Jumat, 19 Juni 2020

Aplikasi Pupuk Untuk Rambutan Yang Sempurna, Buah Pun Jadi Lebat

Pupuk untuk Rambutan  – Dalam budidaya rambutan bahu-membahu banyak hal yang harus diperhatikan. Namun, dari sekian banyak hal, aku kira pupuk menjadi hal penting dan sangat menentukan lebat tidaknya rambutan berbuah. Karena itu, postingan ini menyajikan isu seputar pupuk dan pemupukan mulai dari jenis pupuk, waktu pemupukan, dan cara pemupukan yang tepat.  Yuk , kita cari tahu pupuk apa sebenarnya untuk rambutan biar berbuah lebat dan kualitas buah yang tinggi. Sekilas rambutan sebelum memupuk Sebelum memupuk, kita kenal sekilas dengan rambutan. Rambutan ( Nephelium Lappaceum. L ) merupakan tumbuhan buah yang berkembang di daerah tropis. Kalau dilihat asalnya, rambutan memang berasal dari Indonesia dan negeri jiran, ialah Malaysia. Buah berambut di kulitnya ini bantu-membantu banyak sekali varietas/jenisnya. Setiap varietas mempunyai kualitas yang berlainan-beda. Apa saja varietas rambutan? Varietas Rambutan Binjai Varietas rambutan ini sangat diketahui dengan sebutan rambutan binjai. Rambutan yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara ini sangat banyak dicari orang alasannya adalah memang kualitasnya bagus.  BACA JUGA : 11 Jenis Tanaman Buah dan Jarak Tanamnya, Salah Satunya yang Anda Cari? Rasanya yang anggun, warna rambut merah dengan ujung hijau, dan daging buah yang tidak lekat dengan kulit biji merupakan daya tarik dari rambutan Binjai. Varietas Rambutan Lebak Bulus Rambutan lebak bulus juga cukup popular di golongan petani. Rambutan ini memiliki ciri khasnya, ialah rasa daging buahnya elok, tetapi berair. Produksi buahnya tidak mengecewakan tinggi mencapai 50 – 100 kg/pohon. Selain varietas tersebut di atas, masih banyak varietas rambutan yang berkembang dan tersebar di pelosok-pelosok negeri dengan kualitas bervariasi. Beberapa varietas rambutan lainnya mirip sibongkok, garuda, sirapeah (rapiah), dan lain sebagainya. Nah, jika memang Sobat menanam salah satu varietas tersebut, jangan lupa dipupuk semoga cepat berbunga, buahnya banyak, dan tentu saja bisa cepat menghasilkan duit kalau tujuan penanamannya untuk komersial. PUPUK UNTUK RAMBUTAN Tapi, pupuk apa untuk pohon rambutan? Jawabannya tentu saja pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap. Nutrisi tersebut mampu berasal dari pupuk organik mirip pupuk sangkar, pupuk kompos, dan mampu juga dari pupuk anorganik mirip pupuk beragam NPK atau pupuk tunggal seperti urea, SP-36, dan KCl BACA JUGA : Cara Membuat Mol Bonggol Pisang untuk Pupuk Organik Cair Secara garis besar ada 2 tahapan pemupukan rambutan biar berkembang subur, sehat dan berbuah tepat pada waktunya.  Pertama , pupuk untuk rambutan sebelum tanam yang diketahui dengan pupuk dasar.  Kedua , pupuk susulan yang diberikan dalam berulang kali susulan. Pupuk dasar Pupuk dasar rambutan sungguh penting agar mampu memacu pertumbuhannya. Apalagi ditanam pada tanah yang kurang subur atau miskin hara, maka pupuk dasar menjadi wajib jikalau menanam rambutan. Sebab, jika pada tahap awal tidak mencukupi nutrisi, maka tanaman rambutan cukup lama berkembang dan berkembang. Pupuk dasar diberikan pada saat pengerjaan lubang tanam dan pada dikala penanaman bibit rambutan. Pupuk untuk rambutan berisikan pupuk kandang/kompos dan pupuk anorganik, yakni urea, SP-36 dan KCL.   Cara aplikasi pupuk dasar sebelum tanam seperti berikut ini : Siapkan pupuk kandang 10-15 Kg per lubang tanam Campurkan pupuk kandang dengan tanah galian lubang tanam Masukkan adonan pupuk tersebut ke dalam lubang tanam Biarkan gabungan pupuk  dan tanah berada dalam lubang tanam selama 2 minggu sebelum tanam Setelah pupuk dasar diberikan sebelum penanaman bibit rambutan, masih ada lagi pupuk yang perlu diaplikasikan, ialah urea, SP-36, dan KCL. Namun, pupuk ini diberikan  pada dikala tanam Cara aplikasi pupuk pada dikala menanam bibit rambutan seperti berikut ini. Siapkan bibit rambutan Siapkan 20 gram urea, 30 gram SP-36, dan 50 gram KCL Gali lubang tanam dengan ukuran 2 kali diameter polybag bibit rambutan dan kedalaman setinggi polybag bibit Tanam bibit rambutan Tutup lubang tanam bibit rambutan sebagian/setengahnya saja terlebih dulu Taburkan pupuk urea, SP-36, dan KCL di sekelilingnya Tutup pupuk dan lubang tanam tersebut dengan tanah sampai menggunung Sebaiknya disiram kalau aplikasi pupuk pada isu terkini kemarau. Itu tadi cara pemberian pupuk dasar rambutan. Nah, bagaimana dengan pupuk susulan rambutan? Agar kemajuan rambutan tidak terusik atau dengan kata lain nutrisinya mencukupi secara terus menerus, maka pupuk susulan tidak boleh diabaikan. Pupuk susulan untuk rambutan Meskipun pohon rambutan telah berbuah, pupuk susulan tetap diberikan. Ini bertujuan untuk menjaga produktivitas buah rambutan tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. BACA JUGA : 4 Tahap Memupuk Mentimun Dalam Polybag Supaya Buahnya Lebat Tetapi, dalam aplikasi pupuk, takaran pupuk harus diperhatikan alasannya adalah tidak sama setiap fase pertumbuhannya. Pupuk susulan rambutan tepatnya diberikan setiap 3 bulan sekali. Namun, untuk efisiensi ongkos, tenaga, dan waktu, pupuk susulan bisa diaplikasikan setiap 6 bulan sekali. Susulan I  ; Pupuk diaplikasi sehabis 6 bulan penanaman, dosisnya tetap sama dengan pupuk pada ketika tanam, adalah 10-15 Kg pupuk sangkar,  20 gram urea, 30 gram SP-36, dan 50 gram KCL Susulan II  ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 1 tahun Susulan III  ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 1,5 tahun Susulan IV  ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 2 tahun Susulan V ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 2,5 tahun Susulan VI  ; Pupuk diaplikasi pada umur rambutan 3 tahun Kalau bibit rambutan berasal dari hasil perbanyakan vegetatif mirip sambung pucuk atau cangkok, maka dalam waktu 3 tahun telah mulai berbuah. Nah, setelah 3 tahun, pemupukan tetap dilanjutkan seperti biasa. Cara aplikasi pupuk susulan rambutan Cara aplikasi pupuk susulan dengan cara membenamkan disekeliling tumbuhan rambutan. Jarak galian lubang untuk pupuk sejauh tajuk rambutan. Benamkan pupuk dan tutup lagi dengan tanah. Kalau tidak ada hujan, siram agar pupuk cepat larut dan cepat diserap flora. Dosis pupuk disesuaikan dengan perkembangan flora rambutan. Ini bermakna pupuk setiap usia tumbuhan berlainan-beda. Makin besar flora, maka kebutuhan pupuk lebih tinggi. Sekadar catatan, setiap pemupukan rambutan, jangan lupa diberikan pupuk organik baik pupuk sangkar maupun kompos. Sebab, pupuk organik sangat elok untuk mendorong perkembangan dan produktivitas tumbuhan rambutan, Selain itu, pupuk organik membuat struktur tanah lebih baik dan memperkaya kehidupan mikroorganisme tanah. Suplemen untuk flora rambutan Selain jenis pupuk tersebut, untuk melengkapi nutrisi, tanaman rambutan mampu juga diselingi dengan suplemen pupuk organik cair. Aplikasinya boleh dengan pengocoran dan bisa juga dengan penyemprotan. Minimal, pupuk organik cair diberikan setiap 3 bulan sekali. BACA JUGA : Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya Agar Panennya Berulang Kali Setelah kita cari tau sana-sini, ternyata itu pupuk rambutan. Dengan pemupukan yang terencana dan tepat waktu, kemajuan rambutan tidak perlu diragukan lagi. Rambutan akan tumbuh subur dan Insya Allah produktivitas pun akan menjadi tinggi alias berbuah lebat.
Sumber https://pupuklahan.blogspot.com


EmoticonEmoticon