Senin, 06 Juli 2020

Ron Mastro Orang Amerika Masuk Islam

Ron Mastro O rang Amerika masuk Islam Terlepas dari banyaknya kontroversi terkait sosok Harun Yahya dengan karya-karyanya, tetapi beberapa karya Harun Yahya sudah menciptakan banyak orang terjaga dan mulai mengkaji Islam, sebut lah salah satunya Ron Mastro yang mulai terpesona Islam setelah membaca salah satu buku karya Harun Yahya. Dan berikut dongeng perjalanan Ron Mastro menemukan Islam: Nama saya Ron Mastro, dan aku ingin memberi tahu Anda hari ini bagaimana aku tertarik mengkaji dan masuk Islam sehabis membaca karya Harun Yahya. Ketika aku masih kecil, saya dibesarkan selaku seorang Kristen di Amerika Serikat. Saya pergi ke gereja setiap hari Minggu dan aku pergi ke Sekolah Minggu, sama mirip anak-anak Amerika yang lain kerjakan. Tapi pada dikala aku berusia sepuluh atau sebelas tahun, saya berhenti pergi ke gereja, alasannya adalah saya tidak bisa mendapatkan balasan yang aku cari, dan hal itu membuat saya duka, belum klarifikasi yang saya terima dari gereja belum mampu memuaskan saya. Di periode akil balig cukup akal aku, aku sudah meninggalkan semua agama secara bantu-membantu. Meskipun begitu, aku tidak pernah melakukan sesuatu yang "jelek," namun aku melewatkan Tuhan, sya lupa bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan mencintai seluruh umat manusia. Di awal usia tiga puluhan, saya pindah ke ibukota Praha di Republik Ceko, kota yang indah penuh dengan arsitektur yang mengagumkan dan banyak hal yang menggembirakan. Suatu hari, dikala saya dalam perjalanan pulang, aku berhenti di stasiun kereta, dan di stasiun kereta ada toko buku kecil. Saya mendapatkan satu buku dalam bahasa Inggris berjudul "Matter: The Other Name for Illusion" karya Harun Yahya. Yang buku tersebut akibatnya aku beli. Menemukan Islam Saya membawa pulang buku dan mulai membacanya. Dan saat aku membaca buku ini, aku menyadari bahwa banyak pertanyaan yang saya miliki di era muda mampu terjawab. Apakah sifat realitas? Apakah kebenaran itu? Ini adalah pertanyaan yang tidak bisa dijawab bagi aku di tahun-tahun aku di saat masih muda. Singkat dongeng, semakin aku mendalami buku-buku yang aku baca menciptakan banyak hal yang mulai masuk logika bagi aku. Saya mulai memahami dan mengetahui hal-hal di tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Karena rasa ingin tahu dengan Islam membuat aku sukses mendapatkan kitab suci Al-Alquran. Makara, saya mulai membaca Al-Alquran (terjemah, pastinya) dari surah pertama. Dan ketika aku tamat membacanya, beberapa hari kemudian, dalam hati saya aku menyadari bahwa aku telah bermasalah dengan kebenaran. Alhamdulillah. Saya menyadari bahwa Al Qur'an benar-benar firman Allah yang diwahyukan melalui Nabi Muhammad, saw. Ini menjawab begitu banyak pertanyaan yang aku punya; pertanyaan ihwal Yesus, pertanyaan wacana Musa, Daniel, Yehezkiel dan banyak dari nabi besar Allah yang lain, damai makmur atas mereka semua. Dan aku mulai menyadari secara perlahan dengan sedikit demi sedikit sehingga terbuka hati saya bahwa jalan Islam ialah jalan yang benar untuk mengenal Allah, dan Islam adalah agama yang benar untuk umat manusia. Hari ini aku kini tinggal di Jerman, saya mempunyai pekerjaan yang baik, saya sangat bahagia dengan apa yang saya miliki, aku sungguh bahagia dengan apa yang saya lakukan. Saya melakukan shalat setiap hari, dan aku tahu bahkan jika saya sudah melaksanakan hal-hal jelek di era lalu, Allah akan mengampuni saya alasannya dosa aku. Sesungguhnya, Islam yakni agama untuk seluruh umat manusia, dan sungguh-sungguh Islam seluruhnya dari Allah, Alhamdulillah.(fq/oi) Diambil dari http://www.eramuslim.com/isu/dakwah-luar negeri/rasa-ingin-tahu-saya-menenteng-aku-membaca-quran-dan-masuk-islam.htm
Sumber http://worldonstory.blogspot.com


EmoticonEmoticon