Kamis, 21 Mei 2020

Bagaimana Menciptakan Acuan Baju Instan Tanpa Kursus?

Banyak orang mampu mengoperasikan mesin jahit tapi tidak mampu membuat acuan? Di bawah ini akan aku jelaskan bagaimana cara membuat baju tanpa bisa membuat acuan. Menjahit baju sendiri bukanlah kasus mudah bagi pemula. Pasalnya, menjahit baju membutuhkan keterampilan, keteguhan dan kecermatan. Mungkin bagi pemula, cara menciptakan pola baju akan terkesan rumit. Namun, bila diketahui dasar-dasarnya, cara menciptakan pola baju tidaklah sesulit yang dipikirkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menciptakan pola baju bagi Anda yang ingin mulai menjajal menjahit. Berikut cara menciptakan contoh baju dan dasar-dasar yang perlu diamati bagi penjahit tanpa mampu membuat pola. Sebelum membuat teladan siapkan alat-alat yang diperlukan terlebih dahulu. Alat-alat ini mampu dengan mudah didapatkan. Anda mampu mencarinya di toko alat jahit atau bahkan Anda telah memilkinya. Berikut alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat acuan baju : · Pensil untuk menggambar teladan · Penghapus · Kertas, mampu gunakan kertas apa saja mulai dari kertas khusus pola sampai kertas Koran atau kertas minyak. · Penggaris untuk menggambar garis lurus acuan. · Pita meteran untuk mengukur baju sesuai ukuran tubuh Mengukur Baju Cara menciptakan pola baju yang pertama yakni mengukur baju sesuai dengan ukuran badan. Siapkan pita meteran, pensil, dan kertas untuk mencatat ukuran-ukuran yang ada. Berikut bagian tubuh yang perlu diukur:   Keterangan gambar : 1)  Lingkar leher  : diukur sekeliling leher tidak terlampau ketat dan tidak terlampau longgar 2)  Lebar tampang:  diukur 6 atau 7 cm dari lekuk leher ke bawah, lalu diukur datar dari batas lingkar kerung lengan kiri sampai batas lingkar kerung lengan kanan 3)  Lingkar badan:  diukur sekeliling tubuh terbesar dengan posisi cm tidak terlalu kencang dan ditambah 4 cm. 4)  Tinggi dada  : diukur dari lekuk leher tengah tampang sampai batas diantara dua titik payudara kiri dan kanan. 5)  Lingkar pinggang:  diukur pas sekeliling pinggang 6)  Lingkar panggul ;  diukur melingkar pada pinggul yang paling tebal secara horizontal dengan tidak terlalu ketat 7)  Tinggi panggul :  diukur dari pinggang sampai batas panggul terbesar pada bagian belakang 8)  Lebar punggung :  diukur 9 cm ke bawah dari tulang leher belakang lalu diukur mendatar dari batas lingkar kerung lengan kiri ke lingkar kerung lengan kanan 9)  Panjang punggung :  diukur dari tulang belakang lurus hingga batas pinggang 10)  Panjang rok :  diukur dari pinggang hingga panjang rok yang dikehendaki 11)  Panjang bahu :  diukur dari batas lingkar leher hingga batas bahu paling rendah 12)  Panjang lengan :  diukur dari bahu paling rendah sampai panjang yang dikehendaki 13)  Tinggi puncak lengan :  diukur dari pundak terendah sampai batas lengan paling besar/otot lengan atau sama dengan panjang bahu Kemudian cara menciptakan acuan baju berikutnya adalah menentukan contoh dasar. Pada umumnya semua busana memiliki contoh dasar yang serupa. Pola dasar terbagi atas beberapa bab. Bagian tersebut adalah contoh dasar atas, acuan dasar bawah, pola dasar lengan,serta teladan atas dan bawah. Tentukan jenis baju yang ingin Anda buat, dengan begitu Anda akan mampu menentukan acuan mana yang mau dibuat. Jika ingin membuat baju blouse atau kemeja, Anda akan memerlukan teladan dasar atas dan pola dasar lengan. Jika ingin membuat baju gamis, gaun, atau jalan masuk yang lain, Anda akan memerlukan teladan dasar atas bawah. Berikut rinciannya : Pola Dasar Atas Pola dasar atas ialah teladan baju yang meliputi ukuran bab pundak sampai pinggang. Pola ini merupakan contoh dasar baju atasan. Biasanya contoh ini terdiri dari bagian depan dan belakang. Pola ini merupakan pola yang harus Anda kalau ingin menciptakan baju atasan seperti kemeja atau blouse sendiri. Mulai dengan selembar kertas lalu gambarkan teladan dengan ukuran-ukuran yang sudah diukur sebelumnya mirip lingkar kerung lengan, lebar bahu, panjang baju, lingkar dada, lingkar leher, hingga lingkar pinggang. Pola dasar Lengan Pola dasar lengan ialah contoh dasar yang dibentuk untuk membentuk bagian lengan. Jika ingin menciptakan lengan pendek gunakan ukuran panjang lengan sampai siku. Sedangkan jikalau menginginkan lengan panjang, gunakan ukuran panjang lengan hingga pergemangan tangan. Pola dasar lengan ini diharapkan kalau Anda ingin membuat contoh baju apapun yang diikuti dengan lengan. Pola Dasar Bawah Pola dasar bawah ialah acuan yang dipakai untuk menciptakan rok atau celana. Pola ini memang khusus dipakai untuk membuat pola bab bawah. Ukuran yang dibutuhkan untuk menciptakan contoh ini biasanya berbentukukuran dari pinggang hingga mata kaki. Pola ini juga berisikan acuan depan dan belakang. Pola Dasar Atas dan Bawah Pola ini ialah contoh yang digunakan saat Anda ingin menciptakan baju susukan mirip gamis atau gaun. Pola ini merupakan campuran antara ukuran-ukuran acuan atas dan teladan bawah. Ada trik mudah dalam cara membuat contoh baju untuk pemula. Cara ini begitu sederhana bagi Anda yang masih kesulitan menciptakan teladan baju. Cara menciptakan teladan baju yakni dengan menggandakan contoh memakai baju Anda sendiri. Anda bisa memakai baju Anda yang telah tidak terpakai namun masih pas digunakan. Bedah jahitan baju tersebut dengan silet. Bedah bab-bab yang diperluakan seperti lengan, bagian depan dan belakang, serta kerah kalau ada. Setrika lembaran bedahan baju semoga gampang untuk dijiplak. Setelah itu tempelkan serpihan-bagian baju tersebut pada kertas contoh dan mulailah untuk menjiplaknya dengan pensil. Dengan begitu pola baju sesuai dengan ukuran tubuh akan gampang anda buat. Setelah contoh akhir letakan contoh teladan yang sudah anda buat tadi di atas selembar kain .Kemudian potong kain sesuai contoh. Nah hasilnya tinggal menjahit.Praktis bukan?
Sumber https://pendidikangarment.blogspot.com


EmoticonEmoticon