Selasa, 12 Mei 2020

Menanam Pisang Semoga Cepat Tumbuh Dan Berbuah Ternyata Begini

Pupuklahan.blogspot.com -- Kalau Anda sudah kepincut ingin menanam pisang, apakah pisang ambon, kepok, menanam pisang cavendish dan lainnya, itu opsi cerdas dan sempurna. Tau kenapa? Menanam psang biar berbuah Pohon pisang merupakan salah satu tumbuhan hortikultura yang sangat gampang tumbuh di negeri kita selain memang punya nilai komersial yang tinggi. Ini tentu saja karena keadaan tumbuhnya yang cocok, baik dari sisi agroklimat maupun kondisi tanah. Menanam pisang di lahan khusus, berkembang juga di pinggiran sungai Lihatlah, saking mudah tumbuhnya dan kesempatan pasar yang bagus, banyak petani yang menentukan menanam pisang secara intensif pada lahan khusus dan dalam skala luas. Bukti lain tak jauh-jauh dari mata betapa mudahnya hidup pohon pisang,   kita tidak sukar menemukan pohon pisang berkembang di pinggiran sungai, pinggiran parit/drainase sawah, pinggiran jalan, dan tepi-tepi lahan yang lain. Bahkan, lazimnya di perkarangan rumah penduduk   di pedesaan terdapat pohon pisang walau tidak banyak. Pisang Tumbuh Juga Kalau Ditanam di Pinggir Sungai Meskipun kelihatan mudah berkembang, tetapi untuk menanam pisang tetap saja tidak semudah yang kita bayangkan. Nyiapin lahan tanam pisang agar subur bagaimana, bibit pisang dari mana, pupuknya apa, pemeliharaannya mirip apa, menanggulangi penyakit pisang gimana , dan hal-hal lain. Intinya, bila mau tanaman pisang berkembang subur, buahnya besar, rasanya mantap, dan buatan tinggi, pasti butuh cukup wawasan khususnya budidaya pisang. Nah, postingan ini akan mendampingi Anda biar tidak sendirian dalam menanam pisang  😅  terlebih mungkin baru memulai. Kaprikornus, pupuklahan.blogspot.com akan hidangkan tindakan menanam pisang biar berkembang subur dan berbuah cepat. Menanam pisang, identifikasi dulu jenisnya Seperti biasa, sebelum beranjak ke teknik menanam pisang, yuk kita lihat dulu jenis-jenis pisang. Sebab, kalau tanpa mengenal jenis pisang, menyesal sehabis menanamnya.   Bagaimana tidak, buah pisang yang dihasilkan ternyata tidak sesuai dengan impian Anda. Daunnya bisa saja sama hijau dan lebar, namun mutu rasa buahnya berbeda dunk , ya mirip itu kira-kira. Kita tau setidaknya ada 4 jenis pisang secara garis besar. Mari kita lihat satu persatu. Pertama , jikalau ingin buah pisang yang bisa eksklusif dikonsumsi tanpa perlu diolah atau diolah, maka Anda bisa menanam pisang ayam, boleh juga menanam pisang ambon, pisang susu, pisang raja, pisang cavendish, pisang mas, dan yang lain. Kedua , ada juga buah pisang yang perlu pembuatan dulu mirip digoreng, direbus, atau olahan yang lain, baru enak dikonsumsi. Kalau yang seperti ini, Anda mampu menanam pisang mirip pisang kepok, pisang tanduk, dan mampu juga pisang nangka. Ketiga , kalau hanya ingin risikonya yakni daun pisang, mungkin Anda cocok menanam jenis pisang watu atau pisang klutuk. Daun pisang bernilai irit juga ‘kan , bisa untuk pembungkus kue, nasi, pepes ikan, dan yang lain. Keempat , ada jenis pisang yang tujuan penanamannya untuk kebutuhan industri atau untuk hiasan saja. Pisang jenis ini khusus untuk diambil seratnya atau nilai keindahannya. Kalau demikian ceritanya, Anda cocok menanam pisang abaca untuk diambil seratnya. Dan, pisang hias atau pisang kipas untuk menambah estetika/keindahan. Manfaat tanaman pisang bukan buahnya saja Ketika menanam pisang, umumnya orang menghendaki balasannya buah. Sebab, buah pisang memang banyak manfaatnya alasannya adalah kandungan nutrisinya. Namun, ternyata bukan itu saja manfaat dari tanaman pisang, lebih dari itu. Seluruh bagian flora pisang berguna. Buahnya sudah terang-terang berguna baik yang diolah menjadi aneka kuliner dan minuman maupun disantap langsung. Daun hijau atau masih muda untuk pembungkus makanan tradisional. Daun kering bisa untuk bahan baku kompos. Batangnya untuk serat atau materi baku industri dan mampu juga pakan ternak. Kulit pisang untuk alkohol dan bisa juga untuk pupuk organik cair (POC), bonggol pisang untuk POC, dan lain-lain. Cek kondisi tumbuh supaya tidak salah menanam pisang Baik, walaupun pisang gampang berkembang, tidak ada salahnya kalau kita review tentang keadaan berkembang pohon pisang. Dengan tau syarat hidupnya, menambah semangat dan makin yakin untuk menanam pisang. Pisang suka dan mudah tumbuh pada kawasan iklim tropis dan subtropis Kawasan yang sering dilalui tornado, bukan daerah yang tepat untuk menanam pisang. Meskipun berkembang, produksinya rendah. Angin kencang dapat menghancurkan ‘dapur’ alias daun flora pisang. Banyak hujan bagus, tetapi pisang tidak toleran jika tergenang. Pisang cukup manis pertumbuhan dan produksinya jikalau ditanam pada tanah banyak humus, cukup bagian haranya, dan berkapur pH media berkembang pisang berkisar 5,5 – 7,5 Untuk ketinggian daerah, sepertinya tidak ada hambatan. Pisang dapat tumbuh mulai dataran rendah sampai dengan dataran tinggi Bersihkan lahan, siapkan lubang tanam, dan berikan pupuk dasar tanaman pisang Lahan yang mau dipakai untuk budidaya pisang harus higienis. Karenanya, bersihkan lahan dari semak belukar dan rumput-rumput liar. Ini agar tanaman pisang tumbuh subur dan sehat tanpa flora pengganggu dan jauh dari hama penyakit. Tidak perlu pengolahan tanah, tapi Anda mesti menciptakan drainase supaya memudahkan pembuangan air yang berlebih. Selain drainase, buat lubang tanam dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm. Atur jarak tanam pisang 3 m x 3 m atau mampu juga 4 m x 4 m. Yang penting jangan terlalu rapat sebab mampu menghalangi sinar, berebut komponen hara satu sama yang lain, dan menyulitkan perawatan. Berikan kapur (jika pH rendah atau masam) dan pupuk dasar tanaman pisang, yaitu pupuk sangkar/kompos pada lubang tanam. Setiap lubang tanam diberi kapur sebanyak   200 gram dan 10 kg pupuk sangkar.   Sebagai ganti kapur pertanian (dolomit), Anda mampu tambahkan debu dapur. Namun, ini dilaksanakan kalau sukar menerima dolomit. Dan, tambahkan 100 gram jamur trichoderma untuk mencegah jamur patogen yang ada pada lubang tanam pisang. Catatan . Jika Anda melaksanakan pengapuran, maka jangan berikan kapur dan pupuk sangkar serempak. Berikan kapur terlebih dahulu, sesudah 2 ahad baru disertakan pupuk kandang dan trichoderma . Campurkan dengan tanah sampai merata. Setelah tunjangan pupuk organik dan trichoderma, biarkan lagi lubang tanam selama 2 ahad. Setelah waktu tersebut, baru mampu menanam bibit pisang. Anda mampu membaca postingan ini  Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? Pupuknya Ternyata Ini  untuk lebih mendalami penyiapan lahan utamanya pupuk dasar dan penyiapan lubang tanam pisang. Pisahkan anakan dari indukan sendiri atau beli bibit pisang siap tanam Anakan pohon pisang Nah, lahan sudah Anda siapkan. Bibit pisang dimana? Bibit pisang tergantung jumlah pisang yang mau ditanam. Kalau hanya 1 atau 2 lubang tanam, bibit pisang mampu Anda peroleh dari kebun sendiri, ialah dengan cara pemisahan anakan pada indukannya. Namun, jikalau bibit pisang yang anda perlukan banyak, misalnya 1000, 10.000, atau lebih banyak lagi, maka Anda harus membeli pada kawasan-daerah pemasokbibit pisang. Di sana ada bibit hasil pemisahan anakan dari induk pisang dan ada juga hasil perbanyakan kultur jaringan. Seandainya bibit pisang yang Anda pisahkan dari indukan pisang sendiri, maka bibit tersebut perlu disterilkan dahulu. Bersihkan tanah yang melekat pada umbi, cuci sampai bersih, dan rendam dalam larutan insektisida selama beberapa menit. Setelah bibit disterilkan, bekerjsama telah bisa eksklusif ditanam. Tapi, semestinya semai dahulu dalam polybag selama 1 sampai 2 minggu sebelum dipindahkan ke lahan tanam. Oh, iya...tentukan bibit pisang tumbuh subur dan sehat. Ketinggian anakan yang anggun untuk bibit bisang yang hendak ditanam berkisar 1-1,5 m. Dan yang terpenting, tentukan bibit pisang sesuai dengan jenis pisang yang mau Anda tanamnya. Jangan sampai salah pilih jenisnya, iya 😅 Cara memindahkan bibit pisang ke lubang tanam Bibit pisang sudah dipindahkan ke lahan tanam Kalau lahan sudah ok dan bibit pisang telah ready , Anda bisa langsung tanam. Cara menanam bibit pisang tidaklah susah. Anda gali sedikit tanah yang ada pada lubang tanam, lalu masukkan bibit sebatas leher umbi pisang, dan tutup kembali dengan tanah. Dan, jangan lupa disiram supaya tanah lembab dan kompak. Agar tidak memerlukan penyiraman pasca penanaman pisang, sebaiknya waktu menanam pisang diseleksi ketika menjelang animo hujan.   Setelah Anda tanam pisang, jangan lupa lakukan perawatan atau pemeliharaan secara baik dan berkala . Perawatan tumbuhan pisang mulai  dari pemupukan, penjarangan, penyiangan, perempelan daun kering, hingga dengan pemotongan jantung pisang harus dijalankan biar subur dan buahnya pun berkembang optimal. Selengkapnya c ara merawat pohon pisang, akan kita kupas pada postingan berikutnya. Seperti itulah gambaran menanam pisang. Wa bil khusus , tanaman pisang yang Anda kehendaki yaitu buahnya, bukan daun, serat, atau nilai estetisnya, maka penyiapan lahan, bibit yang tepat dan sehat, serta penanaman yang benar, ialah hal yang perlu mendapat perhatian serius. Sebab, dari situlah titik awalnya yang mau memilih berhasil atau tidaknya budidaya pisang. Demikian dan salam.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon