuk kandang atau kompos lagi? Boleh. Silakan pupuk calathea multicolor dengan pupuk kandang atau kompos setiap 3 bulan sekali. Yang tidak boleh ialah memupuk dengan pupuk kimia yang sama kandungan komponen haranya dalam waktu serentak atau berdekatan. Ini potensial overdosis dan mengganggu perkembangan flora hias. 4. Gembur media tanam Sebetulnya Anda telah mempersiapkan media tanam calathea multicolor yang cukup berkualitas. Dari permulaan sudah Anda racik dengan campuran tanah yang subur, pupuk organik, dan beberapa adonan bahan lainnya mirip sekam padi atau pakis. Namun, seiring berjalannya waktu, media tanam lama-kelamaan menjadi padat balasan penyiraman dan terdekomposisi bahan organik dalam media berkembang. Oleh sebab itu, Anda perlu menggemburkan media berkembang setiap 1 atau 3 bulan sekali. Dengan cara begini, calathea multicolor cepat tumbuh dan lekas berkembang anakannya. 5. Pisahkan anakan agar cepat berkembang Ketika calathea multicolor telah tumbuh cukup umur, pasti akan banyak tumbuh anakan atau tunas gres di sekeliling indukannya. Tanaman gres ini akan berebut nutrisi dalam media tumbuh yang terbatas. Memisahkan anakan calathea multicolor Agar anakan calathea multicolor dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka perlu dipisahkan anakannya ke dalam pot baru. Cara memisahkan anakan calathea multicolor cukup mudah, ialah dengan memotong akar rimpang yang menempel pada indukannya. Demikian lima hal cara merawat calathea multicolor yang mesti Anda amati biar dapat berkembang subur, cepat meningkat biak, dan memperlihatkan keindahan warna-warni daunnya yang menarik. Bahkan, dengan perawatan calathea multicolor yang sempurna, akan jauh dari duduk perkara yang paling tidak digemari, ialah daun kering ataupun menggulung. Tip Jika cuaca sungguh panas dan kelembaban udara rendah atau kering, semprot sekali-sekali dengan air di erat tanaman calathea multicolor biar udara di sekitar menjadi lembab. Atau, tempatkan baskom berisi air di erat calathea. Udara yang panas dan kering juga menjadi salah satu penyebab dilema pada daun calathea.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com