Kamis, 30 April 2020

Media Tanam Tumbuhan Hias Indoor Ini, Bikin ‘Si Jelita’ Betah Di Ruangan

  Media tanam tanaman hias indoor harus diracik dengan baik. Sebab, materi dan komposisi media tanam akan menentukan pertumbuhan dan pertumbuhan flora hias tersebut. Media Tanam Tanaman hias dalam ruangan Selain memiliki kegunaan untuk menunjang pertumbuhan, media tanam tanaman hias indoor yang tepat akan merenggangkan beban kita dalam merawat, utamanya dalam hal penyiraman. Anda mungkin cukup mengetahui dengan flora hias indoor. Tanaman ini merupakan tumbuhan hias yang ‘tidak manja.’ Ia ‘betah’ dan mau berkembang saat ditempatkan dalam ruangan walaupun minimnya cahaya atau tidak terkena sinar matahari langsung, Walaupun ‘si jelita’ mampu bertahan hidup dalam ruangan, bukan mempunyai arti kita bebas menanam tumbuhan hias dalam media apapun. Tanaman hias indoor atau flora hias ruangan juga butuh media tanam atau media berkembang yang tepat untuk menunjang pertumbuhannya. Jenis tanaman hias indoor Sebelum kita melihat syarat dan bahan media tanam yang sesuai, sekilas kita segarkan kenangan perihal jenis flora hias indoor sering menjadi pilihan untuk mempercantik interior. Cukup banyak tanaman hias nan anggun yang mampu diposisikan dalam ruangan. Ada flora hias yang berbunga dan lumayan banyak tanaman hias indoor yang andalan keindahannya terpancar dari daunnya. Beberapa jenis tanaman hias ruangan yang cukup kita kenal, contohnya pengecap mertua, lili paris atau spider plant, sirih gading, peace lily, anthurium, kimunding atau fiddle leaf fig, rubber tree , anggrek, monstera, dan lainnya. Semua itu adalah ‘si cantik jelita’ yang membuatnuansa ruangan, baik ruangan di rumah, hotel, maupun kantor, makin indah dan menyegarkan mata. BACA Juga : 3 Alternatif Media Tanam Lidah Mertua Agar Tumbuh Subur Bahkan, di tengah pandemi covid-19 atau tepatnya pada tahun 2020, ada satu jenis tanaman hias indoor yang cukup terkenal dan diburu pecinta flora hias, adalah aglaonema atau chinese evergreen . Tanaman hias yang satu ini mempunyai keindahan warna daun yang cukup menawan, indah, dan menawan mata yang memandangnya. Aneka jenis tanaman hias indoor tersebut, bila ditumbuhkan dalam media tanam yang sesuai, akan berkembang subur, tampil indah, dan berkilau. Sebaliknya, andai keliru membuat media tanam flora hias indoor, mampu kusam atau mungkin layu, dan bahkan mampu jadi akan menyibukkan Anda saban hari untuk menyiramnya. Manfaat tanaman hias indoor Apa faedah dari tanaman hias indoor? Tanaman hias indoor ternyata bukan cuma untuk hiasan atau menghiasruang tamu atau meja makan. Berikut ini beberapa manfaat flora hias saat diposisikan dalam ruangan. Menyegarkan udara Membersihkan udara ruangan dari polutan dan kuman Meningkatkan kelembaban udara ruangan Menghilangkan stres Menyegarkan mata Menghadirkan keindahan dan menyejukkan Dan sejumlah faedah lainnya. Syarat media tanam yang bagus Tanaman hias indoor sudah pasti ditanam dalam pot. Wadah demikian pasti sempit dan terbatas baik pergerakan akar, ketersediaan nutrisi, dan lainnya. Oleh karena itu, media tanam mesti diracik sedemikian rupa sehingga mampu menunjang pertumbuhan flora hias yang hidup dan dibesarkan dalam pot. Media tanam yang baik setidaknya haruslah mengandung komponen hara, poros, sirkulasi udara tanpa hambatan, mampu mengikat air, steril dari jamur atau basil patogen, dan memiliki pH yang ideal. Satu hal lagi, yakni bisa menyangga tumbuhan alias tidak gampang roboh. Meskipun tampak sepele, tapi menjadi bab penting dalam membuat media tanam. Media tanam seperti tersebut di atas akan membuat tumbuhan hias indoor tumbuh subur, sehat, dan tidak perlu ‘dikasih minum’ saban hari.   Bahan-materi media tanam flora hias indoor Banyak sekali materi media tanam yang tersedia di sekitar kita. Bahan-materi tersebut mesti dipilih agar saat dikombinasi satu sama yang lain, mampu membentuk media tanam tumbuhan hias indoor yang berkualitas.   1. Tanah Tanah mampu menjadi salah satu materi gabungan dalam menciptakan media tanam termasuk media tanam flora hias indoor. Apalagi digunakan tanah humus akan lebih elok karena mengandung sejumlah komponen hara dan tentu saja gembur. Kalau tidak ada tanah humus, boleh juga dipakai tanah kebun yang diambil dari lapisan atas (top soil). Tanah lapisan atas yang banyak mengadung unsur hara, materi organik, dan tentu saja gembur. 2. Cocopeat Cocopeat ini salah satu materi adonan media tanam yang diproduksi dari serbuk sabut kelapa. Kalau tidak tersedia cocopeat buatan pabrikan, Anda bisa juga gunakan serbuk sabut kelapa buatan sendiri. Keikutsertaan cocopeat ke dalam campuran media tanam, menciptakan tumbuhan hias indoor tidak gampang kering dan ‘kehausan.’ Dengan terjaganya kelembaban media tanam, perembesan nutrisi berlangsung tanpa kendala. Bahkan, penyiraman pun dapat dikontrol jarak waktunya. 3.Arang Sekam Arang sekam atau kadang orang menyebutnya sekam bakar, juga merupakan salah satu materi gabungan media tanam yang baik. Ringan, steril, dan tidak cepat lapuk, mengakibatkan arang sekam sering digunakan saat membuat media tanam dalam pot. BACA Juga : Cara Membuat Arang Sekam untuk Media Tanam Dalam 30 Menit Siap Pakai Arang Sekam atau Sekam bakar Tak hanya steril, sekam bakar dapat membentuk media tanam lebih poros, aeratif,   dan juga mengandung zat makanan yang diperlukan tumbuhan hias indoor. Hindari menggunakan bubuk atau debu sekam. Abu sekam kadar garamnnya tinggi. Jika digunakan dapat mengusik tumbuhan hias Anda alasannya adalah mampu menyedot air dari sel-sel tumbuhan. 4.Kompos Untuk memperkaya nutrisi dalam media berkembang tanaman hias indoor, Anda bisa menambahnya pupuk kompos. Pupuk yang berasal dari dekomposisi sisa-sisa bab flora atau binatang ini mengandung unsur hara makro dan mikro. Cara meracik media tanam tanaman hias indoor Meskipun semua materi sudah tersedia, Anda tidak asal mencampur semua materi untuk membuat media tanam. Buatlah media tanam dengan perbandingan atau komposisi bahan yang tepat. Sebelum membuat media tanam, semestinya rendam apalagi dahulu arang sekam ke dalam air beberapa menit. Tujuannya supaya air meresap dan tersimpan ke dalam pori-pori arang sekam. Berikut ini cara menciptakan media tanam tumbuhan hias indoor Siapkan tanah, cocopeat, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan masing-masing bahan yakni 1:1:1/2 :1/2. Lebih jelasnya, 1 bab tanah diaduk 1 bab cocopeat, ½ bagian arang sekam, dan ½ bab kompos. Campurkan bahan tersebut secara merata, kemudian masukkan ke dalam pot. Isikan pot terlebih dulu dengan media tanam sampai lebih kurang ½ bab pot. Tanam tanaman hias, lalu tambahkan lagi media tanam sampai semua akar tanaman tertutup. Demikian sekilas wacana media tanam tanaman hias indoor. Media tanam seperti itu membuat tumbuhan hias indoor alias ‘si jelita’ tetap betah hidup dan senantiasa indah dikala di tempatkan di ruangan. Semua bahan-bahan yang tersebut di atas tidaklah mutlak. Anda bisa menyesuaikan dengan jenis tanaman hias indoor atau bahan media tanam yang gampang terjangkau. Misalnya, sekam bakar bisa diganti dengan pasir malang, kompos dengan pupuk sangkar, dan yang lain.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon