Jumat, 10 Juli 2020

Cara Menjaga Kualitas Air Supaya Tetap Optimal

Menjaga kualitas air merupakan hal yang paling penting untuk dikerjakan. Air dalam budidaya sangat vital karena berfungsi sebagai media hidup ikan. Artinya ikan melakukan segala aktifitas dan metabolisme di dalam air. Sehingga secara langsung air akan memengaruhi kehidupan terutama kesehatan ikan. Pengelolaan kualitas air di kolam budidaya ikan dapat menentukan keberhasilan budidaya. Karena kualitas air yang baik untuk budidaya ikan harus bebas dari bahan cemaran dan berbahaya. Lantas bagaimana cara menjaga kebersihan dan kualitas air pada budidaya ikan air laut ? tentu ada caranya.  Manajemen kualitas air budidaya ikan sangat penting dilakukan. Bukan hanya dalam budidaya ikan konsumsi namun juga pada ikan hias. Untuk itu penting menjaga kualitas air yang baik untuk budidaya ikan hias seperti dengan menggunakan aerator dan filter. Itu merupakan salah satu cara pengelolaan kualitas air yang baik. Dalam buddiaya misalnya, kualitas air yang baik untuk budidaya ikan nila harus sesuai dengan di habitat alaminya. Untuk itu harus dilakukan pengekuran parameter kualitas air budidaya. Kadang ada yang menanyakan mengapa air mempunyai peranan penting dalam budidaya ikan ? alasannya adalah ikan hidup di media yang disebut air.  Manajemen kualitas air budidaya ikan sangat penting untuk diterapkan karena akan sangat menunjung keberhasilan usaha. Mengenai hal ini terdapat standar kualitas air untuk budidaya ikan. Yang kita sebut nilai parameter optimal.  Kualitas air yang baik untuk budidaya ikan tentunya harus memenuhi nilai optimum untuk masing-masing parameter.  Kualitas air dapat diukur berdasarkan beberapa parameter yang menjadi acuan untuk menentukan kondisi kelayakan air yang digunakan sebagai media budidaya. Tentunya ada nilai optimal pada masing-masing parameter yang harus dipertahankan.  Jika terjadi pergeseran nilai yang terlalu jauh maka dikatakan terjadi penurunan kualitas air. Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Air Dalam Kualitas air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi apakah terjadi cemaran atau tidak yang dinilai dari beberapa parameter berdasarkan karakteristik air yang meliputi 3 hal yaitu sifat fisik, kimia dan biologi air. Parameter Kualitas Air yang Baik Kualitas air yang baik untuk budidaya ikan terlihat pada parameter yang sesuai dengan kisaran nilai optimum. Nilai optimum maksudnya adalah perkiraan nilai parameter yang memungkinkan ikan dapat hidup dengan kondisi paling baik (optimal). Beberapa nilai parameter kualitas air yang baik untuk sifat fisik dan kimia air dapat dilihat pada tabel berikut : .tg border-collapse:collapse;border-spacing:0; .tg tdborder-color:black;border-style:solid;border-width:1px;font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px; overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal; .tg thborder-color:black;border-style:solid;border-width:1px;font-family:Arial, sans-serif;font-size:14px; font-weight:normal;overflow:hidden;padding:10px 5px;word-break:normal; .tg .tg-baqhtext-align:center;vertical-align:top .tg .tg-c3owborder-color:inherit;text-align:center;vertical-align:top .tg .tg-0pkyborder-color:inherit;text-align:left;vertical-align:top .tg .tg-0laxtext-align:left;vertical-align:top @media screen and (max-width: 767px) .tg width: auto !important;.tg col width: auto !important;.tg-wrap overflow-x: auto;-webkit-overflow-scrolling: touch; No              Parameter                     Nilai        Fisika 1 Suhu (celcius) 20-30 2 Kecerahan (cm) 45 Kimia 1 pH 6-9 2 Oksigen terlarut/DO (mg/liter) > 3 3 Karbon dioksida/CO2 (mg/liter) 4 Amonia (mg/liter) 5 Nitrit (mg/liter) 6 Merkuri (mg/liter) 7 Klorin bebas (mg/liter) Tips Menjaga Kualitas Air Jika kondisi kualitas air yang bagus untuk budidaya ikan mesti sesuai dengan asumsi nilai optimum, maka tugas pembudidaya yakni bagaimana cara untuk menjaga dan mempertahankan mutu air tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dikerjakan ialah : Menyediakan Sumber Air Berkualitas Syarat pertama penyeleksian lokasi yakni adanya sumber air bersih yang mencukupi untuk dijalankan aktivitas budidaya. Sumber air bermutu seharusnya mutlak tercukupi sebelum membangun usaha. Dalam aktivitas budidaya air sangat penting keberadaannya alasannya adalah dipakai dalam setiap aktivitas baik pemeliharaan, pembesaran, pemijahan induk, kultur pakan alami, pembersihan alat, antisipasi kolam dan banyak hal lain. Selain itu ikan yang dipelihara mengeluarkan limbah berbentuksisah metabolisme yang dalam jangka waktu lama akan terakumulasi dan bersifat racun. Salah satu tindakan mengantisipasi hal ini ialah dengan penambahan air dan penggantian air. Oleh alasannya adalah itu tentukan mutu air tetap tersadar. Lakukan Sirkulasi Air Secara Rutin Sirkulasi air dilaksanakan untuk menjaga volume air dalam wadah sehingga tetap berada pada ketinggian yang tepat bagi ikan. Sirkulasi air dapat pula berfungsi untuk mengganti valume air yang terbuang dengan air yang lebih higienis.  Fungsi lain sirkulasi juga akan mengencerkan media budidaya, sehingga fokus zat atau materi yang bersifat toksik dapat diturunkan. Oleh alasannya adalah itu lakukan sirkulasi air secara rutin. Jangka waktu melakukan sirkulasi mampu setiap 2 minggu sekali, sepekan sekali. Sirkulasi ini bukan untuk mengganti air secara keseluruhan. Tapi bermaksud untuk mengubah volume air yang hilang.  Penggantian air dapat dilaksanakan bila kualitas air selama periode pemeliharaan terjadi penurunan dan tidak menawarkan adanya pergantian faktual bahkan setelah dilakukan sirkulasi air. Menerapkan Sistem Aerasi Seharusnya metode aerasi sangat wajib ada dalam setiap unit aktivitas budidaya yang dijalankan. Fungsi utama tata cara aerasi yakni untuk menyuplasi oksigen ke dalam air sehingga tercukupi keperluan organisme dalam air untuk melaksanakan respirasi. Perlu diketahui dalam media air bukan hanya ikan yang hidup, tetapi juga terdapat mikroorganisme aerobik yang juga mengonsumsi oksigen untuk melaksanakan aktifitas. Meskipun terkesan terjadi persaingan tetapi eksistensi mikroorganisme ini juga sangat penting alasannya tergolong ke dalam sifat biologi air. Sistem aerasi mempunyai fungsi lain yaitu melaksanakan pengadukan yang mau mencegah terjadinya pengendapan materi-materi organik di dasar bak yang mana dapat memicu timbulnya reaksi anaerob oleh kuman anaerob.  Jika terjadi reaksi anaerob sangat berbahaya sebab hasil reaksinya berupa bahan beracun yang sangat merugikan bagi ikan. Melakukan Aplikasi Probiotik Penurunan mutu air disebabkan oleh adanya kenaikan nilai pada beberapa parameter kualitas air. Perlu dimengerti juga bahwa kulitas air memiliki keterkaitan antara satu parameter dengan parameter lainnya.  Seperti parameter suhu yang menjadi sangat penting sebab mampu memengaruhi seluruh parameter yang lain. Salah satu cara menyiasati hal ini ialah dengan melakukan santunan probiotik.  Probiotik ialah kuman baik yang mempunyai peran untuk menekan perkembangan kuman jahat dengan cara mereduksi materi-materi organik dan anorganik yang berbahaya bagi ikan ke dalam bentuk yang lebih tolerir bagi ikan.  Hal inilah mengapa ikan dalam budidaya metode bioflok mampu bertahan, yah alasannya memanfaatkan keberadaan basil probiotik. Fungsi utama probiotik yaitu dengan memengaruhi sifat biologi dalam air. Sehingga keberadaan materi materi kimia mirip nitrit, nitrat, amonia, dan bahan lainnya mampu ditekan konsentrasinya. Lantas apa korelasi sifat biologi dan kimia pada media budidaya ? Contohnya pada bioflok. Prabiotik yang dipakai terdiri atas basil heterotrof yang memiliki kesanggupan mengurai nitrogen menjadi nitrat yang lebih aman bagi ikan. Disisi lain keberadaan kuman heterotrof ini bisa menawarkan keadaan lingkungan yang kondusif bagi ikan. Baca ini juga sobat : Manfaat Teknologi Bioflok Dalam Budidaya Perikanan Manajemen Pakan yang Baik Pakan yang mengandung protein ialah penyumbang limbah terbesar yang secara bertahap menjadi pemicu utama penurunan mutu air.  Protein pakan memang sungguh penting bagi perkembangan ikan namun jikalau jumlahnya berlebihan disusul dengan limbah yang terakumulasi dengan cepat maka akan mengakibatkan keadaan merugikan bagi ikan. Hindari pertolongan pakan secara berlebihan terlebih sampai menyisahkan pakan mengendap di dasar bak !! Meski tidak mampu dihindari pencemaran balasan pakan, tetapi paling tidak bisa dilaksanakan tindakan untuk menangkal penyebaran limbahnya secara masif.  Caranya adalah dengan melakukan derma pakan secukupnya saja. Hindari pula penggunaan pakan dengan kadar protein tinggi secara berlebih. Rajin Melakukan Pengukuran Kualitas Air Secara Rutin dan Berkala Langkah terakhir yakni kerjakan pengukuran kualitas air secara berkala dan terjadwal. Cara untuk mengenali mutu air ialah dengan mengukurnya secara langsung. Pengukuran mesti dilakukan memakai alat ukur yang tepat dengan parameter yang ingin dicari. Pengukuran kualitas air sungguh penting diakukan, alasannya lazimnya penyebab utama persoalan dalam budidaya yakni mutu airnya. Oleh karena itu penting dilakukan perekaman hasil pengukuran.  Caranya yaitu menawarkan alat ukur mutu air. Sediakan juga buku yang hendak digunakan untuk mencatat hasil pengukuran mutu air tersebut. Format catatan yang dibuat mampu terdiri atas jenis parameter, waktu pengukuran, jenis aplikasi yang diterapkan, dan kolom informasi. Hal ini nantinya mampu menjadi rekam jejak kalau sebuah dikala terjadi hal yang tidak diharapkan. Sederhananya cara mengukur kualitas air ialah seperti berikut : Suhu, mampu diukur memakai termometer. Waktu pengukuran sebaiknya pada pagi dan sore hari. Suhu semestinya diukur saban hari. Kecerahan, diukur saban hari pada waktu pagi dan sore (opsional).  Nitrit, nitrat dan amonia diukur dalam jangka waktu tertentu. Misalnya setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali. pH diukur sama mirip suhu. Begitu pun untuk pengukuran DO yang juga dilaksanakan setiap pengukuran suhu. Nah itulah beberapa  Cara Menjaga Kualitas Air sehingga proses budidaya mampu berlangsung dengan baik.
Sumber https://belajarmembudidayaikan.blogspot.com


EmoticonEmoticon