v\:* behavior:url(#default#VML); o\:* behavior:url(#default#VML); w\:* behavior:url(#default#VML); .shape behavior:url(#default#VML); Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; table.MsoTableGrid mso-style-name:"Table Grid"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-priority:59; mso-style-unhide:no; border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-border-insideh:.5pt solid windowtext; mso-border-insidev:.5pt solid windowtext; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US; BAB I PENGETAHUAN TENTANG BANK Tujuan seorang sekretaris diperlukan dapat memahami wawasan perihal duduk perkara perbankan agar mampu melaksanakan tugasnya dalam menolong penyelesaian tugas yang berkaitan dengan perbankan bagi pimpinannya. A. MEMBUKA TABUNGAN Untuk keperluan membuka simpanan, maka kandidat penabung mesti menyerahkn fotocopy tanda pengenal (kartu tanda penduduk) dan mengisi formulir yang telah ditawarkan. Setelah formulir dan surat pernyataan diatas materai untuk hebat waris penabung diisi dan dikembalikan ke petugas bank, kemudian penabung dapat langsung menyetor duit tabungan dan mendapatkan buku tabungan nya. B. MEMBUAT TABUNGAN MENGGUNAKAN CEK Dalam menggunakan cek, yang perlu dimengerti yakni cara mengisi dan membatalkan pembayaran cek. 1. Cara mengisi cek a. periksa semua lembaran cek dan potongannya untuk menentukan apakah semua sudah diberi nomor. b. isi serpihan cek apalagi dahulu c. sematkan tanggal dalam cek sesuai keperluan d. cantumkan nama peserta cek dengan terang e. sematkan jumlah uang dengan aksara dan angka di kawasan yang ditawarkan. f. sematkan garis pada semua tempat yang masih kosong pada cek selaku alat pengaman g. temple materai secukupnya h. tandatangani cek oleh yang berhak melaksanakan pengambilan i. jika pengisian cek mengalami kesalahan, maka tulislah kata “tidak berlaku/void”. Demikian pula pada potongannya. Cek tersebut jangan dibuang karenauntuk bukti. 2. Membatalkan pembayaran cek Apabila cek akan dibatalkan pembyran (karena hilang dan lain-lain) maka sekretaris hendaknya segera menginformasikan pihak bank mengisi formulir peniadaan/pemblokiran. 3. Macam cek Cek yang tepat dipergunakan berisikan : a. cek atas nama/cek order/cek pada pembawa/cek unjuk b. cek pembukuan, yaitu cek yang tidak dibayar dengan uang oleh bank, tetapi harganya dibukukan dalam rekening Koran penyetornya c. cek silang (crossed cheque) yaitu cek yang mampu dibayar dengan duit namun cuma kepada pihak bank atau nasabah dari bank yang kena tarik. 4. Menerbitkan bilyet giro untuk transaksi keuangan yang sifatya tidak tunai. Agar menerima citra yang cukup terang, berikut ini adalah perbedaan prinsip antara cek dengan bilyet giro. C. MENGAMBIL ATAU MENARIK UANG TUNAI Pada biasanya, perusahaan melaksanakan pembayaran untuk tagihan-tagihan dan kewajiban yang lain dengan memakai cek agar lebih kondusif. Nama perusahaan atau individual beserta alamat dicantumkan pada lembaran cek, dan diberi nomor urut. Pengisian cek dapat dilakukan dengan memakai tulisan tangan atau diketik/mesin cetak elektronis khusus. D. MEMBUKA REKENING KORAN GIRO Untuk kebutuhan membuka rekening Koran giro bagi pimpinan atau perusahaan maka kandidat nasabah mesti menyerahkan data antara lain sebagai berikut : 1. kartu tanda masyarakatatau surat izin mengemudi 2. surat referensi dari bank 3. akte notaris pendirian perusahaan 4. surat kuasa dari anggota eksekutif lain (bila perlu) Beberapa formulir yang mesti diisi oleh calon nasabah antara lain ialah : 1. permohonan pembukaan rekening Koran giro (PPG) 2. kartu tanda tangan (KTT), ialah kartu yang berisi contoh tanda tangan dari orang yang berhak atau diberi kuasa untuk dapat mengambil duit di bank. Sesudah penyetoran pertama, maka pihak bank akan member : 1. tanda terima (TTR orisinil), sebagai bukti bahwa bank telah mendapatkan setoran duit tunai. 2. formulir bukti setor (BST) 3. formulir cek 4. formulir bilyet giro (BGR) 5. perjanjian menjadi nasabah giro (PNG), lembar ke-2 (setelah ditandatangani) E. MENYETOR KE REKENING KORAN GIRO Nasabah dapat menyetor dana ke rekening Koran giro dengan cara mengisi lembaran (yang biasanya yang dibuat dari kertas NCR/tanpa karbon) atau buku setoran dengan sejumlah uang yang akan disetorkan (dapat berupa: duit tunai, cek, atau traveler check) F. MENYESUAIKAN REKENING KORAN GIRO Pihak bank mengantarkan rekening Koran giro kepada nasabah secara terencana yang gunanya untuk menyesuaikan kebenaran uang mereka. Dalam rekening Koran giro tercantum : 1. jumlah saldo permulaan periode 2. penyetoran dan pengambila periode 3. ongkos-ongkos yang dikeluarkan 4. saldo terakhir Menurut sedarmayanti (205:127) menuturkan bahwa ada beberapa cara dalam menyesuaikan rekening yakni sebagai berikut : 1. sesuaikan duit-uang yang telah dikeluarkan dengan kepingan-serpihan cek yang ada pada buku cek 2. buatlah daftar cek yang telah dikeluarkan, tetapi belum dimasukkan dalam rekening dan jumlahkan. 3. saldo bank pada rekening bank kurangkan dengan jumlah cek dan ongkos jasa. Akhirnya didapat saldo buku cek yang bergotong-royong. G. MENGADAKAN DEPOSITO BERJANGKA Menurut sedaemayanti (2005: 128) menuturkan bahwa “deposito adalah tabungan duit seseorang deposan di bank dalam rentang waktu penyimpanan tertentu”. Deposan dapat atas nama perseorangan atau perusahaan yang hendak menyimpan uang, dengan menerima bunga sesuai dengan besar dan lamanya penyimpanan. H. PERBEDAAN CEK DAN BILYET GIRO · CEK: 1. Merupakan surat perintah dari nasabah terhadap bank untuk mengeluarkan uang tunai terhadap orang yang ditunjuk atau pembawa cek. 2. dapat digunakan secara tunai 3. pembayaran oleh bank mampu dilaksanakan atas untuk (dapat diendorsir) 4. dikenal adanya post-dates cheque (cek mundur) 5. dikenakan ongkos materi 6. tidak mampu diungkan (diserahkan terhadap bank) sebelum tanggal penerbitan · BILYET GIRO 1. merupakan surat perintah dari nasabah bank untuk memindahbukukan dananya kepada orng yang ditunjuk yang memiliki rekening yang terang pada bank tertentu 2. tidak mampu diuangkan secara tunai 3. pemindahbukuan yang dilakukan oleh bank cuma mampu dijalankan atas nama (tidak mampu diendorsir) 4. terdapat tanggal penerbitan dan tanggal efektif 5. bebas dari ongkos materai 6. mampu diserahkan terhadap bank sebelum tanggal efektif (jikalau tanggal efektif leboh mudah pada umurnya dari tanggal penerbitan) . BAB II MENGELOLA KAS KECIL ( PETTY CASH) A. PENGERTIAN KAS Kas ialah aktiva yang paling aktif didalam sebuah perusahaan dan nyaris semua transaksi perusahaan menyangkut kas. Kas yang cuma disimpan dalam perusahaan menjadi tidak produktif, oleh karenanya saldo kas mesti dijaga supaya tidak terlalu besar dan dilain pihak saldo kas cukup untuk melaksanakan transaksi yang membutuhkan pengeluaran kas. Penulis mendefinisikan kas sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai acara umum perusahaan. Kas dapat berupa duit tunai atau simpanan pada bank yang dapat segera dan diterima sebagai alat pembayaran nominalnya. Disini ada beberapa definisi kas dari para ahli, diantaranya : 1. Ratu Evi (1995: 27) yang menyampaikan “alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai acara biasa perusahaan”. Kas mampu berupa duit tunai atau tabungan di bank yang dipergunakan dengan segera dan diterima selaku alat pembayaran sebesar niali nominalnya. 2. Depikbud (1991: 99) menuturkan bahwa yang dimaksud dengan kas yakni “alat pembayaran yang siap dan bebas dipakai untuk membiayai aktivitas lazim perusahaan”. B. PENGERTIAN KAS KECIL Kas kecil ialah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran berkala dalam jumlah relatif kecil, contohnya bayar konsumsi rapat, fotocopy, materai, hutang dagang, pembelian barang atau alat kantor. Disini ada beberapa definisi kas kecil menurut para mahir, ialah : 1. Ratu Evi (1995: 26) adalah “Uang kas yang disediakan untuk mengeluarkan uang pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak hemat dibayar oleh cek”. 2. Muhamad Alan Jayaatmaja (xxxx: 43) menuturkan bahwa “Kas kecil (petty cash) ialah Suatu dana kas yang dipakai untuk mengeluarkan uang jumlah yang relative kecil” Jadi dengan demikian apat ditarik kesimpulan bahwa kas kecil atau (petty cash) ialah kas yang dipakai untuk melakukan pembayaran atas pengeluaran-pengeluaran kecil/berkala perusahaan/intansi dan meliputi jumlah yang relatif kecil. C. TUJUAN KAS KECIL Tujuan kas kecil adala h untuk mengawasi segala bentuk pengeluaran sehari-hari didalam intansi ataupun kantor. Oleh alasannya adalah itu tidak praktis jika perusahaan mengeluarkan cek cuma untuk mengeluarkan uang biaya0biaya yang kecil tersebut. Nmun pengeluaran-pengeluaran kecil yang sering terjadi ini lama kelamaan jumlahnya cukup besar, sehingga dibutuhkan pengendalian yaitu dengan membentuk dana kas kecil. Dari itulah maka dibentuknya kas kecil agar lebih simpel. Pembentukan dana kas kecil dimulai dengan adanya permintaan pengeluaran dana kas kecil oleh pemakai yang ditunjukkan terhadap pemegang dana kas kecil. Pemakai dana kas kecil berkewajiban mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil dengan menciptakan pengeluaran kas kecil yang dilampiri dengan bukti-bukti pendukungnya. Kaprikornus dapat disimpulkan bahwa tujuan kas kecil adalah dana kas kecil yaitu membantu kasir (petugas kas kecil) dalam pengelolaan pengeluaran keuangan untuk keperluan berkala perusahaan. D. MENGENAL BENTUK TRANSAKSI KEUANGAN YANG TERMASUK GOLONGAN KAS Menurut Ratu Evi (1995: 27) mengemukakan bahwa yang termasuk kalangan kas antara lain adalah selaku berikut: a. Uang kertas dan uang logam b. Check dan bilyet giro c. Simpanan di bank dalam bentuk giro d. Traveler’s check, yakni check yang dipergunakan yang dikeluarkan khusus untuk perjalanan e. Money order, yaitu surat perintah untuk membayar sejumlah duit tertentu menurut kebutuhan pengguna f. Cashier’s order, ialah chack yang dibuat oleh sebuah bank, untuk suatu perjuangan disaat dicairkan di bank itu juga. g. Bank draf, adalah cek atau perintah membayar dari suatu bank yang memiliki rekening di bank lain, yang dikeluarkan atas permintaan seseorang atau nasabah, melalui penyetoran terlebih dulu di bank pembuat. Dengan demikian bahwa kas mesti mempunyai kriteria sebagai berikut : a. Diakui secara umum sebagai alat pembayaran yang syah b. Dapat dipergunakan setiap ketika diharapkan c. Penggunaannya secara bebas d. Dikirim sesuai dengan nominalnya E. METODE PENCATAT PEMBUATAN KAS KECIL Sebelum dibentuk dana kas kecil ini perusahaan mesti pemperkirakan berapa jumlah uang yang diperlukan dan diminta persetujuan dari pihak yang berwenang atas dana yang telah ditaksirkan tersebut, misalnya dana selama sepekan atau sebulan. Setelah menerima persetujuan barulah cek disiapkan dan diuangkan, lalu duit itu diserahkan terhadap petugas kas kecil. Pada saat itu perusahaan menjurnal sebagai berikut: Debet Kredit Kas Kecil XXX XXX Kas XXX XXX Pada saat pengisian dana kas kecil, perusahaan mesti menjurnal sebagai berikut : Debet Kredit Biaya transportasi biasa XXX Biaya transpotrasi lain-lain XXX Perlengkapan kantor XXX Kas XXX Dari jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa pada saat pengisian kembali kas kecil, akun kas kecil tidap perlu di jurnal. Akun kas kecil hanya dijurnal pada dikala pembentukan dana (debet), kenaikan jumlah dana (debet) atau pada dikala penghematan dana (kredit). F. MACAM-MACAM PENCATATAN DANA KAS KECIL Macam-macam pencatatan dana kas kecil selaku berikut: a. Sistem Dana Tetap (Imprest Fund System) Menurut Muhammad Alan Jayaatmaja (xxx: 43) menerangkan bahwa “metode ini dalam rekning petty cash selalu menjukan jumlah yang tetap”. Dengan demikian metode dana tetap ini bermakna merupakan sebuah metoda untuk memegang kas kecil dengan jumlah dana dan waktu tertentu. b. Sistem Dana Fluktuasi (Fluctuating System) Sistem dana fluktuasi merupakan tata cara rekening dana kas kecil yang senantiasa berfluktuasi sesuai dengan jumlah dana yang dikeluarkan untuk mengeluarkan uang pengeluaran-pengeluaran yang diperlukan. Tabel Perbedaan Pembukuuan Fluctuating System dan Imprest System Keterangan Fluctuating System Imprest System Saat Pembentukan Petty Cash XXX Petty Cash XXX Cash XXX Cash XXX Saat Pengeluaran Expenses XXX No Entry Petty Cash XXX Saat Pengisian Kembali Petty Cash XXX Expenses XXX Cash XXX Cash XXX Sumber https://bookish15.blogspot.com
pop
Rabu, 22 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon