Kamis, 21 Mei 2020

Tak Usah Gundah, Yuk Intip Pupuk Untuk Kacang Tanah

pupuklahan.blogspot.com  --  Salah satu hal yang mensugesti perkembangan dan produksi kacang tanah ( Arachis hypogaea L. ) adalah pupuk. Kalau saja pupuk untuk kacang tanah kurang cukup tersedia pada lahan tanam, maka mampu dipastikan flora kacang yang tinggi protein ini, kurang subur dan balasannya rendah. Akibat kurang unsur hara untuk kacang tanah -- mirip nitrogen, phosfor, dan kalium – ditambah lagi tanah kurang gembur, maka tumbuhnya kerdil. Bahkan, polong kacang tanah tampak besar-besar, tapi bijinya kecil-kecil dan ringan. Atau, kacang tanah tumbuh subur dengan daun cukup hijau, tetapi jumlah polong sedikit. Gambar : Pixabay/Bishnu Sarangi Yang paling disayangkan jika kekurangan kalsium (Ca) untuk flora kacang tanah, Anda tau, apa alhasil? Pembentukan ginofor, polong, dan pengisian biji kacang tanah menemui ‘jalan buntu’ alias terhambat atau tidak berkembang dengan baik. Oleh alasannya adalah itu, jikalau Anda menanam kacang tanah, maka lahannya harus dipastikan memiliki kesuburan yang tinggi agar hasil panennya tinggi. Kalau kurang gembur dan subur, maka pupuklah lahan dengan jenis pupuk untuk kacang tanah yang sempurna, dari jenis pupuk organik, pupuk hayati, dan penggunaan pupuk kimia. BACA JUGA : Kurang Hasilnya? Yuk Cobain 9 Cara Menanam Kacang Tanah Ini Biar Berbuah Lebat Apa pupuk yang sempurna untuk tanaman famili  fabaceae  ini? Anda tidak usah resah terlebih resah dengan pupuk. Sebab, artikel ini akan mencoba memberi solusi, seperti apa pupuk untuk kacang tanah, kapan waktu memupuk kacang tanah, dan bagaimana cara memupuk kacang tanah. Untuk itu, yuk kita intip dan simak penjelasannya. 1. Cek kesuburan lahan sebelum menanam kacang tanah Sebelum memupuk lahan untuk budidaya kacang tanah, seharusnya Anda cek dahulu keadaan tanah apakah mengandung cukup bagian hara atau kurang tersedia dalam tanah. Ini biar mampu memastikan kesuburan lahan atau untuk efisiensi pemupukan nantinya. Sebab, kalau kandungan komponen hara mirip N-total kurang 1%, P-tersedia Demikian juga dengan kandungan bahan organik, kalsium, dan unsur-komponen hara yang lain, perlu diuji keberadaannya sebelum menanam kacang tanah. Anda bisa uji tanah sendiri atau dengan cara meminta perlindungan penyuluh setempat atau instansi berwenang yang bersahabat dengan domisili Anda. 2. Taburkan pupuk kandang sebelum mengolah tanah Kita mengetahui bahwa kacang tanah menghendaki tanah yang gembur biar akar dan ginofor mampu menembus tanah dan meningkat dengan baik menjadi polong. Untuk itu, Anda taburkan pupuk sangkar, seperti kotoran ayam atau sapi, sebelum pembuatan tanah dijalankan. Jika struktur tanah agak keras, Anda campurkan pupuk kandang dan jerami supaya tanah untuk kacang tanah lebih subur alasannya adalah kaya materi organik. Kebutuhan pupuk sangkar yakni 2,5 -5 ton/hektar. Apalagi tanah yang berpasir dengan kandungan welirang (S) rendah, aplikasi pupuk sangkar cukup menolong menyuburkan tanah dan menciptakan kondisi tanah mendekati pH ideal. 3. Tambahkan sedikit dolomite pada saat penyiapan lahan Keberadaan unsur hara kalsium pada lahan, cukup menunjang pertumbuhan kacang tanah. Karena itu, pada dikala penyiapan lahan atau ketika sedang menyiapkan bedengan, tebarkan kapur pertanian seperti dolomite dengan takaran 500 – 1000 kg/ha (tergantung ketersediaan kalsium dalam tanah dan pH tanah) Kapur dolomit disebar dan dicampurkan dengan tanah secara merata. Dolomit tepatnya diberikan 1 ahad sebelum tanam kacang tanah. Jika Anda menunjukkan dolomit sesudah tanam, boleh-boleh saja, tetapi tepatnya sebelum kacang tanah masuk fase pembentukan ginofor, polong, pengisian biji. Cara aplikasinya begini, Anda buat larikan diantara barisan flora, taburkan kapur dolomit, dan tutup kembali dengan tanah. 4. Taburkan pupuk dasar untuk kacang tanah berbentukpupuk kimia pada bedengan Masih dalam tahapan penyiapan lahan, Anda harus menunjukkan pupuk dasar sebelum menanam kacang tanah. Dalam 1 hektar lahan, berikan pupuk dasar berupa pupuk kimia, adalah 25 kg Urea +100 kg SP-36 +50 kg KCI. Jika tidak ada urea, Anda mampu ganti dengan pupuk ZA dengan takaran 50 kg/ha bila tanah tidak bersifat asam. BACA : 2 Manfaat Pupuk ZA Dibalik 2 Kelemahannya Aplikasikan pupuk tersebut dengan menyebar dan campur secara merata dengan tanah. Pupuk dasar ini telah diaplikasikan 7 hari sebelum tanam. 5. Campurkan pupuk hayati Rhizobium dengan benih Kacang yang tinggi protein ini tentu saja dalam hidupnya membutuhkan kadar nitrogen yang tinggi. Oleh alasannya adalah itu, jika Anda menanamnya pada lahan yang jarang ditanam kacang tanah, perlu diberikan pupuk hayati yang mengandung mikroba  Rhizobium . Untuk apa pupuk rizhobium ? Pupuk hayati ini mengandung bakteri rhizobium yang hendak bersimbiosis dengan akar kacang tanah untuk menambat N dari udara bebas. Dengan simbiosis ini, kacang tanah tidak kekurangan unsur hara N untuk pertumbuhannya. Cara aplikasi pupuk hayati Rhizobium untuk kacang tanah adalah selaku berikut : Basahi benih kacang tanah terlebih dulu ; Campurkan pupuk hayati t ersebut dengan benih ; Aduk-aduk sampai pupuk melekat pada semua benih secara merata ; Diamkan sesaat semoga kering (+/- 5 menit) ; Setelah itu, gres benih ditanam. BACA JUGA : Pupuk Hayati Adalah? Ini Jawaban Plus Contohnya 6. Berikan pupuk susulan pada umur kacang tanah 30 HST Untuk menunjang perkembangan vegetatif tanaman kacang tanah, berikan pupuk susulan berbentukpupuk urea dengan takaran 25-50 kg/ha. Namun, jika kemajuan kacang tanah cukup subur dengan daun-daun yang hijau, tidak perlu menawarkan pupuk susulan. Pupuk susulan untuk kacang tanah diberikan pada umur 30 hari sesudah tanam (HST). Cara aplikasinya dengan cara membuat larikan di antara dua barisan tanaman. Masukkan pupuk urea dan tutup kembali dengan tanah. 7. Semprot dengan pupuk daun yang mengandung komponen mikro Selain pupuk akar, aplikasi pupuk daun cukup membantu kemajuan dan pertumbuhan kacang tanah. Sebab, pupuk daun selain ada komponen hara makro, juga mengandung sejumlah komponen mikro yang dibutuhkan kacang tanah. Pupuk daun untuk kacang tanah diaplikasikan cukup 2 kali, yakni pada umur 2 minggu HST dan 6 minggu HST. Cara aplikasinya dengan cara menyemprot ke seluruh permukaan daun terutama bab bawah daun. Gunakan takaran pupuk daun sesuai ajuan yang tertera pada bungkus pupuk. BACA JUGA : Cara Aplikasi Pupuk Daun Gandasil B dan D yang Tepat biar Cepat Diserap Tanaman Itulah pupuk untuk kacang tanah. Jika Anda aplikasi nutrisi untuk kacang tanah dengan sempurna, maka perkembangan dan hasil panen tak perlu diragukan, tentu subur dan tinggi produksinya dengan polong besar dan biji berisi padat. Namun, tetap kerjakan perawatan lainnya seperti penyiangan, pengairan, dan pengendalian organisme pengganggu flora (OPT).
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon