Sabtu, 16 Mei 2020

Bukan Tradisi, Tetapi Ini Faedah Pupuk Sp-36 Untuk Tumbuhan

Pupuklahan.blogspot.com -- Kalau bisa, apapun jenis pupuk yang diaplikasikan untuk tumbuhan, Anda mengerti kegunaan dari setiap pupuk tersebut. Makara, memupuk bukan alasannya adalah ikut-ikutan atau alasannya sudah menjadi tradisi. Demikian dengan pupuk SP-36, Anda harus mengetahui apa sih manfaat pupuk SP-36 sebelum menebar ke lahan tanam. Ilustrasi Pupuk SP-36 Misalnya saja ada sobat-sobat yang memupuk cabe dengan pupuk SP-36 dan ternyata risikonya manis. Hal mirip ini bantu-membantu mesti menjadi tanda tanya, apa manfaat pupuk SP-36 untuk flora   cabai sehingga berkembang subur dan produktivitas pun tinggi. BACA JUGA :  Pupuk untuk Tanaman Cabe di Polybag yang Tepat ; Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat Atau, Anda mungkin juga pernah mengamati para petani menaburkan pupuk SP-36 setiap trend tanam padi tiba atau ketikan petani merencanakan lahan untuk menanam jagung. Terlepas apakah mereka mengerti atau tidak. Yang pasti, ada faedah pupuk SP-36 pada flora padi dan jagung. Bahkan, pupuk SP-36 punya nilai penting untuk tumbuhan budidaya lain. Pupuk SP-36 Sebelum melihat lebih dalam kegunaan dari pupuk SP-36, kita ulang sekilas apa itu pupuk SP-36.   Pupuk ini dibuat dari bahan dasar batuan fosfat (rock phosphate). Pada proses buatan, batuan fosfat direaksikan dengan zat sulfat (sulfuric) sedemikian rupa sehingga menciptakan produk superphosphate yang diketahui dengan pupuk SP-36. Karena prosesnya demikian, maka dalam komposisi pupuk SP-36 terkandung bagian fosfor (P) dalam bentuk P 2 O 5   ( phosphorus pentoxide ) dan juga welirang/welirang (S). Kedua zat ini merupakan komponen hara esensial tumbuhan.   Karakteristik Pupuk SP-36 Berapa prosentase masing-masing unsur P dan S yang ada dalam SP-36? Untuk mengetahui itu, yuk kita amati karakteristik dari pupuk SP-36. Untuk memudahkan, kita ambil salah satu contoh pupuk SP-36 yang diproduksi oleh PT Petrokimia Gresik. Kadar P 2 O 5 total minimal 36% Kadar P2O5 larut Asam Sitrat (tersedia) minimal 34% Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30% Kadar belerang (S) 5% Kadar air maksimal 5% Kadar Asam Bebas selaku H 3 PO 4   maksimal 6% Bentuk butiran Warna bubuk-bubuk Sifatnya tidak higroskopis (tidak menyerap molekul air dari udara) Sifat lainnya, gampang larut dalam air Nah, mencermati karakteristik dari pupuk SP-36, telah pasti pupuk fosfat ini sangat memiliki kegunaan untuk tanaman. Bukan cuma sumber P, namun juga melepaskan S untuk kesuburan dan produktivitas tanaman. Manfaat dari masing-masing komponen hara dalam pupuk SP-36 (parsial) Kalau demikian, apa saja faedah bagian P dan S yang ada dalam pupuk SP-36 untuk tanaman? Ini jawabannya. 1. Manfaat fosfor (P) untuk tanaman Membantu perkembangan akar dan pembentukan perakaran yang bagus Mempercepat pembentukan bunga dan masaknya buah dan biji Meningkatkan rendemen pada bagian hasil panen flora biji-bijian Meningkatkan kualitas benih dan bibit 2. Manfaat sulfur (S) untuk flora Meningkatkan hasil panen Meningkatkan ketahanan tanaman kepada serangan jamur Meningkatkan kualitas hasil tanaman/panen seperti warna, rasa, aroma, ukurannya. Meningkatkan kandungan protein dan vitamin hasil panen Meningkatkan ketahanan hasil panen selama angkutandan penyimpanan Itulah kegunaan dari masing-masing bagian hara yang terdapat dalam pupuk SP-36. Jika komponen P dan S kurang pada lahan tanam Jadi, masih menyisakan pertanyaan, bagaimana jika flora kekurangan atau malah tidak tersedia unsur P dan S pada lahan tanam? Berikut ini ialah hal-hal yang timbul pada flora jikalau terjadi defisiensi bagian P dan S 1. Kekurangan P, maka gejala tumbuhan mirip ini Pertumbuhan dan kemajuan metode perakaran tanaman terhambat Tanaman memperlihatkan warna ungu jikalau sudah sungguh kritis ketersediaan P Hasil panen sudah terperinci merosot Pemasakan buah terhambat 2. Kekurangan S, maka tanda-tanda flora seperti ini Tanaman tumbuh kerdil Warna daun kekuning-kuningan Jumlah anakan tumbuhan sedikit Tanaman rentan terserang jamur Buah gampang bau dan tidak segar tampilannya Pemasakan buah terhambat Manfaat Pupuk SP-36 Kalau sudah tau arti pentingnya tugas komponen P dan S untuk tumbuhan serta balasan kekurangan bagian tersebut, maka sudah saatnya untuk mengenali fungsi pupuk SP-36 secara totalitas untuk tanaman. Berikut ini faedah pupuk SP-36 untuk tanaman. Sebagai sumber komponen hara Fosfor bagi tanaman Memacu kemajuan akar dan sistim perakaran yang bagus Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji Mempercepat panen Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji Menambah daya tahan flora terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan Pupuk SP-36 untuk tanaman apa saja? Karena pupuk SP-36 sumber hara P, maka pupuk ini jelas sekali berguna dan dapat diaplikasikan pada semua tumbuhan baik tanaman pangan, hortikultura, maupun tumbuhan perkebunan. Pupuk SP-36 mampu diaplikasikan pada tumbuhan kentang, mentimun, padi, cabe, jagung, terong, anggur, apel, kopi, tebu, dan lain-lain. Makara, pupuk SP-36 sangat berfaedah untuk multitanaman. BACA JUGA :  Rahasia Aplikasi Pupuk Dasar Tanaman Cabe Yang Tepat Agar Berbuah Lebat dan Sehat   Kapan semestinya pupuk SP-36 diaplikasikan? Mengutip info dari Petrokimia Gresik, pupuk SP-36 diberikan selaku pupuk dasar pada tanaman semusim. Namun, jikalau pupuk SP-36 diperuntukkan untuk memupuk tumbuhan tahunan, maka waktu aplikasi yang sempurna pada permulaan atau selesai isu terkini hujan atau secepatnya sehabis panen. Demikan manfaat pupuk SP-36. Pupuk yang mengandung unsur P dan S ini cukup berkhasiat untuk menunjang pertumbuhan dan meningkatkan hasil tumbuhan. Salam untuk Sobat yang telah berkenan hadir dan membaca postingan ini di pupuklahan.blogspot.com ....dan biar sukses selalu.. Amiin.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon