Sabtu, 16 Mei 2020

Kesanggupan Yang Wajib Dimiliki Oleh Supervisor Di Industri Garment Manufaktur

Beberapa kesalahan supervisor Sewing di industri garment adalah sering melakukan kegiatan manual selaku operator dan keluar dari tugas terutama,yaitu mengurus line produksi.ini di sebabkan oleh beberapa hal di antaranya adalah   -Kurangnya wawasan manajerial sebagai seorang supervisor line sewing  sehingga tidak mampu memanaje anak buah dengan baik.  - Absensi operator yang kurang membuat puas dimana banyak operator yang  mangkir tidak masuk kerja sehingga mengalami kekurangan tenaga kerja  dalam line.  -Kurangnya jiwa kepemimpinan atau leadership dan tidak berwibawa  sehingga anak buah kurang menghargai dan menghormatinya selaku   atasan.  -Skill operator yang tidak merata dalam satu line sewing sehingga sering  terjadi bottleneck pada salah satu operasi dan terjadi penumpukan  material.Hal tersebut menuntut campur tangan supervisor dalam melaksanakan  solusi masalah tersebut.  Pada dasarnya Supervisor Sewing ialah adalah manajer yang mempunyai bawahan bukan administrasi yang  dituntut untuk memberikan gambaran dan sasaran perusahaan dengan jelas serta  bertindak adil terhadap bawahannya.Supervisor diharapkan berfungsi selaku teladan  bagi bawahan dan menawarkan penilaian serta penghargaan bagi mereka yang  berprestasi .  Supervisor di bagian produksi industri garmen manufaktur merupakan ujung tombak  bagi administrasi perusahaan dalam melaksanakan peran manajerial yang berhadapan langsung dengan bawahan .  Supervisor di industri garment manufaktur wajib memiliki kesanggupan manajerial dasar biar dapat melakukan tugasnya secara efektif yakni :  • Membuat penugasan ; Menentukan acara yang hendak dilakukan,Pencapaian Kualitas – reject rate ,Target kuantitas – konkret output ,Menetapkan agenda Tugas harus reasonable ,Difollow up secara terus menerus .  • Memberikan isyarat ; Bagaimana menuntaskan sebuah pekerjaan dengan alat bantu ,sistem dan pergantian ke arah yang lebih baik , detail kegiatan harus rinci ,material yang akan digunakan dan resources (SDM) yang mendukung.  • Memberikan santunan ; Kerjasama yang kooperatif antar individu dengan memberikan ketertarikan dan konsern kepada solusi problem  • Melakukan Follow-up dengan membandingkan apa yang telah terjadi dengan apa yang mesti dilakukan sesuai dengan sasaran (Actual vs. Planned).  • Menyelesaikan urusan / Problem Solving , dilakukan bila ditemukan varian antara hasil dengan target yang mesti dicapai  • Memberikan Feedback ( aktual dan korektif ) yakni umpan balik yang bersifat konkret atau membangun dan selaku tindakan korektip • Membuat pelaporan meliputi laporan produksi , kedatangan tenaga kerja , laporan defect dan laporan yang berafiliasi dengan semua acara operasional produksi .  • Bertanggung jawab sarat   kepada kesanggupan pribadi dan kelompok supaya berkembang dengan memberi pengarahan kepada bawahan, menyelaraskan kegiatan yang melibatkan anggota serta memberi motivasi .Sehingga sasaran kalangan maupun individu akan tercapai dengan maksimal.  Demikianlah kemampuan yang  wajib dimiliki oleh seorang supervisor di industri garment manufaktur,biar bermanfaat.
Sumber https://pendidikangarment.blogspot.com


EmoticonEmoticon